bab 27

16 9 0
                                    

HALLO GUYS BACA KELANJUTAN CERITA KEMAREN YUKS
JANGAN LUPA IKUTI AKUN AUTHOR
.
.
.
.
[JANGAN LUPA RAWR]

....................
SESAMPAINYA DI RUMAH

Saat sampai di rumah ternyata cleya trrlihat sedang menyiram bunga di halaman

celline dan raksa pun turun dari mobil,dan ya tentu cleya mendongak untuk melihat siapa yang baru saja turun dari mobil taxi itu

"celline,raksa" batin cleya dan mematikan keran air yang dia hidupkan

"sayang" sapa cleya yang tidak tau bahwa raksa sudah ingat semuanya

sontak raksa senyum semlirik karena terkejut

"sayang apaan coba?" tanya raksa bingung

"loh,jadi raksa sudah sembuh dan ingat semuanya?" batin cleya bertanya tanya

"udah ayo masuk" ucap raksa dan menggandeng tangan celline

"ishh" ucap cleya kesal

"aku harus ngelakuin sesuatu nih" ucap cleya sambil berfikir apa yang harus di lakukannya

"aha gue tau" ucap cleya

.....................
MALAM HARI PUN TIBA

"semuanya turun dulu ayo makan" ucap rini yang sedang menyiapkan hidangan untuk makan malam

"iya maa raksa sama celline turun" teriak raksa dari kamarnya

Cleya tidak menjawab,namun langsung turun ke bawah dengan muka lemas

semuanya telah sampai di ruang makan,dan telah duduk di tempatnya masing masing

"cleya kamu kenapa?" tanya celline yang dari tadi memperhatikan cleya yang lemas

"lo sakit?" tambah raksa

"bunda rini sebenarnya cleya tidak enak ingin menyampaikan ini,tapi cleya ga bisa kalau harus menyimpan ini sendiri,aku ngga mau buah hati aku lahir tanpa ayah" celetuk cleya yang menangis mengadu pada rini

"bentar bentar ,ini maksudnya apa sih,bunda ngga ngerti cley,coba jelasin dengan jelas" ucap rini bingung

"c-cleya hamil anak raksa" ucap cleya dan menundukan kepalanya

se isi rumah pun kaget dengan perkataan yang di ucapkan cleya itu

"HAH maksud lo?" raksa bingung karna raksa tidak merasa pernah berbuat hal yang tidak senonoh dengan cleya

"lo gausah pura pura ya" ucap raksa

"gue ga pura pura raksa lo bener bener ayah kandung dari anak yang gue kandung" suasana saat itu sangatlah panas

"tapi gue ga pernah-" raksa berusaha menjelaskan tapi terpotong dengann jawaban celline

"lo amensia ga akan ingat" jawab celline dengan raut wajah jutek

"tapi dia melakukan itu bukan waktu amensia,kalian ingat dengan raksa yang kepergok melakukan hal yanga tidak senonoh dengan saya,ya saat itulah dia melakukannya" jelas cleya

"t-tapi akhh" raksa berteriak sembari memegang kepalanya

"RAKSA KETERLALUAN KAMU"
PUAKK!!!

bentak andre lalu menampar raksa dengan amat kuat

Rini saat itu hanya bisa menangis melihat kelakuan anaknya

"gue ga habis fikir ya sama kamu raksa,
,padahal gue udah ngasih lo kesempatan tapi apa?,lo tega ngehianati gue gue bener bener benci,gue benciii sama lo raksa" teriak celline

"bunda maafin celline tapi celline udah ga betah lagi sama raksa,raksa benar benar keterlaluan " ucap celline yang menangis sesegukan dan lalu beranjak ke kamar

"SEMUA GARA GARA LO!" teriak raksa lalu mengejar celline namun sayangnya tak tergapai

SEGITU DULU YA BAB DUA TUJUHNYA
JANGAN LUPA VOTE

VOTE WOY
👇

Thee Bastand Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang