bab 14

28 20 0
                                    

"dok gimana keadaan istri saya?" tanya celline

"keadaannya baik baik saja tapi mungkin pasien mengalami trauma berat" ucap dokter

"saya boleh menjengukny?" tanya raksa

"boleh silahkan?" jawab dokter

Raksa pun masuk kedalam ruangan dimana celline di rawat
Dan waktu masuk raksa melihat celline yang terkapar lemas

"gue gabakal tinggal diem langit,lo udah bikin istri gue terkapar lemass" batin raksa sambil mengelus elus kepala celline

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue gabakal tinggal diem langit,lo udah bikin istri gue terkapar lemass" batin raksa sambil mengelus elus kepala celline

Saat itu pula celline sadarkan diri

"sayang?" ucap celline lirih

"iya sayang ini akuu raksa" jawab raksa

"sayang ayo pulang" ucap celline

"nanti raksa tanyain dulu ya ke dokternya kamu sudah boleh pulang belum" ucap raksa

dan setelah raksa bertanya dengan dokter ternyata celline belum boleh pulang kerumah karena kondisinya yang masih buruk dan belum stabil

MALAM HARI PUN TIBA
"sayang aku laper" celline merutuk pada raksa

"kamu mau makan apa?" tanya raksa

"nasi goreng" jawab celline

"yaudah aku beliin dulu ya"

Raksa pun membeli nasi goreng yang tempatnya tidak jauh dari rumah sakit untuk celline

saat di perjalanan raksa melihat langit di cafe sontak tanpa fikir panjang raksa pun menghampiri langit di cafe

"baji*gan sini lo" teriak raksa

Langit yang mendengarnya pun langsung menolehkan kepalanya kehadapan raksa

"lo lagi lo lagi mau apa sih?"tanya langit tanpa rasa bersalah

"mau apa lo hilang matalo liat ga sih apa yang udah lo lakuin ke celline itu fatal lo hampir membuat celline gila dan sekarang dia mengalami trauma berat gara gara lo"

PUAKK! Raksa menampar langit setelah mengatakan hal tersebut

dan saat itu juga pertengkaran antara langut dan raksa terjadi,tapi untungnya ada seseorang yang melerai mereka berdua

"awas lo urusan gue sama lo belum selesai " ucap raksa sambil menunjuk ke arah langit

                                *   *   *    *

DI DALAM RUMAH SAKIT
"sayang ini nasi gorengnya" ucap raksa sambil mrmbuka pintu kamar rumah sakit

"sayang muka kamu kenapaa?" tanya celline khawatir

"ngga papa kok udah gausa di pikirin yang penting sekarang kamu makan dulu ya biar cepet sehat dan boleh pulang" ucap raksa mengelak

"kamu habis berantem ya?" tanya celline curiga

"udah gausah difikirin sekarang kamu makan aja"

"hmm yaudah"

Celline pun menyantap nasi goreng yang sudah di belikan oleh raksa tadi

Setelah beberapa menit celline pun menguap

"sayang kamu ngantuk?,kalau ngantuk tidur aja" ucap raksa

"hmm iya yaudah aku tidur duluan ya sayang" jawab celine

Celline pun tidur dengan menggenggam tangan raksa

"cell walaupun hati gue belum sepenuhnya buat lo and yang artinya setengah dari hati gue masih ada buat cleya tapi gue janji sama lo gue gabakalan ninggalin lo and gue bakalan jadi heroes buat lo gue janji" ucap raksa dalam hstinya sambil menggeng...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"cell walaupun hati gue belum sepenuhnya buat lo and yang artinya setengah dari hati gue masih ada buat cleya tapi gue janji sama lo gue gabakalan ninggalin lo and gue bakalan jadi heroes buat lo gue janji" ucap raksa dalam hstinya sambil menggenggam tangan celline dengan erat

Raksa pun ketiduran setelah beberapa menit menunggu celline tapi tangan mereka berdua masih tetap tergenggam erat seperti layaknya tidak akan terpisah


SEGITU DULU YA BAB EMPATBELASNYA
JANGAN LUPA KLIK STAR DI POJOKAN
PART SELANJUTNYA AKAN MUNCUL JIKA KALIAN KLIK [IKUTI]
BAB SELANJUTNYA BAKALAN SEGERA DI UP YA GUYS

[TBC : JANGAN LUPA RAWR]

Thee Bastand Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang