"Andre Fahrov, kau ada kunjungan keluargamu 15 menit..."
(Ucap penjaga)."Mungkinkah ibu...???"
(Tersenyum)"Silahkan ke ruang kunjungan. "
Ia pun bergegas lari menuju ruang kunjungan dengan harapan ibunya yang menemuinya.
"Cekrek!!!... (Membuka pintu)"
Raut wajahnya yang tersenyum bahagia tiba-tiba berubah menjadi kusut.
"Ayah!!!..... "
"Nak!!!... "
"Mengapa ayah kesini??.." (Ucapnya dengan kebingungan).
" Tentu saja mengunjungimu, bagaimana kabarmu?..."
"Tidak baik dan tidak begitu buruk."
(Ucapnya dengan menunduk)."Ayah harap kau baik-baik saja."
"Ya... Ayah jg."
Andre menatap ayah dengan rautan wajah tanpa ekspresi.
"Mengapa kau melakukan itu?.. "
Ketika ayah melontarkan sebuah pertanyaan itu andre menatap ayah dengan rautan tajam tersenyum dan menangis.
"Aahahahahaa.....Apa kau sungguh tidak tahu ayah, aku memang tidak suka dengan keluarga itu!!.." (Merintih)
"Apa kau sungguh pelakunya?..."
"Akulah pelakunya ayah!!..aku yang membunuh nyonya Alika Abigail!!..."
Andre menjawabnya dengan tatapan melotot dan amarah.
Tetapi ayah tetap berusaha untuk tenang melihat perlakuannya."Sungguh!!!.."
"Ya, Akulah yang mengawasi Yohan dan ingin membunuhnya, tetapi wanita itu menghalangiku!!!.."
(Ucapnya dengan menangis)."Apakah ibumu yang memberi perintah?.. "
"Mengapa kau menanyakan itu padaku?..."
"Katakan sejujurnya???..."
Andre menatap ayah dengan tatapan tajam.
Menangis, menunduk ke bawah lalu melihat langit-langit seperti enggan menjawab pertanyaan itu.
Namun akhirnya ia menjawab ."Ya ibu yang merintahkan aku untuk membunuh yohan!!!..."
"Mengapa kau lakukan itu??.. "
"Kar...na.. (menangis)
Ayah tidak pernah peduli padaku!!!, kau hanya memperdulikan mereka!!! Kau tidak seperti ibu Ayah!!."
(Ucapnya sentak)."Apakah kau pikir aku tidak menyayangimu?
Kau tidak tahu siapa ibumu sebenarnya?...""Tentu aku tahu dia seorang pembunuh bukan..."
"Bagaimana kau mengetahui itu??.."
"Aghhtt tidak penting!!!." (Berteriak)
"Andre dengarlah apakah kau mengetahui rencana ibumu malam itu?.."
"Untuk membunuh yohan, karna ibu tahu aku tidak menyukainya."
"Kau salah!!!... Ia ingin membunuh alika..."
"Apa?..."
"Kau tahu saat kau ingin membunuh yohan pada malam itu.
ibumu menelfon Alika Abigail.""Mengapa ibu menelfon nyonya alika?"
"Untuk memberitahu alika, bahwa seseorang sedang mengawasinya dan ingin membunuh anaknya."
"Tidak mungkin!!..., mengapa ibu melakukan itu?..."
KAMU SEDANG MEMBACA
TOPENG (Revisi+hiatus)
General Fictionmengapa pria bertopeng itu membunuh? apakah benar ia seorang pembunuh?