8

166 24 4
                                    

Johnny dan Yoojin tiba di cafe yang nyatanya memang cukup ramai dan jelas nampak sedang ada party itu. Ada panggung band, para penyanyi wanita, pelanggan yang sepertinya kenalan Ten dengan pakaian semi formal mereka, teman-temannya dan juga...










"Lia?!"















Yoojin dan Johnny cukup kaget dengan penampilan Lia yang berbeda hari ini. Tunggu, tadi saja dia sudah berbeda dengan gaun rumahannya. Sekarang Lia malah terlihat dengan baju press body lengan panjang dengan potongan bahu terbuka dan celana pendeknya. Johnny bahkan sampai tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ada apa dengan Lia?

"Lia. Apa yang kau gunakan?" Tanya Johnny bahkan sebelum ia mendudukkan dirinya membuat Lia menoleh pada outfitnya.

"Kenapa? Burukkah?" Tanya Lia dengan mata Bambi polosnya yang malah membuat Johnny makin heran lagi. Ini seperti Lia yang berbeda.

"Aku yang memilihkan outfitnya, John. Aku tadi membawa Lia mampir karena aku juga bosan melihatnya seperti itu-itu terus..." Keluh Jaehyun namun tertawa setelah mendapat geplakkan kesal dari Lia.

"Lihat... Kau manis dan seksi sekali hari ini, Li. Sering-sering bawa dia, Jae. Sepertinya seleramu cocok untuknya..." Puji Ten merangkul Lia yang disetujui oleh yang lainnya sedangkan Yoojin dan Johnny akhirnya duduk berseberangan dengan Lia dan Ten.

"Pesan minuman kalian. Hari ini aku yang traktir..." Ucap Ten membuat alis Johnny berkerut curiga.

"Ada angin apa hari ini?"

"Hehe... Tau saja kau. Besok aku ke Thailand untuk membuka club baru disana. Kalian tak akan bisa datang bersamaan jadi aku rayakan saja disini..." Jawab Ten santai.

Musik mulai mengalun dimana cafe itu serasa seperti diskotik saja sekarang. Apalagi para penyanyi yang juga menggoda para tamu membuat suasana makin heboh lagi.

"Kau makin berisi, Jin. Apa Johnny sering memompamu?" Canda Taeyong yang membuat teman-temannya tertawa sedangkan Yoojin kaget dan malu sendiri menyembunyikan wajahnya di lengan besar Johnny.

Johnny? Pria itu sibuk menatap ke arah Lia yang nampak juga tertawa pelan mendengarnya. Santai sekali kan istrinya itu. Sesantai ia membiarkan Ten merangkul dan mengusap kulit bahunya yang terbuka! Di depan mata Johnny! Gila memang. Kenapa dia merasa panas sendiri sekarang.

Lagu berganti memutar salah satu lagu kesukaan Lia hingga gadis itu menoleh pada para penyanyi perempuan itu dengan semangat.

"Laguku!" Seru Lia yang habis menenggak minumannya, membuat Ten tertawa.

"Aku sengaja meminta mereka menyanyikan lagu ini. Mau menyanyi?" Tawar Ten yang diangguki oleh Lia.





Para penyanyi pun memulai lebih dulu lagunya sebagai intro

I always say what I'm feeling
I was born without a zip on my mouth
Sometimes I don't even mean it
It takes a little while to figure me out

I like my coffee with two sugars in it
High heels and my jewellery dripping
Drink and I get all fired up
(Hey-hey-hey)
Insecure but I'm working with it
Many things that I could get rid of
Ain't about to give it up




sorry (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang