"Kazuha noona dan pacarnya mau nge-date ke taman bermain minggu ini."
"Omo yang bener?! Lucu banget!!"
Sunoo kembali bungkam ketika Jungwon hanya menatapnya datar. Sambil tersenyum gugup, ia berkata lirih, "Maaf."
"Karena itu gue punya rencana."
Oh? Rencana?
"Apa itu?" Sunoo nampak tertarik.
"Lo temani gue ke sana. Diam-diam kita buntutin mereka." Ucap Jungwon tanpa beban.
Alis Sunoo refleks menukik setelah mendengar ajakan Jungwon. "Buntutin? Bukannya itu ga boleh? Jatuhnya kita jadi kayak stalker dong."
"Kalau jadi stalker doang mah setiap orang juga pernah gitu kali Hyung," balas Jungwon tak mau kalah. "Lo pasti pernah kan ngintipin akun sosmednya orang?"
Sunoo mengangguk. Jungwon jadi ingin tertawa rasanya melihat wajah laki-laki di depannya itu yang terlihat polos seperti anak kecil. Gemes.
"Kan? Itu udah masuk ke ranah stalking."
"Ih serius? Berarti selama ini aku udah jadi stalker dong?"
"Iya Hyung, lo itu stalker."
Tawa Jungwon pecah saat ekspresi Sunoo langsung berubah takut. Padahal dia cuma main-main tapi malah ditanggapi serius sama kakak tingkatnya itu. Maklum, polos dan bego kan cuma beda tipis.
Jungwon makin yakin kalau Sunoo itu tipe orang yang tanpa pikir panjang langsung menerima permen dari orang, bahkan ke orang yang tidak dikenal sekalipun.
Aduh, mikir-mikir begini Jungwon jadi cukup khawatir dengan masa depannya Sunoo. Pantas saja kakaknya protektif sampai sebegitunya.
"Makanya jangan takut, Hyung. Selagi kita ga ketauan ya gaakan kenapa-napa kok." Ucap Jungwon menenangkan. "Lagian Kazuha noona juga ga bakal tahu kita ada di sana cuma buat ngekorin mereka, tinggal bilang 'cuma kebetulan' doang apa susahnya?"
Walau masih sedikit ragu, Sunoo pun mengangguk pelan.
Senyum Jungwon semakin lebar melihat itu.
⸙ ⸙ ⸙
"Waaahh... Ramai banget!"
Sejak menginjakkan kaki di taman bermain, Sunoo terus-terusan menggumamkan kata 'wah' selagi tangannya sibuk berkutat dengan kamera ponsel; mendokumentasikan keadaan di sana agar dapat dia kirim ke sang kakak, niatnya sih mau pamer. Sudah cukup lama Sunoo tidak pergi ke taman bermain, tentu saja dia sangat antusias.
Terakhir kali Sunoo ke taman bermain itu waktu dia masih berusia 8 tahun. Sebagai anak kecil yang gampang tersulut, Sunoo tentu merasa tergiur setelah mendengar beberapa kisah seru dari teman-teman sekelasnya mengenai 'tempat luas penuh warna!' yang disebut dengan taman bermain. Karena seluruh keluarganya sangat memanjakan Sunoo, mereka pun menuruti permintaan si anak bontot sekaligus merayakan hari kelahirannya di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMARE | Yangsun
RomanceYang Jungwon menyukai seseorang, namun sayangnya ia sangat payah dalam urusan 'courting'. Maka dari itu Jungwon berakhir meminta bantuan Kim Sunoo, lelaki manis dari kelas atas yang mendapat julukan 'cupid' dari para murid. "Kim Sunoo sunbaenim, lo...