bab 5

55 33 23
                                    

HALLO GUYS BACA KELANJUTAN BAB KEMAREN YU
Maapin kalo ada typo typo maklumin
.
.
.
.
[jangn lupa rawr]

"lo pulang bareng siapa cell?? "tanya raksa di jalan sambil mengantar celline pulang ke kelasnya

"gatau tadi gue berangkat bareng langit tapi masa gue juga pulangnya bareng dia,secara tadi dia baru aja ngatain gue begitu"jawab celline bingung

"gimana kalo sama gue? " tawar raksa

"tapi gue takut kalo langit marah sama lo,trus ngapa ngapain lo"

"se khawatir itu lo sama gue" ejek raksa

"ih apaan sih ini juga demi keselamatan bersama " ucap celline dengan sedikit senyum

"yaudah, lo ga perlu takutt kalo dia ngapa ngapain lo nih nih ada raksa ditya jaendra" ucap raksa dengan pedenya

"yaudah iya"

" udah nyampe nih oh ya makasih ya lo tu udah selalu ngelindungin gue,gue kira dulu lu orangnya brengsek ngeselin tapi lo baik juga ya" celline memuji raksa

"haha sans aja" ucap raksa dengan lugat salting

"yaudah gue masuk dulu ya"

"yaudahh sana masuk"

Raksa mengangkat tanganya dan melambaikanya

                               *   *   *   *

SEPULANG SEKOLAH...

BRUM!
      BRUM!
            BRUM!

suara motor yang lambat laut menghampirinya

Tin
     Tin
Suara klakson raksa

"ayo naik" ucap raksa

"iya iya" celline menaiki motor raksa

"WOI RAKSA TUNGGU" langit berteriak memberi peringatan kepada celline da raksa agar melambatkan kecepatan motornya dan berhenti

"BERHENTI LO " tambahnya

Akhirnya raksa dan celline pun berhenti

"mau ngapain lagi? " tanya raksa dengan muka datar

"celline lo turun" tiba tiba langit menyuruh celline turun dari motor raksa tanpa menjawab pertanyaan raksa

"apaan sih lo gamau" bantah celline

celline semakin erat memegang raksa

"yaudah si ngit lagian celline gamau sama lo, gausah maksa juga kasian"nasihat raksa

"dia berangkat sama gue,pulangnya juga harus sama gue" bentak langit

"gimana nih sa" celline berbisik bertanya dengan raksa

"udah kamu ikut dia aja " jawab raksa

"gamau gue gamau sama dia" tambahnya

"lo gaperlu takut gue selalu ada sama lo,gue bakalan ikutin kamu sama langit"

"beneran" ucap celline dengan sedikit mengerutkan keningnya

"beneran lo tenang aja" jawab raksa meyakinkan celline

Celline pun turun dari motor raksa dan menaiki motor langit

BRUM!
    BRUM!
       BRUM!
Langit melaju lebih dahulu,lalu di susul oleh raksa yang mengawasi langit dan celline dari belakang

                              *   *   *   *

SESAMPAINYA DI RUMAH CELLINE..
TOK
    TOK
        TOK
celline mengetuk pintu rumahnya

"assalamualaikum ma" ucap celline

"wa'alaikumussalam nak, loh ada nak raksa juga? " ucap siska dengan senyumnya yang di tujukan untuk raksa

"eh iya tante" ucap raksa sambil menjulurkan tangan nya dan bersalaman dengan siska

"loh ini nak siapa namanya? " tanya siska kepada langit

"oh,saya langit tan" jawab langit dengan sedikit senyum

"langit?, anaknya elyn?? " tanya siska

"kok tante tau? " jawab langit dengan raut muka heran

TERNYATA NAMA ASLI LANGIT ADALAH LANGIT ALGAENDRA PUTRA DARI ELYN ALGAENDRA DAN JONAS ALGAENDRA
DAN LANGITLAH YANG AKAN DI JODOHKAN OLEH CELLINE

"oh jadi kamu yang akan di jodoh kan dengan anak saya celline" ucap siska dengan raut muka bahagia

"hah, dia ma??  Langit maksud mama? " tanya siska heran

"iya lah sayang ini calon suami sekaligus imam kamu" jawab siska

"ga celline gamau ya ma" bantah celline,celline pun berlari masuk ke dalam rumah dan mengunci kamarnya rapat rapat

LANGIT DAN RAKSA PUN AKHIRNYA PERGI MENINGGALKAN RUMAH CELLINE

Siska menghampiri putrinya celline di kamarnya

"nak" ucap siska sambil membuka pintu kamar celline secara perlahan

"masuk aja ma" jawab celline dengan nada tangisan

"kamu kenapa sih" tanya siska kepada celline sambil memegang pundak celline dari belakang

"gapapa ma" ucap celline lirih

"gapapa apanya, tadi kamu bersikap seperti itu tidak sopan sayang apa lagi dia calon suami kamu calon imam kamu loh sayang" jelas siska halus

"sebenarnya apa yang terjadi antara kamu sama langit? " tanya siska

"ga ada kok ma" jawabnya lirih

'"beneran, ga boong? " siska bertanya untuk meyakinkan dirinya sendiri

"iya ma celline ga bohong, celline kaya gitu karna celline kaget aja,celline belum siap aja ma" jelas celline untuk meyakinkan siska

"yaudah sayang mama tinggal ke dapur ya"

siska pun keluar dari kamar celline dan pergi ke dapur

SEGITU DULU YA BAB LIMA NYA
JANGAN LUPA KLIK STAR DI POJOKAN
BAB SELANJUTNYA AKAN MUNCUL KETIKA KALIAN UDAH KLIK [IKUTI]
BAB SELANJUTNYA AKAN SEGERA DI UP

Thee Bastand Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang