"Wah brengsek banget."
"Haeunie, bahasamu!"
Sunoo, bersama sahabatnya—Yang Haeun, kini tengah bergosip di kelas. Guru mata pelajaran di jam itu sudah menghilang entah kemana sesaat setelah memberikan tugas, jadi sekarang anak-anak kelas bebas melakukan apa saja.
Asalkan tidak keluar kelas maka kalian aman, itu kata ketua kelas.
"Apa?" Haeun mengangkat dagu sembari melipat kedua tangannya di depan dada, menambah kesan arogan. "Benar kan aku? Kelakuan dia yang mau hancurin hubungan orang itu namanya brengsek, be-re-ng-sek!"
Sunoo menghela napas, terlihat lelah menghadapi sang sahabat. Padahal tampilan luar gadis itu persis seperti anak manis nan polos, tapi sayang sekali kelakuannya tidak mencerminkan kemanisan. Beruntung Sunoo bisa tetap bersahabat dengan baik tanpa terkena pengaruh buruk darinya.
"Jangan berprasangka buruk dulu Haeunie, siapa tau dia mau misahin dengan niat baik kan? Mutusin hubungan toxic misalnya."
"Jangan positif thinking mulu Noo. Bahaya. Lagipula setiap orang bermarga Yang yang aku temui rata-rata kelakuannya pada ga beres semua."
"Namamu ada Yang nya juga kalau kamu lupa."
"Kamu lupa kalau sering ngeluhin malu tiap liat aku?"
Sunoo meringis saat flashback Haeun berkelakuan di luar nalar terputar tanpa permisi di otaknya.
Haeun yang dengan pedenya makan mie goreng pakai tangan kosong. Haeun yang memasangkan sepatu roda serta tali hewan ke boneka jumbo-size harimau putihnya, lalu membawanya berjalan-jalan mengelilingi taman tanpa rasa malu sedikitpun. Haeun yang memakai kostum dinosaurus saat menghadiri acara ulang tahun Sunoo, padahal hari itu ada seluruh anggota keluarga Kim (dari nenek hingga sepupu-sepupu Sunoo) di sana.
Untuk yang terakhir itu Sunoo sedikit terharu, tapi tetap saja memalukan.
Beruntung Haeun segera mengalihkan pembicaraan sehingga flashback Sunoo pun terhenti. "Betewe jadinya gimana itu tadi ceritanya?"
"Oh itu..."
⸙ ⸙ ⸙
"Hah?"
Apa-apaan?
"Tunggu, gimana gimana? Misahin? Aku ga salah denger kan?"
Ini ada gangguan bisikan dari setan makanya Sunoo bisa salah dengar atau itu memang ucapan sesungguhnya dari hati Jungwon?
Sunoo masih merasa tidak percaya. Ia berulang kali menanyakan hal yang sama demi memastikan kembali. Ketika Jungwon tidak memberi reaksi lain selain tatapan datar, barulah Sunoo sadar bahwa juniornya itu tidak sedang bercanda.
"Bisa ga?" Jungwon bertanya lagi.
"Ngga! Ga boleh!"
Sunoo menajamkan matanya, berusaha sekeras mungkin agar ekspresi wajahnya terlihat mengintimidasi. "Aku tau kamu pasti iri melihat banyak pasangan mesra berhamburan di sekolah, tapi jangan sampai hatimu menggelap dan berniat buruk begini! Kalau mau kamu boleh kok curhat segalanya ke aku biar rasa irimu memudar sedikit? Biar lebih lega?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AMARE | YANGSUN
Roman d'amourYang Jungwon menyukai seseorang, namun sayangnya ia sangat payah dalam urusan 'courting'. Maka dari itu Jungwon berakhir meminta bantuan Kim Sunoo, lelaki manis dari kelas atas yang mendapat julukan 'cupid' dari para murid. "Kim Sunoo sunbaenim, lo...