Eight

337 44 12
                                    

Setelah pertemuan terakhir hari itu, hubungan antara Sunoo dengan Jungwon semakin dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pertemuan terakhir hari itu, hubungan antara Sunoo dengan Jungwon semakin dekat.

Jungwon yang tadinya enggan berbicara; lebih suka berkomunikasi dengan gestur badan, kini selalu menyapa Sunoo bila mereka berpapasan. Walau tanpa senyuman di wajah, perubahan besar tersebut mampu membuat Sunoo senang bukan main karena merasa berhasil meluluhkan hati kulkas sang adik tingkat.

Benar apa kata Haeun, "siapa sih yang bisa tahan sama pesonanya seorang Kim Sunoo?"

Tidak hanya itu, Jungwon juga lebih 'menempel' dengan Sunoo sekarang.

Setiap jam makan siang di kantin, Jungwon rutin menghampiri Sunoo dan bergabung diikuti teman-teman dekatnya. Sebagai seorang ekstrovert, tentu Sunoo senang dengan bertambahnya keramaian di meja makan itu, apalagi dia juga dapat teman baru!

"By the way, kayaknya gue ga pernah lihat kalian berdua sebelumnya."

Jay, yang tertua di meja itu tiba-tiba angkat suara. Saat Sunoo mengangkat kepalanya, ia langsung bertemu pandang dengan lelaki bermata elang tersebut.

"O-oh.." Sunoo bengong sejenak sebelum menampilkan senyum malu-malu. "Iya nih sunbae, mungkin karena kami lebih sering diem di kelas aja. Di kantin pun kami milihnya meja di pojokan terus hehe."

Kalau Sunoo tipe adik tingkat yang sopan, maka Haeun tipe yang terobos ugal-ugalan. "Kami orangnya suka lowkey, sunbae. Bakal susah dilihat orang lain apalagi sama orang-orang yang punya fans satu kabupaten kayak kalian."

"Ehem!" Sunoo menyenggol pelan lengan Haeun yang tidak dihiraukan oleh gadis itu. Dengan santainya ia tetap melahap makanannya, sekalipun sedang ditatap oleh 8 pasang mata.

Tidak tahukah Haeun kalau yang ketar-ketir sekarang itu Sunoo?

"Oh? Iya juga."

Jay mengangkat satu alis; terhibur dengan keblak-blakannya si adik tingkat. Sambil memberi senyum yang terlihat tidak ikhlas (Jay sudah berusaha jadi seramah mungkin), ia memandang Sunoo dan Haeun dengan tatapan yang lembut. "Kenalin, gue kakak kelas kalian, Park Jongseong tapi panggil aja gue Jay biar lebih keren."

"Idih idih, bukannya keren malah kedengaran kayak jamet sih kalau kata gue." Ni-ki mencibir.

"Berisik bocil! Syirik aja lo!"

"O-oh.. Siap Jay sunbae!" Sunoo terkekeh menyaksikan pertengkaran di depannya itu. "Saya Kim Sunoo, kalau yang di depan saya ini namanya Yang Haeun."

"Gausah sesopan itu, hyung. Jay sama Sunghoon ini ga gila hormat amat kok," ucap Jungwon.

"Sunghoon sunghoon gue gedig juga pala lo! Gue lebih tua dari lo, mana sopannya?!" Sunghoon auto meledak mendengar ucapan Jungwon. Dia tidak peduli citra cool-nya hilang, yang lebih penting itu urusan tata krama.

AMARE | YangsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang