bab 25

14 7 0
                                    

HAI GUYS BACA KELANJUTAN BAB KEMAREN YUKS
JANGAN LUPA DI VOTE YA GUYS
.
.
.
[jangan lupa rawr]

Celline tak kuasa mendengar ucapan dokter yang memeriksa raksa,akhirnya cellune pun berlari memasuki ruangan di mana raksa berada

" raksa" ucap celline

"hah,kamu siapa" ucap raksa sambil memijat kepalanya yang terasa sakit

"aku istri kamuu" ucap celline meyakinkan

"istri??" tanya raksa heran

Tanpa di sadari cleya masuk ke dalam ruangan

"udah lah gausah di paksa ga bakalan ingat juga" celetuk cleya

"sayang" ucap raksa

sontak celline dan cleya menoleh bersamaan

"hah,kamu udah inget sayang?" tanya celline

"bukan kmu tapi cleya" ucap raksa lagi

Saat itu cleya terbengong heran

"m-maksudnya?" tanya cleya heran

"hmm,raksa hanya ingat masa masa saat smp saja selain itu dia tidak ingat" ucap celline

"yesss,akhirnya raksa bisa kembali ke pelukan gue lagi ahahah" batin cleya dengan senyum semliriknya,dan kemudian dia mendatangi raksa

"ya allah ujian apa lagi ini,tabahkanlah hati hamba" batin celline dengan raut muka sedih

.............
SESAMPAINYA DI RUMAH

saat itu raksa sudah di perbolehkan pulang ke rumah

"sayang sini biar aku bantuin" ucap cleya pada raksa

Celline yang mendengar hal itu pun merasa sedih

"makasih sayang" ucap raksa pada cleya sambil mengelus kepala cleya,hal itulah yang biasa di lakukan oleh raksa pada celline tapi kini raksa tidak melakukannya untuk celline melainkan untuk cleya

Raksa dan cleya pun pergi masuk ke dalam rumah

"yang sabar ya sayang untuk saat ini kamu jangan paksain raksa untuk mengingat,ini semua juga untuk kesehatan raksa" nasihat rini

Celline pun hanya bisa menganggukan kepala

"udah ayo masuk" ucap rini dan memegang pundak celline

.........
MALAM HARI PUN TIBA

Saat itu celline belum bisa menghilangkan rasa sedih dan cemburunya pada raksa

"celline ayo makan" terdengar teriakan rini dari dapur memanggil celline

"bunda duluan aja biar nanti celline nyusul" teriaknya

"kenapa harus nyusul sekarang aja buruan keluar kita makan bersama" tambah rini

Celline pun tak bisa menolak ajakan rini dan akhirnya menerima tawaran rini untuk makan bersama

"nah gitu dong" ucap rini pada celline yang sudah sampai di ruang makan

"emangnya siapa sih dia ma" tanya raksa pada bunda [rini]

Saat itu rini bingung ingin menjawab apa untuk pertanyaan yang di lontarkan oleh raksa

tapi tiba tiba..

"gue anak angkat bunda rini" ucap celline sambil melahap makanan yang ada di hadapannya

"maafin bunda nak bunda tau apa yang kamu rasakan semoga kamu kuat menghadapi semua ini" batin rini

"ohh" ucap raksa singkat

untuk beberapa bulan penyembuhan, raksa tidak melakukan pekerjaanya sebagai seorang nahkoda,menurut dokter amensia ini hanya terjadi selama 1 minggu saja

selesai makan celline pun pergi ke kamar kembali

"celline ke kamar dulu ya" ucap celline

"iya" jawab rini

.............
BEBERAPA HARI KEMUDIAN

ckrekkk!
Celline baru saja pulang dari pasar dan membuka pintu rumah rini dan andre

Setelah menutup pintu celline pun membalikan badan dan saat itupun dia terkejut dengan apa yang di lihatnya

"RAKSA!" teriak celline yang melihat raksa menggunakan atau mengonsumsi hal hal terlarang bersama cleya

"lo ngapain sih teriak teriak" teriak raksa

"lo ngapain kaya ginii" ucap celline

Celline pun menatap cleya yang juga mabuk

"ini semua gara gara lo,lo kan yang udah ngehasut raksa sampai dia mau mengonsumsi kaya gini" teriak celline pada cleya

"kok lo nyalahin gue sih" ucap cleya menetang

Celline hanya bisa diam

"kalo lo sampai ngeloporin gue ke polisi gue bisa ngelakuin hal nekat sama lo dan raksa" ancam cleya dan lalu meninggalkan raksa dan celline

SEGITU DULU YA GUYS BAB DUALIMANNYA
JANGAN LUPA IKUTI

VOTE WOY
👇

Thee Bastand Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang