BEBERAPA HARI PUN BERLALU
akhirnya celline sudah diperbolehkan pulang ke rumah"sayang hari ini kamuu udah di bolehin pulang" ucap raksa memberi kabar gembira bagi celline
"beneran sayang??" tanya celline seperti tak percaya
"dari mimik muka aku apa keliatan bohong?" tanya raksa sambil menaikan alisnya dan tersenyum
"yesyesyes" ucap celline kegirangan
DIPERJALANAN PULANG DALAM MOBIL
"sayang maafin raksa ya raksa belum bisa jagain kamu sepenuhnya sampe terjadi seperti ini" ucap raksa nampak menyesali kelalaianya
"yaelah tenang aja mas broo" ucap celline sambil tertawa
Raksa terlihat berusaha membuka hatinya untuk celline sepenuhnya walaupun sulit melupakan cleya"kamu kenapa sih semenjak menikah sifat kamu berubah 200%" ucap celline bertanya
"ya emang ga boleh bucin sama istri sendiri" jawab raksa sambil mencium tangan celline
Celline pun berlagat salting sambil tersenyum senyum
SESAMPAINYA DI RUMAH
"sayang pokoknya hari ini kamu tidur sama aku" ucap celline
"iya iyaa" jawab raksa
Setelah menjawab itu raksa lantas tertidur di hadapan celline celline pun sontak mengelus elus kepala raksa yang sedang tertidur
Tiba tiba saja siska dan rini masuk ke kamar celline yang bertujuan menjenguk celline yang baru saja pulang dari rumah sakit tapi ternyata saat membuka pintu siska dan rini melihat celline dan raksa yang sedang bermesraan di kamar
"yaampun pengantin baru lagi bucin nih ya" ejek rini
"eh mama" ucap celline yang terkejut melihat rini dan siska yang tiba tiba masuk ke kamarnya
Mendengar itu raksa tak kunjung bangun karena sudah terlelap dengan tidurnya
"raksa tidur?" tanya siska lirih
"iya ma" jawab celline
"yaudah gausah di gangu kasian dia kecapean nungguin kamu semaleman" ucap siska
"iya?" tanya rini kepada siska
"iya,dia semaleman nungguin celline sampai ketiduran dalam duduknya" jelas siska
"syukur kalo gitu sis berarti dia sudah mulai bertanggung jawab dengan istri nya,kan itu juga sudah kewajibanya menjaga istrinya" sanjung rini untuk raksa
"oh iya sayang gimana keadaan kamu sudah membaik?" tanya siska
"alhamdulillah ma sudah tinggal capeknya aja hehe" jawab celline
"syukur kalo gituu"
"yaudah kamu istirahat dulu " ucap rini
"iya ma" jawab celline
"yaudah kami kedepan dulu ya" ucap siska
Akhirnya rini dan siska pun keluar meninggalkan celline dan raksa di dalam kamar
Setelah melihat rini dan siska pergi celline pun melanjutkan mengelus kepala raksa
"sayang bangun yukk makan" ucap celline membangunkan raksa
"huaaahh" suara raksa yang baru saja menguap
"iyaa kamu makan aja dulu nanti aku nyusul" ucap raksa dengan nada berat yang terlihat seperti nampak kelelahan sekali
Celline pun akhirnya pergi ke dapur dan makan lebih dulu
PAGIPUN TIBA
saat itu raksalah yang bangun lebih dulu karena semalam dia tidur lebih awal"sayang kamu gausah sekolah dulu aja" nasihat raksa
"t-tapi" ucap celline lirih
"udah nanti biar aku aja yang izinin kamu ke walkel kamu" ucap raksa yang sedang mengancingkan lengan bajunya
"yaudah deh" jawab celline pasrah
SEGITU DULU YA GUYS BAB LIMABELAS NYA
JANGAN LUPA KLIK STAR DI POJOKAN
PART SELANJUTNYA AKAN MUNCUL JIKA KALIAN KLIK [IKUTI]
BAB SELANJUTNYA AKAN SEGERA DI UP[TBC : JANGAN LUPA RAWR]
KAMU SEDANG MEMBACA
Thee Bastand Is My Husband
Romansahai guys aku celline radya deniswara Aku pindah di salah satu kota dan sial nya aku ketemu pria brengsek yang ternyata itu jodoh ku dan aku adalah cinta terakhirnya mau tau ceritanya?? soo simak ceritanya