8.

344 21 5
                                    

*

  Pagi ini keizha dan cia sedang berada di halaman villa untuk menyirami tanaman yang ada di sana. Entahlah mereka kenapa.. Saat di rumah mereka jarang melakukan hal seperti ini, tapi pagi ini mereka terlihat sudah biasa melakukannya.

Mungkin karena tidak ada yang menyuruh jadi mereka merasa tidak ada beban. Coba kalau di rumah, pasti disuruh oleh mama mereka tapi rasanya enggak pengen ngelakuin. Tapi sebagai anak yang berbakti mereka tetep ngelakuin hal yang diperintah walau sambil ogah-ogahan.

" Kiw-kiww eneng-eneng lagi ngapain nih?? " Nathan keluar sambil membawa kopi ditangannya, kemudian duduk di kursi teras. Sudah seperti bapak-bapak yang minum kopi sambil baca koran di pagi hari.

Keizha masih fokus menyirami tanaman didepannya. " Eh akang, lagi nyiramin nih.. Mau bantuin kah?? " Malah ditanggapi cia ternyata.

"Aduh maap atuh, lagi mau minum kopi dulu! "

" Yaudah nggak papa biar eneng sama keizha aja" Keizha hanya menyimak percakapan mereka, Memang mereka ini sama saja menurutnya.

Setelah keizha dan cia selesai menyirami tanaman mereka duduk di teras sambil lesehan. Mereka makan pisang goreng dan teh hangat yang dibuat sama Adit dan zaidan tadi.

" Gue nanti pengen jalan-jalan diluar villa deh" Cia memandang keluar pagar villa.

" Aduh gue mau nyiapin buat BBQ an nanti malem.. Enggak bisa nemenin jadinya" Ungkap keizha sambil memasang wajah tidak enak. Ia dan juna rencananya mau pergi ke supermarket yang jaraknya lumayan jauh dari villa.

" Eh enggak papa kok, gue bisa sendiri"

" Gapapa sendirian? "

" Gapapa paling cuma sekitaran sini doang, enggak jauh-jauh. Btw gue pinjem sepedanya ya" Cia meminta izin kepada keizha karena ia tadi melihat sepeda disamping villa.

" Iya, tapi hati-hati ya soalnya. udah lama enggak dipake"

" Oke, gue masuk dulu.. Mau siap-siap" Cia membawa gelasnya bekas ia pakai kedalam untuk dicuci.

" Gue pergi dulu ya.. Pulangnya paling jam 3 sore kalau enggak kebablasan! "Pamit cia pada juna dan keizha yang juga akan pergi. Yang lainnya masih betah dikamar, jadi keluar tadi pas sarapan aja.

" Hati-hati! Jangan jauh-jauh mainnya! " Peringatan keizha pada cia.

" Siap bunda!! nanti jangan lupa bawa oleh-oleh ya.. Trus pulangnya juga harus tetep berdua jangan bertiga hehe" Juna yang mendengar itu langsung menatap malas cia, dasar pikirannya.

" Gue juga pamit ya! " Keizha buru-buru masuk mobil sebelum terjerumus kedalam candaan cia yang sangat tidak etis untuk anak kecil.

" Pergi dulu!" Juna berpamitan pada cia.

" Semoga lancar ya pacarannya...  Ditunggu kabar baiknya!!" Juna Mengklakson mobilnya, dan segera keluar dari halaman villa.

Cia juga ikut keluar dari villa menggunakan sepeda yang ia pinjam dari keizha.

" Pada kemana dah? Sepi amat" Gilang heran karena saat ia keluar dari kamarnya, ia tidak melihat siapa-siapa.

Saat ia menuruni tangga, terdengar suara ribut-ribut diruang tengah. Disana ia hanya melihat Adit, Nathan dan El. Ia pun menghampiri mereka.

JOKER SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang