bab 31

7 3 0
                                    

LANJUTIN CERITA KEMAREN YUK
JANGAN LUPA IKUTI AKUN AUTHOR
.
.
.
.
[JANGAN LUPA RAWR]

TUT
    TUT
       TUT

"busetttt, siapa si nih malen malem nelpon bgini" gumam langit yang langsung menutup telingannya dengan gulingnya

bukanya berhenti justru suara handphone itu semakin keras, dan tidak kunjung berhenti

"akhhh, siapa sih ganggu aja" langit pun segera membuka handphonenya, dan saat di lihatnya tertulis nama cleya di handphonenya.

"ngapain si malem malem" ucap langit

Telepon.

"hallo, kenapa?" ucap langit dengan suara khas orang bangun tidur

"gue ada kabar baik" ucap cleya

"kabar baik apaan?"

"nanti celline sama raksa mau kencan di salah satu tempat, dan jika lo menerima ajakan gue kemaren, gue bakalan sherlock lokasinya"

langit terdiam sejenak dan berfikir "gue terima apa ngga ya, apa gue terima aja lah ya, gue juga lagi butuh cuan banget nih"

"gimana, terima ga kalo ngga yaudah gue matiin"

"yaudah iya gue terima"

"ck, baguss ntar gue sherlock lokasinya oke?"

"hmm"

TUT
Handphone itu mati sepihak

Povcelline raksa

"sayang udah siap?" tanya raksa dari ruang tamu

"udahh udahh iya ini aku mau keluarr" jawab celline yang sedang berdandan di dalam kamarnya

"udah?" ucap raksa yang melihat celline keluar dari kamarnya

"udah ayok" jawab celline dengan muka ceria

celline dan raksa pun segera pergi ke tempat dimana mereka akan berkencan,

Di jalan

"kamu hari ini cantik banget, lebih cantik dari biasanya" ucap raksa memuji celline tanpa mengalihkan pandangannya dari arah depan

"apa sih udah fokus nyupir aja dulu" ucap celline

Raksa sontak menoleh ke arah celline dan berkata "tuh tuh pipi kamu aja udah merah gitu, kalo salting salting aja kalii" ucap raksa menggoda celline

"ih apaan sih" celline berlugat salting

raksa melihat kaca kecil yang ada di antara celline dan raksa

"wah, motor itu kayanya ngikutin kita deh?"

"ah perasaan kamu ajaa mungkin"

"ngga ini beneran ngikutin kita deh"

"yaudah cepetin dikit mobilnyaa" ucap celline

raksa pun menambah kecepatan mobilnya dan melaju dengan kencang.

tak berselang lama raksa kembali melihat kaca kecil itu, dan ternyata motor yang tadu mengikutinya sudah tidak ada di belakang mobilnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Thee Bastand Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang