Happy Reading
Cinta❤️
.
.
.sorry for typo
———
"Jadi kita harus beli apa dulu?" Tanya Lulu pada cowok di depannya.
Sore ini Lulu akan pergi bersama Arnold, si anak baru. Mereka akan pergi membeli bahan-bahan untuk membuat risol mayo seperti yang di rencanakan.
Saat pulang sekolah tadi,Arnold mengirim pesan padanya dan mengatakan kalau ia akan menjemput Lulu nanti sore untuk membeli bahan-bahan itu. Sengaja sore agar nanti pulangnya tidak terlalu larut dan sekalian bisa jalan-jalan, maybe?
"Jadi kemana dulu?" Lulu bertanya sekali lagi karena sejak tadi dia tak mendapatkan respon.
Sungguh rasanya Arnold ini sebelas duabelas dengan si berandal.
"Supermarket" jawabnya singkat.
Arnold mulai berjalan menaiki motornya, dan menatap Lulu yang masih diam di tempat.
"Emang lo tau bahan-bahannya?"
Lulu berjalan ke arah Arnold dan mengambil helm yang di tawarkan padanya.
"Nggak tau" singkat Arnold.
"Lah terus kita mau beli apa?"
Memang kurang ajar Arnold ini. Jika tak tau bahan-bahannya kenapa tadi dia menawarkan diri untuk pergi membeli bersamanya. Dia pikir si anak baru ini tau tapi nyatanya sama saja dengannya.
"Kalau lo nggk tau kita mau beli apa Arnold" geram Lulu.
Arnold tak berniat menjawab pertanyaan gadis itu. Malahan dia menyuruh Lulu agar segera menaiki motornya.
"Nanti aja pikirin, ayo naik"
Lulu menghentak kan kaki nya kasar. Rasanya dia benar-benar ingin menjambak rambut milik anak baru itu.
"Pegangan"
"Kalau mau peluk bilang"
Arnold tersenyum tipis saat sebuah tangan melilit di pinggangnya. Dia mulai menjalankan motornya ke arah Supermarket.
Untuk bahan-bahan nya Arnold sebenarnya tau. Ia hanya ingin membuat gadis itu kesal saja.
Cukup lama di perjalanan, kini mereka sudah sampai di salah satu supermarket yang ada di tengah kota. Jika dikaji jarak tempuh dari rumah Lulu ke supermarket itu hanya sekitar 10 menit. Tapi bersama dengan Arnold jarak tempuhnya menjadi kali dua.
Lulu sendiri sudah misuh-misuh di belakang karena Arnold yang terlalu lamban seperti siput. Sedangkan Arnold mah bodo amat saja.
Kesempatan dalam kesempitan!
Jangan disia-siakan!
"Mau beli apa dulu?" Lulu menatap Arnold yang berjalan di sampingnya.
"Cari isiannya dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love
RandomBagaimana rasanya dicintai oleh dua orang preman sekolah? Yang sialnya mereka juga saudara kembar. Keluar masuk bk, ruang kepsek, bahkan kantor polisi bukanlah hal yang baru bagi dua saudara kembar ini. "Nggak abangnya nggk adeknya sama-sama sakit j...