Thee Bastand Is My Husband

bab 10

SEPULANG SEKOLAH
raksa mengantar pulang celline ke rumahnya

"buruan naik gue anter" ucap raksa

"iya"jawab celline singkat

Celline pun naik ke motornya raksa

                               *   *   *   *

SESAMPAINYA DI RUMAH CELLINE
"buruan turun" suruh raksa

"iya iya sabar" jawab celline

"eh celline nak raksa udah pulang? " tanya siska

"eh mama, iya ma" jawab celline

"tante"sapa raksa

"kalian ini pacaran ya?, kok deket banget"ucap siska dengan tersenyum manis

sontak celline dan raksa pun saling bertatapan dan tersenyum

"ih mama apaan sih,ngga lah kita cuman friend" ucap celline

"nah iya tan kita cuman friend ga lebih hehe" ucap raksa dengan tersenyum manis

Tiba tiba askanan ayah celline keluar

"ayah, ayah sudah pulang dinas? " tanya celline sambil memeluk ayah

"iya sayang" ucap askanan sambil mengelus elus kepala celline

"loh ini siapa? " tanya askanan

"om, saya raksa" ucap raksa sambil mencium tangan askanan

"kok kamu ini mirip andre jaendra?" tanya askanan sambil menaikan alisnya

"oh saya anaknya om" jawab raksa tersenyum malu

"kebetulan saya ketemu kamu" ucap askanan tersenyum

"oh iya emangnya ada apa om? " tanya raksa

"tadi baru saja om bertemu dengan orang tuamu dan mereka sepakat untuk menjodohkan kamu dengan anak saya" ucap askanan

"bukanya celline di jodohkan dengan langit?" tanya raksa

"perjodohannya batal" tiba tiba saja siska menjawab

"b-batal??  Kenapa? " tanya raksa

"karena saya tidak mau anak saya mempunyai suami yang tidak memiliki etika sopan santun seperti langit" ucap siska

"dan menurut saya yang bisa menjaga celline itu kamu nak raksa" tambahnya

"iya saya juga setuju" ucap askanan

"jadi gimana nak raksa? " tanya askanan

"sebaiknya saya tanyakan hal ini kepada orang tua saya dulu om, tan" jawab raksa

"baiklah nanti malam saya akan kerumah mu" jawab askanan

                                *   *   *   *

malampun tiba seperti yang telah di katakan oleh askanan bahwa dirinya akan mendatangi rumah andre jaendra

TOK!
    TOK!
       TOK!
suara pintu rumah raksa terdengar seperti ada yang mengtoknya
Dan ternyata yang mengetoknya adalah askanan deniswara

"assalamualaikum andre" ucap askanan

"wa'alaikumussalam" ucap andre

"wahh bro sudah datang? " ucap andre

"wahahahaha iya bro, gimana sudah siap besanan" ejek askanan

Askanan dan andre pun berpelukan seperti layaknya teman lama bertemu kembali

"masuk masuk" ucap andre

"ayo ma,lin" ajak askanan

Celline,askanan,dan siska pun masuk ke dalam rumah raksa dan ternyata raksa dan mamanya [rini] telah menunggu kedatangan askanan siska dan celline di ruang tamu

"tante" celline pun lantas mencium tangan rini

"om" celline juga mencium tangan andre

"om, tante" ucap raksa sembari mencium tangan keduanya

"jadi ndre kedatangan kami kali ini ingin bertanya kepada kalian bahwasanya apakah celline dan raksa beneran akan kita jodohkan? " tanya askanan membuka pembicaraan

"ya pastinya jadi lah nan" jawab andre

"gimana dengan raksa dan celline? " ucap andre

"pa, tapikan raksa masih gabisa moveon dari cleya "ucap raksa berbisik kepada andre

"raksa jangan permalukan papa" andre berbalik berbisik kepada raksa

"gimana nak?" ucap askanan

"kalo celline tergantung raksa pa" ucap cellime

"kalo nak raksa gimana? "tanya askanan kepada raksa

"i-iya saya bersedia" ucap raksa lirih

"masya allah alhamdulillah akhirnya kita bisa besanan ya bro" ucap andre

"ahahah iya bro" jawab askanan

"gimana kalo pernikahan kalian minggu depan? " ucap siska

"shit, ma beneran apa ngga kecepetan lagian kita masih sekolah" elak celline

"ya ngga dong saya kan kalian bisa privat dulu lagian kalian sebentar lagi lulus kan raksa? " ucap rini

"hmm kalo itu mau mama raksa setuju" ucap raksa

Akhirnya celline askanan dan siska pun berpamitan untuk pulang

SEGITU DULU YA GUYS BAB SEPULUH NYA
JANGAN LUPA KLIK STAR DI POJOKAN
PART SELANJUTNYA AKAN MUNCUL JIKA KALIAN KLIK [IKUTI]
BAB SELANJUTNYA AKAN SEGERA DI UP YA

[TBC :JANGAN LUPA RAWR]