23

32 0 0
                                    

Happy Reading
Cinta❤️
.
.
.

-------

"Ini kopinya tuan" ujar seorang wanita yang bisa ditakar usianya sekitar 45 tahunan.

"Kau tak merindukan putrimu Key?" Pria yang di panggil tuan itu bertanya sembari menatap kepada wanita yang berdiri dihadapannya sekarang.

"Kau— meninggalkannya saat dia butuh figur ibu dalam hidupnya. Kau tak memberi kesempatan dia untuk bertemu sekali saja denganmu"

"Bisakah kau disebut sebagai ibu?"

Pria tua itu berkata seolah menyindir wanita yang dipanggil Key itu. Tapi apa boleh buat Key tak bisa melawan karena itu memang benar adanya

Keynandi Dimitri. Seorang wanita setengah baya yang usianya menginjak 45 tahun. Mempunyai seorang putri yang dia sendiri tidak tahu bagaimana keadaannya setelah 3 tahun ini ditinggalkannya. Berlagak bekerja di toko kue dan meninggalkan putrinya yang saat itu masih remaja. Bekerja di toko kue hanyalah alibi nya saja agar bisa pergi jauh.

Entah bagaimana keadaan putrinya sekarang, Key sama sekali tidak tau. Padahal dihari itu ia sudah memantapkan hatinya dan percaya kalau ia tak akan pernah merindukan putrinya sedikitpun. Tapi sekarang Key malah termakan omongannya sendiri.

"Tapi aku selalu memenuhi kebutuhannya tuan" Key tak berbohong. Dia selalu mentransfer uang yang dia punya kepada putrinya dan toko kue yang dia punya juga di kelola oleh karyawannya dengan baik.

Pria tua itu terkekeh "Kau yakin?"

Key mengangguk ragu.

"Hanya finansial tapi batinnya?"

Key menunduk semakin dalam. Merasa sakit dan sesak secara bersamaan. Entah alasan apa yang membuatnya tidak mau menemui putri kandungnya itu.

"Tuan saya boleh keluar?" Katanya mengalihkan pembicaraan.

"Beginilah kau Key. Selalu mengalihkan pembicaraan"

"Aku selalu menyuruhmu untuk pergi dan menemui putrimu, tapi kau sama sekali tak mau mendengarkan ku"

"Jika sesuatu terjadi pada put—" ucapan pria tua itu terpotong saat Key menatap tajam ke arahnya.

"Jangan sentuh putriku tuan"

"Aku tak menyentuhnya"

"Kau boleh memerintahku sesukamu tapi jangan pernah sentuh putriku" desis Key tajam. Kemudian ia berlalu dari ruangan gelap tersebut.

"Putrimu sekarang bersama cucuku key"

🥪


jrenggg~

jrenggg~

Senar gitar mulai dipetik. Semua atensi siswa beralih menatap sosok pemuda yang sedang duduk di kursi kecil sembari memetik gitarnya. Suaranya yang indah serak-serak basah membuat situasi di SMA Nusantara menjadi ricuh.

Arnold yang menjadi pelaku dari kericuhan itu hanya tersenyum mempesona.

Penjaga hati. Lagu yang dijanjikan akan dinyanyikan oleh nya itu.

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang