Disini nama tokoh Karina author ganti jadi Yoojin berdasarkan saran salah satu reader supaya gak terjadi pemberontakan antar fans...
Happy reading...!!
Pintu apartemen Joy terbuka dan wanita 28 tahun itu membiarkan tamunya masuk kedalam lalu menutup pintunya segera.
"Dimana dia?" Tanyanya dan Joy pun menunjuk pada pintu kamarnya yang langsung saja dihampiri oleh tamu itu.
"Cckk...!!"
Ia duduk di sisi ranjang, merapikan rambut Lia yang agak berantakan membuat wanita itu melenguh pelan namun tak terbangun dan malah melanjutkan tidurnya lagi.
"Jam berapa dia dibawa kesini?"
"Sekitar jam enam sore tuan Yuta meminta saya menjemputnya ke cafe..."
"Cafe?"
"Iya tuan. Cafe tuan Ten..."
"Lalu kenapa dia bisa mabuk?"
"Kata tuan Yuta, tuan Ten menantangnya minum. Jadilah seperti ini..."
"Lalu suaminya?"
"Suaminya... Pak Johnny kembali dengan gadis itu, tuan..." Jawab Joy yang membuat tamunya itu menghela nafas panjang.
"Apa yang harus aku lakukan. Ini gak bisa dibiarkan..." Cicitnya sambil melihat wajah Lia yang tertidur.
"Tuan?"
"Iya?"
Joy menunjukkan layar ponselnya dimana nama Johnny nampak disana. Bahkan meminta panggilan video. Tamu itupun memberi anggukkan dan memberi jarak agak jauh dengan Lia.
"Halo pak Johnny?"
"Halo, Joy. Bagaimana keadaan Lia? Apa dia sudah bangun?" Tanya Johnny dengan wajah yang agak memerah. Siapapun yang senior bisa menebak kalau pria itu baru saja menuntaskan hasratnya meskipun kondisinya ia sedang menggunakan piyama lengkap dengan rambut basahnya.
"Belum pak. Mungkin besok nyonya baru bangun..." Jawab Joy berusaha bersikap senormal mungkin.
"Hadapkan kamera padanya..." Ucap Johnny yang dituruti oleh Joy dengan membalikkan kamera ke mode kamera belakang lalu menyorot wajah Lia yang memang masih terlelap itu. Bajunya sudah diganti dengan baju milik Joy juga.
"Besok kau tak perlu bekerja. Jaga dia dan pastikan dia baik-baik saja. Aku yakin kepalanya akan terasa pusing besok, jadi siapkan obat untuknya. Dan sarapannya, besok akan aku orderkan makanan untuk kalian..." Ucap Johnny yang membuat salah satu orang disana berdecih dan menggeleng pelan.
"Baik pak..." Jawab Joy lalu panggilan berakhir setelah beberapa saat Johnny nampak memperhatikan dengan lekat wajah Lia.
"Aku akan disini sebentar..." Ucap orang satunya yang diangguki oleh Joy lalu wanita itu keluar dari kamar miliknya sendiri membiarkan orang itu menemani Lia yang sibuk dengan alam mimpinya.
"Tak akan aku biarkan semua berakhir mengecewakan..."
Sementara di lain sisi, Johnny menghela nafas setelah panggilan berakhir lalu menatap makan malamnya hari ini. Tak berselera, seperti biasa. Meski pelayan sudah menggunakan resep yang Lia berikan, tapi rasanya selalu berbeda. Jangan tanya Yoojin dimana. Tertidur mungkin,karena tadi dia bilang lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
sorry (√)
FanfictionJust short story' Jadi jangan berharap banyak bab disini. Soalnya ini hasil imajinasi mendadak nan singkat 😂🙏🏻