THE GUARDIANS : ROAD TO UTOPIA [ZB1]

01. the return of the lost guardian

Sebenarnya sejak beberapa hari lalu sudah ada pergerakan aneh di sekitaran laut berkabut tebal yang mengelilingi pulau Eltriluxly. Namun tak ada guardian yang berani melapor. Sampai saat waktu menunjukkan pukul sebelas malam, laut yang biasanya tenang berubah menjadi laut pasang. Deburan ombaknya bahkan terdengar sampai ke bangunan utama tempat pemimpin tinggal.

Gemulung kabutnya juga terlihat aneh. Seperti ada yang mencoba masuk ke dalam pulau. Lantaran biasanya kabut ini akan bergerak searah jarum jam memutari pulau. Sementara kali ini, bentuk kabutnya seakan-akan bertubrukan dari dua arah berlawanan. Kabut pelindung ini bernama Densissima Nebula, yang ditambahi beberapa penyesuaian agar tak sembarang orang bisa masuk ke dalam pulau. Jika sampai ada kejadian aneh, berarti ada orang mencoba masuk ke dalam pulau Eltriluxly.

Salah satu guardian penjaga laut bergegas memberitahukan hal ini kepada pemimpin (princeps). Namun, begitu dirinya dan sang pemimpin tiba di tempat, teman-temannya terlihat mengerubungi seseorang yang digeletakkan di atas pasir putih.

"Pemimpin telah tiba!"

Setelah kehadirannya diumumkan, mereka yang semula mengerubungi seseorang itu perlahan menjauh. Menyediakan tempat bagi pemimpin untuk melihat siapa kiranya orang yang berhasil menembus Densissima Nebula.

"Yujin?" gumam si pemimpin kala menyadari bahwa orang ini adalah orang yang dikenalnya dengan baik. Namun suatu kejadian membuatnya terpaksa dibawa ke Nigreluna.

"Pemimpin Hoetaek! Siapa gerangan dia ini?"

Hoetaek tak menjawab. Matanya sekali lagi memindai orang pingsan yang digeletakkan begitu saja di atas pasir putih. Rambutnya yang lurus dan hitam gelap serta sebuah tahi lalat kecil yang bertengger pada hidungnya membuat Hoetaek yakin bahwa dia adalah Yujin. Ia melirik barisan penjaga laut yang ada di sana. "Panggil Sung Hanbin di kediamannya. Sekarang."

Pikiran Hoetaek berkecamuk. Bagaimana bisa? batinnya. Sebab menurut penuturan Sung Hanbin kala mereka pertama kali menginjakkan kaki di pulau Eltriluxly, Yujin diculik tepat sebelum kepindahan para guardian ke pulau yang masih satu gugusan dengan Kerajaan Norglaraland itu.

Kerajaan Nigreluna --- kerajaan besar yang berhasil menjajah lima kerajaan kecil dan menaklukkan mereka di bawah kekuasaannya --- selalu berusaha menangkap keluarga elementer (guardian) yang ada di tiap kerajaan dengan alasan tak terbantahkan. Upacara Sanguinis Oblatio* wajib dilakukan oleh setiap guardian sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Lunar. Namun biasanya guardian yang diambil oleh kerajaan utama Nigreluna tidak pernah kembali lagi.

Tapi sekarang, saat ini, di depan matanya dan bukan sebuah ilusi --- Yujin, guardian elementer udara yang dibawa ke Nigreluna ini kembali dalam keadaan selamat ke pulau Eltriluxly. Pulau yang dijadikan tempat suaka oleh para guardian yang menentang kekuasaan Nigreluna. Padahal tak mudah menembus Densissima Nebula untuk masuk ke dalam pulau, tapi Yujin berhasil menembusnya.

Hoetaek berhasil dibuat tercenung. Apa karena Yujin memiliki elemen udara jadi dia bisa dengan mudah menembus Densissima Nebula? Tapi... Bagaimana jika dia diikuti oleh prajurit kerajaan Nigreluna? Keberadaan guardian akan terancam, batinnya lagi, seraya menatap Yujin yang masih setia memejamkan mata beralaskan pasir putih di bibir pantai pulau Eltriluxly.

-------✨

Ekspresi wajah Sung Hanbin sudah tidak karuan kala tiba di pinggir pantai. Tampak tergopoh-gopoh menghampiri Hoetaek yang duduk bersila menghadap seseorang berpakaian putih yang terlihat sedang tidur (?)

"Sung Hanbin telah tiba, Pemimpin!" seorang guardian penjaga mengumumkan kedatangan Sung Hanbin.

Hoetaek mendongak. Menemukan Sung Hanbin telah berdiri di belakangnya. "Kemari," perintahnya. "Kau adalah orang yang paling hapal dengan rupa dan ciri-ciri adikmu. Tolong periksa orang ini, apakah dia benar-benar Yujin atau bukan."