Two

614 75 7
                                    

"Gue punya orang yang gue suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue punya orang yang gue suka."

"Gasp"

Jungwon ingin kembali berbicara, tapi dia keduluan hilang fokus karena melihat ekspresi Sunoo. Pria yang lebih tua itu memasang ekspresi terkejut yang terlihat cukup menyebalkan bagi Jungwon. Mata rubahnya terbuka lebar dan mulutnya membentuk huruf 'o'.

"Wow..." Sunoo bergumam pelan. "Siapa tuh? Siapa orang beruntung yang disukai seorang Yang Jungwon? Kakak kelas atau adik kelas?"

Ceritanya baru saja dimulai loh.

Jungwon menatap tajam Sunoo, sementara yang ditatap hanya menyengir lucu tanpa rasa bersalah sambil menopang dagunya pakai kedua tangan.

Mereka saling tatap-tatapan cukup lama. Hingga akhirnya seseorang datang, menginterupsi kegiatan tatap-mata-ojan mereka.

"Ini pesananmu, Sunny~!" Jake berseru riang seraya menaruh minuman pesanan Sunoo ke atas meja.

"Oh! Terima kasih, Jake hyung!"

Jake mengedipkan sebelah matanya kepada Sunoo dan memberi anggukan kecil ke Jungwon sebelum pergi meninggalkan mereka.

Sunoo menggeleng pelan melihat Jungwon yang hanya menatap datar tanpa membalas sapaan Jake itu.

Dasar junior kulkas tak tahu sopan santun.

Jungwon mengangkat satu alisnya, "apa?"

"Ehem, gapapa. Ayo lanjutin."

Jungwon pun kembali bercerita.

"... Dia lebih tua empat tahun dari gue."

"Omo noona?! Seleramu ternyata orang yang lebih tua!"

"Tutup mulut lo."

Sunoo langsung mengubah posenya jadi menutup mulut dengan kedua tangan. Matanya berkedip-kedip lucu sebelum mengangguk tanda dia sudah siap menyimak kelanjutan cerita Jungwon.

"Gue sudah suka sama dia dari lama, pas gue umur 12 tahunan. Waktu itu rumah sebelah rumah gue udah kosong dari lama, terus dia dan keluarganya yang pindah ke sana."

Wah tetanggaan! Trope childhood friend kah?! Lucu sekali!

"Gimana- Maksudnya apa yang bikin kamu suka sama dia?"

Sunoo bertanya penuh hati-hati, suaranya agak kecil karena mulutnya masih terhalang oleh tangan. Dia mau bersabar dan memulai sesi interview setelah cerita Jungwon selesai, tapi sayang sekali mulutnya tidak bisa direm. Lagi blong nih remnya.

Beruntung Jungwon memilih abai, karena dia sudah menyerah begitu melihat keantusiasan Sunoo yang meluap-luap.

"Noona... Cantik banget."

Sebuah senyuman perlahan terbit dari bibirnya. Pasti Jungwon sedang membayangkan noona nya itu sekarang makanya dia senyum malu-malu kucing.

Aih lucunya.

AMARE | YANGSUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang