Presma Itu Pacarku

Makasih Ratu

Apa itu baper?

×××

Hari ini Nabila hanya ada satu mata kuliah saja dan ia pun tidak ada agenda apapun di kepanitiaan karena jobdesknya yang sudah selesai dan ia hanya tinggal mematangkan latihan nyanyinya untuk tampil dalam acara pensi. Sebenarnya ia sedikit kaget ketika Rony memintannya untuk mengisi acara pensi karena setaunya, banyak anak seni yang juga anak BEM tapi kenapa malah ia yang di minta tampil? Padahal secara jurusan ia tidak ada kaitannya dengan musik sama sekali, walaupun begitu ia memang suka musik.

Siang ini, setelah kelas Nabila memutuskan untuk main ke rumah Anggis bersama dengan Achel. Ia akan menyusul temannya yang lebih dulu ke parkiran, karena ia tadi ke toilet dulu. Ketika ia keluar toilet tiba-tiba tangannya di tarik oleh seseorang. Nabila sedikit berteriak, namun ketika ia sadar yang menariknya adalah Rony, ia memilih untuk diam dan mengikuti kemana Rony akan mengajaknya pergi.

"Kak, mo kemana? Kenapa tiba-tiba narik sih? Bikin kaget aja," Omel Nabila selama perjalanan. Entahlah ia tidak tahu tujuan Rony menariknya. Namun bukannya memberontak, Nabila malah pasrah di tarik oleh Rony.

"Diem, gue mau ngajak loe jalan. Kita beli perlengkapan buat pensi lusa."

"Lah, gak mau. Aku mau ke rumah Anggis Kak, udah janji juga," Ujar Nabila sembari melepaskan tangannya dari genggaman Rony, namun tenagannya tidak cukup kuat untuk melepaskan genggaman Rony. Rony pun berhenti, ia beralih menatap Nabila, tangannya juga masih setia menggenggam tangan Nabila, sepertinya ia juga tidak ada keinginan untuk melepaskan tangan itu.

"Gue udah bilang ke Anggis sama Rachel kalau loe gak jadi ikut, gue ngajak loe karena loe yang tahu apa aja yang di butuhin buat penampil, kan loe juga tampilkan?"

"Dih, padahal Ratu lebih paham soal apa aja yang di butuhin Kak dan ini juga tugas Ratu. Kenapa jadi ke aku?"

"Ratu sakit, loe temennya masak gak tahu?"

"Kata siapa?"

"Dia chat gue Nab, nih kalau gak percaya," Kata Rony sembari menunjukan room chatnya dengan Ratu. Nabila mengambil hp Rony dan membaca chat Rony dengan Ratu. Ternyata Rony tidak berbohong, Ratu memang sakit dan Ratu juga meminta Rony untuk mengajak Nabila saja.

"Ini si Ratu pasti sengaja, makasih bestie berkat loe, gue bisa jalan sama Rony haha," Gumam Nabila dalam hati.

"Percayakan?"

"Yaudah iya, tapi harusnya Kak Rony bisa bilang baik-baik. Bukan malah langsung narik aku kek tadi."

"Sorry soal itu."

"No problem, yaudah mau berangkat sekarang Kak?"

"Iya, loe mau ikut ke parkiran? Atau mau nunggu depan gedung aja?"

"Mmmm, aku nunggu depan gedung aja deh Kak, rame ntar kalau ikut ke parkiran."

"Rame kenapa?"

"Ya rame, ntar masuk di akun lambe kampus 'Presma ganteng universitas maharaja, jalan bareng sekretaris divisi minat bakat, pacaran?' "

"Ada ada aja, yaudah gue ke parkiran. Loe nunggu di depan sana aja."

"Okee, Kak Rony bawa helm dua kan?"

"Gak sih Nab, tapi ntar gue minjem temen gue deh gampang."

"Itu aja Kak, minjem Kak Paul. Dia bawa dua helm tadi.

" Kok loe tahu Paul bawa dua helm?"

"Ya tadi aku bareng dia. "

"Oh."