" hidup itu unik ya kalo nggak bahagia ya sedih "
_Alham_***
Pagi ini alham sudah siap dengan seragam sekolah yang melekat di badanya dia melihat dirinya di pantulan cermin sambil memakai dasi .
" Ayoo semangat biar bisa jadi kebanggaan ayah " gumam alham setelah selesai memakai dasi .
Dia berjalan kearah meja belajarnya memasukkan buku bukunya kedalam tas lalu keluar dari kamar .
Alham berjalan perlahan lahan dan memeluk bundanya dari belakang .
" Alham kamu ngagetin bunda aja " ujar Nilam bundanya alham yang menatap anaknya dengan senyum .
Alham melepas pelukannya lalu memakan roti yang disiapkan bundanya .
" Hehe maaf bundaaaa cantikkk , ehh Bun ayah mana ? " Ujar alham sedikit bertanya .
" Ayah mu sudah berangkat kekantor"
" Oh yaudah alham mau berangkat sekolah dulu bunda hati hati di rumah yaa "
" Iya hati hati sayang semangat terus sekolahnya oke "
Alham menganggukan kepalanya sambil menyalami tangan bundanya .
Setelah selesai berpamitan alham menaiki motornya lalu pergi dari perkarangan rumahnya menuju ke sekolah nya .Sementara disisi lain ketiga sahabat alham sudah menunggu di parkiran .
Sambil menikmati udara pagi ." Buset alham lama banget " ujar cowok yang bernama Rafa Benitez sahabat alham yang humoris .
" CK berisik Lo bentar lagi juga datang tuh anak " ujar cowok bernama javas daneswara sambil membuka bungkus permen karet .
" Nahhh tuu alhammm " tunjuk cowok yang bernama Kasan bakhari dia juga sahabat alham yang imut dan agak Laen hehe .
Alham memarkirkan motornya didekat motor sahabatnya dia turun dari motor lalu tersenyum menatap ketiga sahabatnya itu .
" Maaf gue telat " ujar alham
" Santai ae elah kaya sama siapa aja Lo " ujar Kasan sambil nyengir kuda .
Rafa langsung merangkul alham dan mengajaknya masuk kelas di ikuti oleh javas dan Kasan dibelakang mereka .
" Kiw kiw cewekkk " goda Kasan saat melewati koridor sekolah .
" CK malu malu in Lo markonah " ujar javas sambil melempar tisu ke muka Kasan .
" Iri aja Lo maemunahhhh" sewot Kasan .
Sementara Rafa dan alham yang mendengarnya hanya terkekeh lalu masuk kedalam kelas .
" Ham Lo dah belajar materi yang akan keluar di ujian nanti ? " Tanya Rafa sambil mengeluarkan buku catatan dari tas nya .
Alham menatap Rafa sambil mendudukan dirinya di kursi
" Belum nanti malam gue bakal belajar tentang materi itu " ujar alham .Rafa menganggukan kepalanya ya walau Rafa humoris tapi kalo soal pelajaran dia tidak pernah main main dia selalu belajar agar nilainya bagus dan bisa masuk universitas yang dia impikan .
" Eh ham Lo tau nggak " ujar Kasan sambil menarik kursi disebalh alham .
" Nggak kan Lo belum cerita " ujar alham .
" Lo tau adik kelas yang Lo sukai itu kan " ujar Kasan .
Alham yang mendengarnya langsung menatap Kasan dengan penasaran.
" Adik kelas yang Lo sukai itu namanya Alana margantara manis sih tapi gue nggak suka kan dia punya Lo hehe " sambung Kasan sambil nyengir .
" Alana margantara kayaknya gue pernah denger nama itu deh tapi gue lupa CK dahlah " gumam alham yang masih bisa di dengar oleh Kasan , Rafa dan javas .
" Ham Lo dah makan ? " Tanya javas
" Udah gue makan roti tadi " balas alham sambil membaca buku .
" Jangan telat makan Lo belajar juga butuh energi kalo capek istirahat" ujar javas sambil mengunyah permen karetnya .
Alham menganggukan kepalanya lalu fokus kembali dengan bukunya .
" Hidup emang gini ya apalagi kita harus bisa Banggain orangtua " ujar Rafa .
" Ya emang gini Lo harus bisa menjalani hidup dengan penuh semangat kalo Lo nyerah orang tua Lo nggak bakal tau kalo kita bisa " ujar javas .
" Hidup terlalu kejam untuk akuuuu yang kiyutttt " ujar Kasan dengan nada yang di imut imutkan .
Alham yang mendengarnya pun melempar bolpen kearah Kasan lalu bergidik ngeri dengan sahabat satunya itu .
" Kejam kamu mas melemparku dengan bolpen inihhh lempar saja aku dengan cintahhh mu mass" ujar Kasan mendramatisir.
" Vas temen Lo tuh " ujar alham .
" Maaf gue nggak kenal dia " ujar javas sambil menatap datar Kasan .
" Temen Lo tuh tolong di urus raf " ujar alham sambil menatap Rafa .
" Obatnya habis mungkin jadi agak agak diaa " ujar Rafa sambil menatap horor Kasan .
" Hikss dedek nggak bisa Di gini in dedek mau pergi ajahh cari yang baruhhh" ujar Kasan
" Terserah bangke terserahhhhh" ujar alham , Rafa dan javas bersamaan .
Sementara Kasan hanya nyengir kuda dengan muka tanpa dosa .
***
Next ?
Maaf kalo ada typo dan agak gaje ya ceritanya hehe .Jangan lupa vote dan komen
Komen boleh asal sopan terimakasihSalam hangat
Dari penyu💞
KAMU SEDANG MEMBACA
ALHAM✓[TIDAK DILANJUTKAN]
Novela Juvenil[ budayakan follow terlebih dahulu sebelum membaca💋] Hanya menceritakan tentang kisah alham kenzoniel yang selalu di Tuntut untuk bisa oleh ayahnya Dan juga tentang alham juga yang menyukai adik kelasnya secara diam diam Akankah alham mampu membu...