Mantan

1.9K 157 24
                                    

Mantan tuh cuman masa lalu, kok ngarep jadi masa depan.

×××

Malam ini Nabila bersama dengan kekasihnya sedang berada di alun-alun kota. Di sana mereka sedang duduk di warung pecel lele yang beberapa hari lalu viral karena sambalnya yang enak. Tentu saja mereka datang kesini karena keinginan Nabila yang sangat ingin mencoba pecel lele tersebut.

"Nab, aku ke toilet bentar yaa," Pamit Rony dan di jawab anggukan oleh Nabila.

Setelah Rony pergi Nabila kembali fokus dengan hp-nya sembari menunggu pesanannya datang. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan se bucket bunga di depannya. Nabila pun menoleh ke belakang untuk mengetahui siapa yang memberinya bunga.

"Kak? Buat aku?" Tanya Nabila sembari menatap Rony yang menatapnya dengan tatapan yang selalu bisa membuat gadis itu salting. Padahal mereka sudah jadian lebih dari sebulan, tapi rasa salting yang Nabila rasakan tidak pernah berkurang malah semakin bertambah.

"Buat siapa lagi? Ya buat kamulah," Jawab Rony sembari memberikan bucket bunga itu kepada Nabila. Nabila dengan senang hati menerima bunga tersebut.

 Nabila dengan senang hati menerima bunga tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suka gak?" Tanya Rony lagi. Kali ini ia sudah kembali duduk di bangku depan Nabila.

"Suka, makasih yaaa."

"Kembali kasih cantik."

Nabila menaruh bunganya di atas meja. Ia kembali melihat ke arah kekasihnya yang sampai detik ini masih menatapnya.

"Kenapa Kak?" Tanya Nabila sembari memegang tangan Rony yang ada di depannya.

"Hah? Gak papa. Aku gak nyangka aja kita udah satu bulan jadian. Banyak yang kita lalui bareng-bareng, tetep sama aku ya Nab apapun yang terjadi, kita lewati bareng-bareng ya?" Ujar Rony sembari membalas genggaman tangan Nabila lebih erat lagi.

"Iyaa Kak, kita jalani bareng-bareng apapun yang akan kita hadapi kedepannya. Makasih ya udah selalu sabar ngadepin aku yang moodyan ini. Maaf kalah sering bikin masalah yang harusnya gak jadi masalah, maaf kalau belum bisa sedewasa Kak Rony. Maaf kalau aku masih kayak anak kecil."

"Gak perlu minta maaf, aku nerima kamu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu kok. I love you Nabila Khansa."

"Love you more Rony Andrian Bagaskara."

Rony membawa tangan gadisnya mendekat ke arah bibirnya, di ciumnya tangan Nabila sekilas. Sebelum akhirnya mamang-mamang pecel lele mengganggu  peristiwa romantis itu.

Presma Itu PacarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang