9.

318 22 3
                                    

*

" Yaampun ciaaa itu kenapa kakinya!!" Gilang berteriak histeris saat melihat cia pulang kakinya sudah diperban.

" Diem deh! Brisik! Bantuin kek, nyeri nih!! " Tanpa disuruh dua kali Gilang langsung membantu cia untuk duduk di teras rumah.

Adit yang sedang berada diruang tengah, mendengar teriakan Gilang yang menggelegar itu pun langsung lari menuju ke halaman villa.

Ia melihat cia sudah duduk sambil senderan "Kenapa? Kenapa? Ini kakinya kok pake diperban segala? " Tanya Adit terkejut melihat betapa melasnya tatapan cia padanya.

" Aditt!! Huaa" Cia langsung menangis sejadi-jadinya.

" Eh kok malah nangis, ini lo apain Gilang!! "

Gilang tidak Terima karena Adit menyalahkannya" Enggak gue apa-apain anjirr, sampe sini udah begitu bentukannya"

" Ini kenapa kok rame-rame disini? "

Tanpa babibu cia langsung menarik zaidan kedalam pelukannya " Zaidan!! "

Zaidan membiarkan cia memeluknya sambil mengelus punggung cia. Adit dan Gilang diam melihat itu, mereka saling melirik.

Setelah cia tenang, ia pun melepaskan pelukannya dari zaidan.

" Kenapa kok nangis? " Tanya zaidan lembut pada cia.

" Nggak papa, cuma buat ngilangin rasa sakit aja... "

Adit yang mendengar itu sedikit lega " Ngaruh emang? "

" Dikit.. "

" Yaudah kalau gitu, lo istirahat aja. Jangan lupa nanti malam BBQ an! " Ujar Gilang pada cia. Mereka pun pergi ke tempat yang mereka masing-masing.

  Malam ini para anggota joker squad sedang mengadakan acara BBQ an dibelakang halaman villa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  Malam ini para anggota joker squad sedang mengadakan acara BBQ an dibelakang halaman villa. Acara BBQ mungkin acara yang tidak boleh terlewatkan saat orang-orang sedang berlibur bersama.

Mereka membagi tugas masing-masing agar acara ini diikuti oleh semua, jadi tidak ada yang jadi beban dan jadi babu.. Gitu kata cia.

Keizha dan cia bertugas menyiapkan bumbu-bumbu dan bahan-bahan lainnya. Gilang, Nathan dan El bertugas menyalakan arang. Sedangkan zaidan, Adit, dan juna bertugas membakar daging.

Mereka memilih menggunakan arang karena rasanya katanya jadi lebih enak, dan ada bau khasnya. Bakar manual juga buat suasana lebih seru aja soalnya memasaknya jadi penuh perjuangan menyalakan arang, Jadi lebih terasa seru saja.

Awalnya ide ini ditolak sama Nathan karena ia mager jika harus kipas-kipas, mending pakai alat yang sudah ada saja. Terlalu kuno katanya, tapi... Karena ia takut dengan keizha dan cia yang mengusulkan ide pertama kali, jadilah ia mau saja. Yaa dengan menunjukan wajah melasnya yang tidak mempan untuk duo ratu itu.

" Ini mbok nyetel lagu kek.. Sepi amat kek kuburan" Ujar Gilang yang tidak terlalu suka dengan kesunyian. Rasanya pengen triak-triak aja biar rame.

" Iye bentar... " Juna malah masuk kedalam villa dan tidak segera menyetel lagu.

" Malah pergi.. "

Nathan malah kesal dengan gerutuan Gilang
" Elo malah ribut nyari lagu... Ini loh mbok ya bantuin. Gue mager banget sumpah ngipasin gini. Kalau bukan karena duo nenek lampir itu ogah gue gini."

" Gue bilangin keizha sama cia loh... " El malah menakut-nakuti nathan.

" Idih ngaduan... "

El bersiap-siap untuk beranjak memberitahu cia dan keizha " Biar.. gue kasih tau ahhh"

" Elo gerak lagi gue slepet lo" Ancam Nathan.

El yang mendengar itu tidak jadi berdiri dan duduk kembali. Ia sedikit ngeri dengan Nathan jika sudah seperti ini. Bukan karena apa, walau mageran Nathan punya otot hampir sama kayak juna. Jadi bayangkan saja jika ia beneran Diselepet, bagaiman nasibnya setelah ini. Ia masih ingin berumur panjang.

" Ciee takut yaa!! " Ledek gilang yang memperhatikan perdebatan mereka berdua tadi.

El melirik Gilang sinis" Diem deh!! Elo yang gue slepet nanti! "

" Nyenyenye"

Juna keluar dengan gitar dipelukanya, Ia selalu membawa gitar kesayangannya saat liburan. juna duduk di kursi dan bersiap untuk memetik gitarnya. Saat gitar sudah dipetik terdengar nyanyian dari mulut Adit, Dan zaidan bertugas merekam mereka.

Yang lain mendengarkan mereka dengan santai. keizha dan cia yang tadinya berada didalam dapur, ikut keluar untuk bergabung bersama mereka.

Suara Adit begitu halus dan dibarengi oleh petikan gitar juna adalah kombinasi yang sangat bagus.

Tiba-tiba terdengar sahutan yang begitu tidak harmoni dengan lagu mereka membuat suasana yang tadinya Damai jadi ribut.

" Aduhh Ell lo tu merusak suasana aja deh!! " Teriak semua yang ada disana, termasuk zaidan yang biasanya hanya diam sekarang ikutan teriak. Ia hanya kesal saja karena hasil videonya jadi tidak estetik lagi.

El cengengesan mendengar teriakan mereka " Hehe aduh maaf!! Suara gue tiba-tiba serak"

" Udah-udah, sekarang kalian yang tugasnya masak buruan. Nyetel pakai handphone aja"
Ujar zaidan melerai, ia juga bertugas masak jadi ia juga ikut bersiap-siap membakar daging untuk mereka.

Mereka mengelar tikar untuk duduk di bawah, jadi terkesan seperti piknik dimalam hari. Mereka memakan daging yang sudah dibakar tadi sambil bercerita.

" Lo tadi kenapa kok pulang-pulang nangis? " Tanya Adit karena sudah sangat penasaran alasan cia pulang sudah mengenaskan tadi.

" Nangis? " Tanya keizha kaget karena tidak tahu kalau cia bisa nangis.

" Iya tadi"

" Nggak papa, tadi cuman nabrak terus jatuh.. Jadi ya gini" Jawab cia santai.

" Kok bisa nabrak sih? "

" Gue tadi kan sepedaan, saking fokusnya sama pemandangan sawah jadi enggak tau kalau didepan ada mobil, terus brukkk jatuh deh. Untung mobilnya berhenti tadi. " Jelas cia sambil terus menyomot daging.

" Makannya hati-hati, tarus tadi kok malah enggak ngajak gue? Gue kan juga pengen ikut" Gilang dengan kesangsian nya.

" Lo kan molor tadi, jadi gue enggak mau ganggu tuan putri tidur. "

" Tuan putri gundulmu"

Cia tidak peduli dengan Gilang yang masih protes, ia tetap fokus makan daging yang disediakan sambil mendengar percakapan mereka.

Ia tidak menceritakan soal ia ditolong laki-laki tadi atau jefri karena ia sepertinya tertarik pada lelaki itu. Jadi ia memilih bungkam saja. Ia tidak akan memberitahu siapapun jika ia sedang tertarik dengan seseorang, kecuali ia hanya main-main ia akan tetap cerita.

Ia memilih diam karena ia ingin mereka tahu jika cia sudah official dengan orang yang membuatnya tertarik, Jadi ada kepastian dalam hubungannya mereka. Ia tidak ingin terlihat seperti perempuan menyedihkan karena hubungan asmara yang tidak pasti.

*

26 NOVEMBER 2023

JOKER SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang