bab 13

30 19 0
                                    

"lin tunggu" ucap raksa sambil menarik tangan celline

"apasih sa gue lagi buru buru mau belajar nanti ada ulangan" ucap celline

"ulangan? Kenapa ga semalam aja belajarnya, aku tau kok kamu bohong" jawab raksa

"g-gue ah udahlah gue mau piket" celline beralih alasan

*   *   *   *

PULANG SEKOLAH PUN TIBA...
" sa gue ga bisa pulang bareng lo" ucap celline

"why? " tanya raksa

"gue ada kerjaan di rumah kayla" jelas celline

"yaudah ntar kalo kamu mau pulang bisa call aku ya biar ntar aku yang jemput kamu" ucap raksa

"iya" jawab celline

SORE HARI PUN TIBA
"duh udah jam segini 17.23 kok celline belum call gue juga" ucap raksa khawatir

TING!
Handphone raksa berbunyi

"ah paling ini celline" duga raksa

Ternyata dugaan raksa salah bukan celline yang menghubunginya melainkan nomor yang tidak di ketahui

whattsapp
Unknown

Unknown :

#foto tersebut adalah celline yang sudah tak sadarkan diriRaksa : bangshat lo siapa?Unknown : lo ga perlu tau, yang penting pertunangan gue gagal gara gara kehadiran loRaksa : langit?  Lo langitkanUnknown : yea lo pinterjuga nebakRaksa: lo dimanaU...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#foto tersebut adalah celline yang sudah tak sadarkan diri
Raksa : bangshat lo siapa?
Unknown : lo ga perlu tau, yang penting pertunangan gue gagal gara gara kehadiran lo
Raksa : langit?  Lo langitkan
Unknown : yea lo pinterjuga nebak
Raksa: lo dimana
Unknown : cari aja sendiri

Tanpa fikir panjang raksa pun segera menuju mansion black dream

SESAMPAINYA DI MANSION BLACK DREAM

"pengecut keluar lo" teriak raksa

Tidak ada jawaban raksa merasa kesal telah di permainkan dengn black dream akhirnya raksa mengobrak abrik mansion black dream

"wah wah wah heroes nya celline sudah datang? " ucap langit

"gausah banyak bac*t dimana istri gue? " tanya raksa dengan nada kuat dan tinggi

"shutt gausah teriak teriak dong raksa ahahaha celline ada kok, dan gue bakalan lepasin dia buat lo tapii-"

"tapi apa? " raksa memotong bicara langit

"lo harus cerai dan serahin celline buat gue" ucap langit dengan senyum semliriknya

"ga akan" jawab raksa

PUAKKK! raksa menampar langit dengan sangat keras

"wah wah " langit memukul raksa juga

akhirnya mereka berdua pun berantem sehingga muka raksa babak belur

"LO KASIH TAU SEKARANG CELLINE DIMANA!! " teriak raksa sambil membekuk raksa

"di gudang kamar" akhirnya langit jujur karena sudah tidak berdaya

Akhirnya raksa melepaskan langit dan berlari sambil berteriak menuju kamar dimana celline berada

Ketika membuka pintu kamar yang di maksud ternyata benar ada celline di dalamnya

"celline lo gapapa? " ucap raksa

Tidak ada jawaban karena sudah tak sadarkan diri

akhirnya raksa membawa celline kerumah sakit

SESAMPAINYA DI RUMAH SAKIT..
"dokk tolongin dokkk cepetan dokk" teriak raksa sambil membawa celline

Akhirnya celline di tangani oleh dokter

TUT!
   TUT!
       TUT!
Raksa menelefon siska dan askanan dan menceritakan semuanya

Akhirnya beberapa saat siska dan askanan datang di RS PELITA RAMAH

"gimana gimana keadaan celline nak? " tanya siska pada raksa

"tenang ma celline lagi di tangani oleh dokter" ucap raksa menenangkan siska

"syukurlah" jawab siska

SEGITU DULU YA GUYS BAB TIGABELASNYA
JANGAN LUPA KLIK STAR DI POJOKAN
PART SELANJUTNYA AKAN MUNCUL JIKA KALIAN KLIK [IKUTI]
BAB SELANJUTNYA BAKALAN SEGERA DI UP

[TBC : JANGAN LUPA RAWR]

Thee Bastand Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang