11.

295 19 2
                                    

*

Sudah sebulan lebih para murid kembali belajar disekolah. Karena sudah semester genap kelas XII pun juga semakin sibuk belajar karena akan segera menghadapi ujian-ujian agar lulus dan bisa masuk ke Universitas yang diinginkan.

Tak berbeda juga dengan Adit yang sekarang lebih sering nongkrong di perpustakaan dari pada dikantin. Jika sedang istirahat atau jam kosong ia lebih memilih untuk keperpustakaan mencari materi yang sekiranya keluar saat ujian nanti.

Adit sedang duduk di kursi perpustakaan dengan nathan yang tiduran dibawah, matanya ketara sekali sudah ngantuk.

Tadi Kelas mereka sedang jam kosong jadi Adit berniat untuk ke perpus, nathan mengikuti Adit di belakangnya tanpa sepengetahuan Adit. Tau-tau saat sedang melepas sepatu nathan sudah mendahuluinya masuk ke perpus dan tiduran.

Buku-buku dan kertas sudah hampir memenuhi mejanya, banyak materi yang sudah ia tulis kemudian ia ringkas agar mudah Memahaminya. Ini kalau Gilang yang melakukannya pasti sudah mual duluan, pusing lihatnya.

" Tan elo nggak belajar? "

" Hem? enggak dulu deh " Nathan masih betah dengan posisi tiduran. Adit hanya mengedikkan bahu nya lalu melanjutkan belajarnya.

" Ini materi dari ibu ya anak-anak silahkan dipelajari! Kalau begitu saya pamit undur diri dulu" Ucap bu dina selalu guru matematika dikelas duabelas. Ia baru saja memberikan materi untuk ujian nanti. Semua murid yang berada disana bisa bernafas lega karena guru sudah keluar kelas.

Sungguh rasanya mereka ingin menangis saja, banyak banget materi yang harus dipelajari. Ini baru satu mata pelajaran belum mata pelajaran yang lain. Kepala rasanya mau pecah.

Karena sudah masuk waktu istirahat semua berbondong-bondong keluar kelas untuk kekantin.

" Haduhh nggak yakin bisa kuat gue!! Bisa gila gue lama-lama " Gilang sudah lemas tidak berdaya tiduran dilantai.

" Baru juga satu mapel, gimana sama mapel yang lain. Jangan kebanyakan ngeluh, nggak bakal ngaruh" Ujar cia kemudian keluar kelas untuk kekantin bersama teman-teman yang lainnya. Gilang yang mendengar itu menghadapkan tubuhnya ketembok, nggak kuat... Beneran.

  Sudah waktunya para murid untuk pulang sekolah, Gilang sedang berada diparkiran sekolah untuk mengambil motornya. Ia yang sudah akan mengendarai motornya tiba-tiba teringat jika tupperware milik mamanya ketinggalan dilaci.

Ia pun segera berlari menuju kelasnya, takut tupperwarenya hilang kalau tidak segera diambil. Mamanya bisa ngamuk, Gilang tidak bisa membiarkan itu terjadi. Ngeri.
Brukk

Gilang tidak sengaja menabrak seorang siswi.
" Kalau jalan tuh liat-liat dong!! Jadi basah nih baju gue gara gara lo tabrak! " Kesal siswi itu karena ia terjatuh dan ketumpahan es cekek yang ia bawa.

Gilang terkejut melihat orang yang ia tabrak, MBAK CURSH GUYS. " Eh sory-sory gue enggak sengaja" Wajahnya menunjukan raut wajah bersalah dan tidak enak hati karena bajunya jadi basah.

"  Sumpah gue kalau ketemu lo pasti selalu aja soal!! Jauh-jauh deh lo dari gue " Hatinya nyeri sih, Tapi Ini yang Ia suka dari cewek ini, tetap akan marah kalau dia berbuat salah, tidak seperti wanita lainnya yang malah mereka yang meminta maaf.

" Gini aja deh.. Sebagai tanggung jawab gue cuciin baju lo " Gilang memberikan usulnya.

" Enggak usah yang ada urusan gue sama elo makin banyak" Jawab cewek itu sinis.

" Eng----- "

Belum sempat Gilang membalas, ada suara yang memotong ucapannya " Aku tungguin ternyata masih disini, Loh Rhea kok bajunya basah? " Tanya laki-laki itu terkejut dengan keadaan Rhea yang basah kuyup.

" Enggak papa, udah yuk kita cepet pergi dari sini aja.. Sebelum ketiban sial " Ucap Rhea sambil menarik lengan laki-laki tersebut. Yang ditarik hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum tidak enak kepada Gilang dan dibalas senyuman Gilang.

Gilang teringat jika tujuan awalnya adalah mengambil tupperware yang ketinggalan dilaci. Ia segera menuju kelasnya.

' pacarnya Rhea ya? '

  Juna dan cia sedang makan di sebuah tempat makan pecel lele pinggir jalan.

  Tadi saat sedang menonton sinetron bersama keluarganya tiba-tiba ponselnya berdering dan menampakan nama cia dilayar handphonenya. Ia segera pamit menuju keluar rumah untuk mengangkat telfon, baru saja diangkat sudah terdengar rengekan cia disebrang sana.

_

"Juna!!! gue laper banget!!" Juna yang mendengar itu mengriyitkan dahi karena bingung.

"  Ya makanlah bego, kok malah telfon gue "

" Temenin gue ke tempat pecel lele yukk "

" Emang dirumah enggak ada makanan apa? "

" Enggak ada mama papa lagi pergi keluar kota tadi sore. Katanya kalau laper masak atau beli diluar aja! "

" Terus kenapa enggak masak? "

" Lagi males masak, ayolah junaaa elo enggak mau kan besok pagi denger berita seorang wanita ditemukan mati kelaparannn "

" Lebay lo, iye bentar gue otw "

" Yeay makasih juna!! Gue siap-siap duluuu"

Tutt

Belum sempat juna menjawab telfonnya sudah dimatikan oleh cia. Juna memandangi layar handphonenya sebentar lalu segera masuk kerumah untuk sila-siap.

_

" Gue masih kepo deh... Ya walaupun kelihatan sihh, tapi sebenarnya elo tu suka beneran enggak sih sama keizha? " Tanya cia dengan segala kekepoan. Juna hanya mengendikan bahu.

" Cepet jawab.. Sebelum nanti gue kasih tau keizha lo suka sama dia! " Cia mengancam dan bersiap-siap menelpon keizha.

Juna panik dan sedikit berteriak " Eh jangan-jangan!!! " Beberapa pengunjung yang ada disana melihatnya heran. Juna sedikit malu dengan kelakuannya. " Taro dulu hpnya, gue jelasin"

Cia meletakan handphonenya diatas meja kemudian ber sedikap dada meminta penjelasan. Juna menarik nafas kemudian dihembuskan perlahan.

" Gue sebenernya bingung.. Kadang kalau gue lihat keizha sama cowok lain kayak hati gue tuh rasanya mungkin.... cemburu? tapi hati gue kadang juga kayak bilang biasa aja. Jadi menurut lo perasaan gue ini gimana? " Jelas juna dan meminta penjelasan kepada cia.

" Hmm jadi gitu ya.. Menurut pengalaman gue sebagai buaya betina ini.. Elo baru mau mulai suka sihh.. Jadi ya gitu rasanya masih fifty-fifty gituuu " Ujar cia mengutarakan pengalamannya.

" Jadi menurut lo gitu.. Gue berati harus deketin dia dong? "

" Enggak, lo jauhin!!! Ya iya lah deketin. Menurut gue juga ya dilihat dari gerak-geriknya keizha juga suka sama lo! Cuma enggak terlalu ketara aja sih. Hanya orang yang berpengalaman aja yang tau! " Ucap cia dengan nada sombong.

"Sok iye banget.. Tapi elo mau bantuin gue buat deketin keizha kan "

" Bukanya udah deket? "

" Baru temen!! "

" Ohhh.......   oke gue bantuin, tapi nanti kalau jadi. Elo traktir gue album terbaru NFC, gimana deal? " Cia mencoba bernegosiasi dengan juna, ia tidak mau rugi sepertinya.

" Busett mahal tuh, bisa buat beli bakso berapa mangkok! " Ucap juna sedikit keberatan.

" Yaudah kalau enggak---"

" Iya-iya tapi bantuin gue! "

" Bisa diatur!!!" Mereka pun segera menyelesaikan acara makan mereka karena hari sudah semakin larut, diselingi dengan candaan yang mereka lontarkan.

' mereka kayaknya deket banget, Mungkin cuman gue yang punya perasaan lebih. '

*

29 NOVEMBER 2023

JOKER SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang