Vio tidur sepanjang perjalanan, dia bahkan tidak terganggu samasekali dengan bising teman-temannya dan guncangan bus saat melewati polisi tidur.
Ketika bus akhirnya tiba di tujuan, Vio terbangun dari tidurnya dengan segar. Dia tersenyum lebar melihat pemandangan baru di depan matanya. Jesselyn yang duduk di sebelahnya tersenyum kagum melihat Vio yang begitu tenang dan nyaman tidur di perjalanan panjang tadi.
"Kamu benar-benar kebo, Vio!" ucap Jesselyn sambil tertawa. Vio hanya tersenyum sambil mengangguk, senang bisa beristirahat dengan nyaman sepanjang perjalanan.
"Ayo Jess kita turun.
Vio dan Jesselyn melangkah turun dari bus, memandangi keelokan Bali. Vio sudah tak sabar untuk berendam di pantai. Dengan semangat, Vio menyeret Jesselyn ke hotel untuk meletakkan barang-barang mereka. Setelah itu, mereka berdua memutuskan untuk santap siang yang serba teratur. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Heeseung dan Jay, tanpa ragu Vio menyapa mereka dan bergabung untuk makan bersama.
"Haii" sapa Vio ramah sembari tersenyum. Heeseung dan Jay pun dengan hangat menyambut kedatangan Vio dan Jesselyn. Mereka duduk bersama di meja yang cukup besar. Suasana makan siang mereka penuh dengan tawa dan cerita yang mengalir lancar. Vio merasa senang berkumpul dengan Heeseung dan Jay, sementara Jesselyn pun tampak menikmati momen itu.
Setelah makan siang selesai, mereka pun berencana untuk menjelajahi pantai bersama. Vio, Jesselyn, Heeseung, dan Jay pun melanjutkan petualangan mereka di Bali dengan penuh semangat dan keceriaan. Mereka tahu akan ada banyak kenangan indah yang akan tercipta selama perjalanan mereka bersama.
"Kayak ada yang kurang ga sih?" Tanya Jay, memandang mereka semua yang terlihat kebingungan.
"Kurang, Soobin, Jake sama Taehyun" balas Jesselyn.
"Mereka pasti cukup sibuk" Jawab Vio sedikit murung karena tidak bisa berkumpul bersama.
"Kau rindu dengan Soobin bukan~ aku sudah bisa menebaknya dari wajahmu" ucap Jay menggoda Vio.
Wajahnya seketika merona, dia langsung menggeleng cepat.
"A-apa sih, gpp lagipula ada kalian" Vio tersenyum menyembuhkan malunya.
Vio menyuruh mereka segera mengganti pakaian untuk bermain air di pantai.
"Gue gak sabar mau Cemplung in diri nikmatin panasnya terik matahari" ucap Vio sambil memakai bajunya.
"Itu kelihatan cocok dengan mu, terlihat imut dengan payudara yang tidak terlalu besar" kata Jesselyn sambil tertawa kecil.
Vio menatap Jesselyn tidak senang "sejak kapan Lo bicara mesum kayak gini, katakan kepadaku siapa yang mengajari mu"
"Tidak ada, gue cuman ngomong sesuai fakta kalau itu emang kelihatan-"
Vio terdiam melihat Jesselyn bertindak seperti orang yang sedang sakit. Vio langsung khawatir, dia menyentuh pundak Jesselyn.
"Lo kenapa?"
"Pusing kepala gue, kayaknya gue gak bisa ikut main air deh sama Lo. Gue kembali ke kamar aja"
"Yakin?" Tanya Vio memastikan, dia sebenernya tidak rela jika sahabatnya tidak ikut main air bersamanya.
Jesselyn mengangguk lemas padahal dia sudah mengganti bajunya. Vio berniat ingin mengantarkan Jesselyn hingga sampai ke kamarnya, tapi Jesselyn menolak.
"Yaudah, istirahat yang cukup"
"Jangan khawatir"
Jay, Heeseung, Jake, Soobin, dan Taehyun ternyata sudah berkumpul menunggu mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALON BANGTIR
HumorKisah tentang seorang janda anak satu yang ingin menikah lagi dengan duda anak satu tapi anak-anak mereka tidak setuju karena suatu alasan yang tidak penting. Lee Vivio tidak setuju jika Choi Soobin Kakel sekaligus ketua OSIS dengan sifat mesum itu...