Jesselyn menatap Vio dengan bingung. Dia langsung menarik Soobin agar dia tak jauh darinya. Soobin memandang Jesselyn seakan bertanya.
"Udaranya dingin banget, mau ke hotel ga?"
Soobin tersenyum miring lalu mengangguk "boleh deh" Jesselyn pun berjalan terlebih dahulu, wajahnya kini berubah datar dan dingin sedingin kutub Utara. Tapi disisi lain Soobin tersenyum miring.
'Kesempatan hanya ada sekali. Apalagi dapet body tobrut kayak dia. Mari kita makan' batin Soobin yang berjalan di belakang Jesselyn.
.
.
."Tuangkan untuk ku juga" -Kang Taehyun
Kini mereka bertiga telah sampai di salah satu bar kecil di daerah sana. Dan teman yang bersama Hueningkai itu adalah Kang taehyun kakel Vivion. Wajah Vivion menjadi sangat masam saat tau teman yang hueningkai bawa adalah crush Jesselyn. Vivion mendengus dan menuangkan sojuu itu untuk Taehyun.
Hueningkai meneguk minumannya lalu tersenyum kepada Vivion "Jadi kamu lagi ada masalah apa?"
Lee Vivion POV:
Gak mungkin aku bakal ngomong di depan Kak Taehyun anjir. Please deh Hueningkai, bisa peka gak sih jadi orang. Padahal gue lagi pengen-pengennya ngomong kasar.
"Kok diem? Gak apa-apa ngomong aja" ucap Hueningkai sambil menyentuh bahuku.
Ini aku klo ngomong di depan kak Taehyun bisa-bisa nilai MTK ku turun trus di cap anak yang mulutnya kotor. Mana sedari tadi muka Kak Taehyun dingin banget jadi takut.
"Anu kai, aku lagi ada masalah sama sahabatku"
Betul kan kalau aku manggil Jesselyn itu sebagai sahabat, kita cuman bertengkar bukan cerai dari persahabatan. Ini juga agar namanya tidak di ketahui oleh kak Taehyun.
"Si Jesselyn kah?"
Bangsat! Pake di perjelas segala, kalau udah tau bisa diem gak sih...
"Iya dia..."
Aduh kak Taehyun yang awalnya cuman bermain dengan kucing putihku sekarang jadi mengalihkan perhatian ke kita seratus persen.
"Aku rasa... Dia pacaran sama calon Abang tiriku"
"Tunggu apa!? Sejak kapan kamu punya kakak tiri" -Hueningkai
Sial aku lupa beritahu dia!! AHHH HANCUR SUDAH HIDUPKU!!
"Anu... Maaf aku lupa cerita tentang itu"
"Tidak apa-apa jadi masalahnya kenapa? Ada apa dengan Jesselyn dan kakak tirimu?"
Oh iya... Ada apa dengan dengan mereka. Kenapa bisa aku mengangkatnya menjadi sebuah masalah. Lagipula tidak apa jika Jesselyn berpacaran dengan calon kakak tiriku. Tidak apa jika Soobin.... SOOBIN :'(
Aku ingin curhat tentang perasaan ku kepada Soobin, tapi aku terlalu malu jika Kak Taehyun mendengarkannya. Aku pun membisikkan ke telinganya saja.
"Masalahnya aku punya ketertarikan dengan calon abangku"
"APA? SUNGGUH!?" -Hueningkai
"Plis jangan teriak kayak gitu"
Hueningkai memasang wajah berfikir. Lalu menatapku dengan tatapan mengintimidasi, lalu mengangguk.
"Oh jadi kamu ga mau Jesselyn Deket sama Abang kamu?"
Dengan segenap hati aku mengangguk. Aku melirik kak Taehyun, dia tampak seperti tidak peduli jadi aku menghembuskan nafas ku.
Percuma aku cerita sama anak bego kaya dia. Mending gue akhiri saja.
"Udah malem nih kai, mending kita pulang. Maaf ganggu kak Taehyun juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
CALON BANGTIR
HumorKisah tentang seorang janda anak satu yang ingin menikah lagi dengan duda anak satu tapi anak-anak mereka tidak setuju karena suatu alasan yang tidak penting. Lee Vivio tidak setuju jika Choi Soobin Kakel sekaligus ketua OSIS dengan sifat mesum itu...