bab 26

23 9 0
                                    

HALLO GUYS BACA KELANJUTAN CERITA KEMAREN YUK
JANGAN LUPA VOTENYA YA
.
.
.
.
[jangan lupa rawr]

"raksa lo ngapain sih make barang barang terlarang kaya gini,ini bisa menganggu kesehatan kamu" nasihat celline sambil memandang raksa

"asli raksa yang sekarang bukan raksa yang dulu gue kenal" tambahnya

"bacot lu bangsat,gue yang minum lo yang ribut" teriak raksa pada celline dan pergi meninggalkan celline

Saat itu celline hanya bisa terdiam dan menangis mendengar kata kata kasar yang di lontar kan raksa padanya

tak berselang lama...

TOK
TOK
TOK
suara pintu rumah berbunyi seperti ada yang mengetoknya

"ya" ucap celline yang lalu mendekati pintu dan membukanya

"langit??" ucap celline bingung

Hah langit muncul lagi?...,ya pria bertubuh kekar yang masih menggunakan helm dan mengetuk pintu  nya itu adalah langit

"hoiii broo" ucap raksa

"WTF jadi mereka berdua saling kenak di masa masa SMP??" batin celline bingung

"yuu balapan" ajak langit

"ayo" jawab raksa

Seketika mata celine melotot "apa ga bisa gue biarin maksud langit apaan sih?" batin celline

Raksa dan langit pun mengendarai motornya dan pergi dari halaman rumah

"wah ga bisa gue barin nih gue harus ikutin mereka dan halangi mereka untuk balapan liar" ucap celline dan langsung mengambil kunci mobil dan mengendarainya

............
SESAMPAINYA DI LOKASI BALAP

"yooo bro udah siap kalah??" ucap langit tengil

"kalah?? Liat aja nanti siapa yang bakalan kalah dan siapa yang menang" ucap raksa songong dengan senyum semliriknya

BRUM BRUM BRUM

mereka berdua mulai mengegas ngegas motormereka

"STOOPPPPPPP!!!" teriak celline yang baru saja turun dari mobill

"waduh ngapain sih ni cewe pake acara kesini segala?" batin raksa

"stop stop stop berhentiii" tambah celline

Raksa pun menghampiri celline

"lo ngapain kesini lo akh gausah bikin gue malu" ucap raksa lirih kepada celline

Di sela sela mereka mengobrol

"buruan mumpung dia lagi asik ngobrol" ucap langit

Ya langit telah membuat rem motor raksa tudak pakam

"lo gausah nyuruh nyruh gue sama ngrlarang deh emang lo siapa gue" ucap raksa dan langsung memutar badanya dan siap untuk balapan

"siapp?? SATU,DUA,TIGA"
BRUM......

raksa dan langit pun melakukan balap liar

"haduh haduh gimana nih" ucap celline

"mbak ini rute nya kemana??" tanya celline

"oh kesana mbak" ucap salah satu penonton balap liar itu sambil menunjuk ke arah yang di maksud

"oke makasih ya mbak" ucap celline

Celline pun bergegas menuju rute yang di tunjukan oleh penonton itu.

"aduh dimana sih mereka" batin celline

sementara raksa..

"gue ga boleh kalah kali ini,gue harus menang dan ngalahin langit songong itu" batin raksa

Tapi tanpa di sadari di depannya sudah ada seorang penjual batagor yang melintas raksa pun berusaha mengelak dan akhirnya terjatuh

"akhhh" teriak raksa keesakitan pada kakinya dan kepalanya

Saat itulah raksa merasa sakitt kepala dan pusing akhirnya pingsan di tempat itu

"mana sihhh" ucap celline yang kebingungan

"hah itukan raksaa" ucapnya dan mengurangi laju mobilnya dan menolong raksa

...................
DI RUMAH SAKIT

"dok gimana keadaan suami saya" ucap celline panik

"mungkin karena terbentur keras akhirnya pasien pingsan dan belum sadar sampai sekarang,dan luka pada kakinya tidak begitu parah hanya terasa nyeri saja" ucap dokter

"makasih dok" ucap celline kepada dokter

"ya sama sama" dokterpun pergi meninggalkan celline

Tanpa berfikir lama celline pun masuk ke ruangan

"raksa bangun dong" ucap celline

Tak berselang lama raksa pun bangun dari pingsannya dan menatap celline yang sudah ada di hadapanya

"raksa kamu udah bangun??" ucap celline

"sayang,ini kenapa akhhh" ucap raksa pada celline dengan nada kesakitan

"hah jadi kamu udah inget semuanya??" ucap celline bahagia

"iyaa" jawabnya

"alhamdulillahh"

"ini aku kenapa kenapa aku ada di rumahsakit?" tanys raksa bingung

"nanti aku jelasin,sekarang kita pulang dulu yuk"

SEGITU DULU GUYS BAB DUAENAMNYA
JANGAN LUPA IKUTI AKUN AUTHOR

VOTE WOYY
👇

Thee Bastand Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang