bab 15

26 19 0
                                    

BEBERAPA HARI PUN BERLALU
akhirnya celline sudah diperbolehkan pulang ke rumah

"sayang hari ini kamuu udah di bolehin pulang" ucap raksa memberi kabar gembira bagi celline

"beneran sayang??" tanya celline seperti tak percaya

"dari mimik muka aku apa keliatan bohong?" tanya raksa sambil menaikan alisnya dan tersenyum

"yesyesyes" ucap celline kegirangan

DIPERJALANAN PULANG DALAM MOBIL

"sayang maafin raksa ya raksa belum bisa jagain kamu sepenuhnya sampe terjadi seperti ini" ucap raksa nampak menyesali kelalaianya

"yaelah tenang aja mas broo" ucap celline sambil tertawa

Raksa terlihat berusaha membuka hatinya untuk celline sepenuhnya walaupun sulit melupakan cleya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Raksa terlihat berusaha membuka hatinya untuk celline sepenuhnya walaupun sulit melupakan cleya

"kamu kenapa sih semenjak menikah sifat kamu berubah 200%" ucap celline bertanya

"ya emang ga boleh bucin sama istri sendiri" jawab raksa sambil mencium tangan celline

Celline pun berlagat salting sambil tersenyum senyum

SESAMPAINYA DI RUMAH

"sayang pokoknya hari ini kamu tidur sama aku" ucap celline

"iya iyaa" jawab raksa

Setelah menjawab itu raksa lantas tertidur di hadapan celline celline pun sontak mengelus elus kepala raksa yang sedang tertidur

Tiba tiba saja siska dan rini masuk ke kamar celline yang bertujuan menjenguk celline yang baru saja pulang dari rumah sakit tapi ternyata saat membuka pintu siska dan rini melihat celline dan raksa yang sedang bermesraan di kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba tiba saja siska dan rini masuk ke kamar celline yang bertujuan menjenguk celline yang baru saja pulang dari rumah sakit tapi ternyata saat membuka pintu siska dan rini melihat celline dan raksa yang sedang bermesraan di kamar

"yaampun pengantin baru lagi bucin nih ya" ejek rini

"eh mama" ucap celline yang terkejut melihat rini dan siska yang tiba tiba masuk ke kamarnya

Mendengar itu raksa tak kunjung bangun karena sudah terlelap dengan tidurnya

"raksa tidur?" tanya siska lirih

"iya ma" jawab celline

"yaudah gausah di gangu kasian dia kecapean nungguin kamu semaleman" ucap siska

"iya?" tanya rini kepada siska

"iya,dia semaleman nungguin celline sampai ketiduran dalam duduknya" jelas siska

"syukur kalo gitu sis berarti dia sudah mulai bertanggung jawab dengan istri nya,kan itu juga sudah kewajibanya menjaga istrinya" sanjung rini untuk raksa

"oh iya sayang gimana keadaan kamu sudah membaik?" tanya siska

"alhamdulillah ma sudah tinggal capeknya aja hehe" jawab celline

"syukur kalo gituu"

"yaudah kamu istirahat dulu " ucap rini

"iya ma" jawab celline

"yaudah kami kedepan dulu ya" ucap siska

Akhirnya rini dan siska pun keluar meninggalkan celline dan raksa di dalam kamar

Setelah melihat rini dan siska pergi celline pun melanjutkan mengelus kepala raksa

"sayang bangun yukk makan" ucap celline membangunkan raksa

"huaaahh" suara raksa yang baru saja menguap

"iyaa kamu makan aja dulu nanti aku nyusul" ucap raksa dengan nada berat yang terlihat seperti nampak kelelahan sekali

Celline pun akhirnya pergi ke dapur dan makan lebih dulu

PAGIPUN TIBA
saat itu raksalah yang bangun lebih dulu karena semalam dia tidur lebih awal

"sayang kamu gausah sekolah dulu aja" nasihat raksa

"t-tapi" ucap celline lirih

"udah nanti biar aku aja yang izinin kamu ke walkel kamu" ucap raksa yang sedang mengancingkan lengan bajunya

"yaudah deh" jawab celline pasrah

SEGITU DULU YA GUYS BAB LIMABELAS NYA
JANGAN LUPA KLIK STAR DI POJOKAN
PART SELANJUTNYA AKAN MUNCUL JIKA KALIAN KLIK [IKUTI]
BAB SELANJUTNYA AKAN SEGERA DI UP

[TBC : JANGAN LUPA RAWR]

Thee Bastand Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang