CALON BANGTIR

S2. Bayiku

Aku Lee Vivion, umurku baru saja beranjak 18 tahun namun sudah memikirkan Jalan hidupku akan seperti apa kedepannya. Bukan lagi seperti cita-cita, melainkan seperti sebuah kewajiban yang harus segera dilaksanakan.

Setelah kepergian sahabatku Khan Jesselyn, aku mengambil kewajibannya sebagai seorang ibu. Aku sudah berjanji kepadanya bahwa aku akan menjaga, menghidupkannya dan membesarkan kedua anak ini layaknya seorang ibu kandungnya. Jesselyn memberikan ku selembar kertas yang kata ibu sudah ia tulis tempo 2 thari yang lalu. Surat ini berisikan semua yang tidak bisa di katakan secara langsung kepadaku.

"Vi... Aku mencoba menulis surat ini agar kamu tahu semua isi hatiku, kebohonganku, pengakuanku, serta rahasia ku yang selama ini aku sembunyikan padamu. aku sebenarnya ingin sekali mengatakannya langsung padamu. Tapi aku tak ingin menggangu waktumu dengan kekasihmu Soobin. Aku ingin kamu bisa menikmati sisa waktumu dengan Soobin sebelum dia pergi ke luar negeri.

Maaf aku ga bisa cerita langsung ke kamu, karena sebenarnya aku sudah di rawat intensif dari 2 hari yang lalu, ternyata penyakit ku udah di stadium akhir. Mau gak mau aku harus relain diri demi anakku, aku terpaksa besok pas lahiran mau pilih sesar karena yah takutnya nyawaku direnggut duluan sebelum bayinya keluar. Waktu itu dokter langsung bilang ke aku karena ayahku ga ada nemenin aku sama sekali. Awalnya bilang kalau waktuku masih ada 2 bulan lagi, tapi ini tadi dokternya bilang kalau kematianku nanti di tentukan pas lahiran.

Jadi disini aku mau minta tolong ke kamu, apa kamu siap jaga kedua anakku dengan penuh kasih sayang? Pilihan terakhir ku cuman kamu Vio. Ibu tiriku bahkan gonta-ganti setiap tahunnya, ayahku ga peduli denganku lagi pas tau nyawaku sebentar lagi ga ada. Taehyun? Yohan? Aku ga percaya sama mereka semua. Mereka semua fake... Aku benci dengan mereka terutama Taehyun mengingat dia selalu maksa aku buat nurutin semua kemauannya.

Disini aku mau cerita tentang kebusukan Taehyun, dia tak sebaik yang kita kira Vio. Aku sadar prilakunya kepada Karina mantan pacarnya dan aku beda. Apa bedanya? Bedanya Taehyun bersikap tidak peduli kepada Karina, dia baik kepada Karina tapi untuk membangun hubungan Karina sendiri cerita kepadaku kalau Taehyun selalu tidak peduli sama hubungan mereka. Dan yang jalalin itu cuman Karina, dia excited sendiri, dia mencoba bahagia sendiri.

Tapi sejak Taehyun dengan ku, bisa di bilang dia Obses, gila. Hampir setiap hari dia selalu mendatangi ku dan memaksaku untuk berhubungan badan... Waktu aku mencoba untuk menolaknya dia malah memukulku hingga tubuhku penuh dengan memar. Kalau kamu sadar akhir-akhir ini aku selalu menggunakan pakaian tertutup. Kalau bisa jangan sampai kamu memiliki hubungan dengan mereka berdua lagi. Kumohon jauhi dia.

Jauhi Yohan sekalipun, jangan tertipu dengan sikap ke kanak-kanakkannya. Yohan dengan Taehyun adalah satu tongkrongan, Yohan juga sama bejadnya dengan Taehyun. Mengingat aku pernah di setubuhi juga dengannya.

Aku cukupkan curhatku disini, oke kita akan membahas untuk di masa depan. Pertama, aku sudah menuliskan semua hak warisku untuk anak-anak ku, karena itu terpaksa aku menamai anakku dengan seadanya. Walaupun aku masih pelajar tapi aku punya banyak tabungan dari mulai pemberian ibu kandung 2 miliar, nenek 500 Juta dan kakek 150 juta. Ada juga fasilitasku yang masih ada di dalam apartemen ku. Aku sarankan untuk menjualnya semuanya segera karena di hari setelah kematianku, apartemen akan di ambil oleh ayahku. Aku harap kamu bisa mengambilnya duluan. Karena ayahku tidak pernah memberikan ku uang tabungan.

Kedua, aku juga sudah membagi tabungan itu menjadi dua yaitu tabungan untuk sekolah dari TK hingga kuliah dan juga untuk kebutuhan sehari-hari. Aku rasa uang ini tidak cukup jadi kalau bisa jangan sekolahkan anak-anakku di sekolah yang bergengsi, jujurly ga guna juga soalnya orang pintarnya kakekku bilang salah satu anakku nanti dapet anugerah yang sama kayak aku yaitu bisa baca pikiran orang. Udah biarin yang satunya menyesuaikan.