~🌼

45 32 0
                                    

" ikhlas itu bohong yang ada cuman terpaksa"
_alham_

***

"Kak alham kak alham " panggil Alana yang mengejar alham sambil membawa sebuah buku

Alham pun menghentikan langkahnya lalu menatap Alana dengan senyum tipisnya .

" Kenapa lan? " Tanya alham sambil menautkan alisnya

Alana mengatur nafasnya lalu memberikan buku yang dia bawa kepada alham .

" Buku kakak tadi jatuh hehe " ujar Alana sambil sedikit terkekeh

Alham tersenyum lalu menerima buku itu
" Terimakasih ya " ujar nya dengan senyum yang tak pernah luntur

" Iya kak sama sama jangan di jatuhin lagi bukunya hehe " ujar Alana sambil tersenyum

" Iya , kamu pulang sama siapa ? " Ujar alham sambil sedikit bertanya

" Sama ___ "

" Alana " belum sempat Alana menyelesaikan ucapannya seseorang sudah memanggilnya sambil tersenyum hangat .

Sontak alham pun langsung menatap bingung kearah cowok yang memanggil Alana itu .

" Eh kak alham aku duluan ya byee " ujar Alana sambil menarik tangan cowok yang memanggilnya tadi dan meninggalkan alham yang menatap mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.

" Woy Hamm " panggil javas sambil menepuk pundak alham hingga dia sadar dari lamunannya

" Gue kira Lo bertiga dah pulang " ujar alham

" Belum lah gue tadi nungguin Kasan di toilet " ujar javas

Alham hanya mengangguk kepalanya saja sambil terus menatap ke depan .

" Lo lihatin apaan ? " Tanya Rafa yang sedari tadi melihat alham melamun sambil terus menatap ke depan

" Nggak " balas alham singkat sambil sesekali menghembuskan nafas nya .

" Pulang yokk gue capek banget mana gue les lagi nanti " ujar Kasan

" Sejak kapan Lo les nggak percaya gue " ujar javas sambil menyipitkan matanya ke arah kasan .

" Buset gini gini gue juga mikirin tentang nilai kali " ujar Kasan sambil berkacak pinggang.

" Udah yok pulang " ajak Rafa sambil menarik tas alham agar dia juga ikut pulang .

" Gue bisa jalan sendiri bangke Napa Lo seret seret " ujar alham dengan nada tak terima

" Halah Lo kebanyakan ngalamun kaya orang habis patah hati aja " ujar Rafa sambil terus menarik tas alham .

Alham yang mendengarnya pun hanya pasrah saja sementara javas dan Kasan tertawa melihat tingkah kedua temanya itu .

Sementara di tempat lain Alana terus tersenyum menatap seseorang yang berada di depannya ini .

" Tadi pacar kamu ? " Tanya cowok itu sambil mengelus Surai rambut Alana .

" Bukan dia kakak kelas ku " balas Alana .

" Kakak fikir pacarmu tadi " ujar Kenan margantara kakak laki laki Alana yang menjemput nya tadi di sekolahan.

" Nggak lah mana mau kak alham sama gue yang kaya gini"

Kenan mengerutkan keningnya sambil menatap wajah adiknya itu
" Siapa sih yang nggak mau sama adik kakak yang manis ini hmm "

" Ish kakak mah bisa aja "

" Namanya siapa tadi alham ? "

" Iya kenapa kak ? "

" Nggak papa nanya aja kakak yakin dia pasti ngiranya kalo yang jemput kamu itu pacarmu hahaha "

Melihat Kenan yang tertawa itu Alana juga ikut tertawa dia juga tidak tau kenapa setiap berada di dekat alham dia merasa nyaman tapi ya sudah lah mungkin cuman kebetulan saja .

***

Next?

Jangan lupa vote dan komen ya
Komen boleh asal sopan
Terimakasih

See you next time

ALHAM✓[TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang