22

29 0 0
                                    

Happy Reading
Cinta❤️
.
.
.

sorry for typo

---

"SAYANG ANAK! SAYANG ANAK!"

"YUK MAMPIR YUK! SAYANG ANAK!"

Dugh!

"Tai kepala gue ini!" Gertak Arsen pada Theo yang haru saja memukul kepalanya.

"Ngapain lo teriak-teriak sayang anak sayang anak!"

"Kan buat promosi Theo pinter" kata Arsen dan tak lupa ia memberi kedipan maut kepada Theo.

Theo bergidik ngeri "Gue masih suka lobang anjir"

"Ah yang benar?" Arsen gencar menggoda.

"Jauh-jauh dari gue!"

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Hari dimana acara bazar dan pensi di SMA Nusantara terlaksana. Cuaca yang indah benar-benar mendukung untuk melaksanakan kegiatan hari ini.

Sejak tadi di seluruh penjuru Nusantara terdengar teriakan-teriakan dari orang-orang yang mencoba menarik para siswa untuk membeli yang mereka jual.

Jika semua orang sibuk untuk mengelilingi sekolah melihat-lihat apa yang akan mereka beli dan ada juga yang sibuk promosi. Lain halnya dengan yang dilakukan oleh Dave dan Daven, mereka berdua malah duduk-duduk santai menunggu para pembeli datang. Untuk apa berpanas-panasan dan berteriak tidak jelas, jika dengan duduk saja kita sudah bisa menarik pembeli.

Kedua saudara kembar itu hanya memperhatikan teman-teman kelasnya yang sibuk mempromosikan barang dan mempersiapkan penampilan untuk siang nanti.

Tapi perhatian mereka berdua harus teralihkan karena suara kebisingan dari arah samping stand kelas mereka. Ah hampir saja mereka lupa bahwa disamping stand XI Fase 1 ada stand XI Fase 2, yaitunya kelas Lulu.

"Woi tai kuda itu pelanggan gue!" Teriakan Angel tak terima saat ada adik kelas yang mau membeli risol mayo miliknya malah dihasut oleh Arsen.

Arsen sendiri yang tak mau kalah pun tak peduli sama sekali. Selagi adik kelas itu belum menyerahkan uangnya, maka tak masalah kan kalau ia menariknya agar membeli dagangannya.

"Dia berubah pikiran. Katanya dia nggak jadi ke stand Lo" santai Arsen.

"Bener-bener minta di gebukin nih orang" Anjani pun ikut menggebu-gebu. Biarlah image nya harus dihadapan Theo, ia tak peduli.

"Dek ayo mampir sini, mending Lo jajan disini daripada jajan di sebelah"

"Maksud Lo apaan ha!"

Mereka sibuk berdebat membuat si adik kelas itu bingung. Padahal kan niatnya hanya ingin jajan bukan memancing keributan.

"Aduh... Kak jangan berantem dong. Gue beli dua-duanya aja deh" final adik kelas tersebut.

"Nggak bisa! tolak Arsen dan Angela serempak.

"Dek Lo harus cobain risol mayo punya XI F2 dijamin ini risol mayo yang paling enak" kata Anjani memberi penawaran.

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang