BAB 13 MISI (TOPENG)

26 7 2
                                    

"Siap semuanya?"

"Siap!!!" (ucap team dengan kopak)

"Ingat misi kali ini harus berhasil, mengerti?"

"Mengerti!!!..."

"Laksanakan!!!... "

Kini Rehan dan tim nya akan memulai misi pencegatan, ini lah saatnya kami akan mengungkapan identitas club yang telah di dirikan oleh wanita itu.

Kring!! Kring!! Kring!!
(Telepon berbunyi).

"Hallo!!.. "

"Kami sudah memulai rencana ini, pastikan kau mulai dengan rencanamu."
(ucap yohan)

"Baiklah aku mengerti, semoga lancar"
ucap rehan dengan menyiapkan segala yang di perlukan.

Tut!!.. Tut... Tut... (Telepon terputus).

yohan mulai memasuki kembali club itu, karna ia harus memulai tranksaksi.
"Bagaimana? Apakah semua sudah siap?"

"Sudah tuan joan, kau hanya perlu mentraksaksinya sekarang dan tanda tangan di berkas ini."

"Baik,, tolong pastikan bawa dengan aman kau mengerti."

"Tentu saja tuan aku mengerti"

yohan mulai mentransaksi pembelian obat terlarang itu dan mulai menanda tangani sebuah berkas.
tiba-tiba wanita itu datang menyambut.

"Selamat datang tuan Joan"

"Nyonya herfina"
yohan tersenyum.

"Bagaimana hari mu?"

"cukup baik, bagaimana harimu?"

"Sangat baik, aku sangat bahagia melihatmu"

"Terimakasih nyonya"

"Tuan joan, apakah anda sibuk?"

"Hanya beberapa pertemuan, apakah kau memerlukan sesuatu?"

"Ah tidak hanya saja aku ingin kau menemaniku ke beberapa pertemuan hari ini tadi nya, tapi sepertinya kau sibuk tuan joan?"

"Aku bisa membatalkannya asalkan pastikan barangku telah datang dengan aman!!!.. "

wanita itu tersenyum.
"Tidak apa-apa jika kau sibuk, tentu saja pengawalku akan mengantarkannya dengan aman"

"Aku akan mengantarmu nyonya jika kau sangat membutuhkanku..."

wanita itu hanya membalas percakapan itu dengan senyuman.

"baik aku permisi sebentar karna aku harus menelpon klienku dapat kah anda menunggu nyonya?"

"Tentu!! Aku akan menunggumu."

yohan hanya membalas percakapan itu dengan senyuman
.
yohan bergegas keluar untuk menelusuri sebuah ruangan dengan sembunyi-sembunyi, untuk mengetahui bagaimana pesanannya akan datang, lalu ia melihat beberapa mobil yang terparkir di belakang halaman club itu.

lalu yohan melihat team pelacak yang menyamar sebagai pengawal tuan joan gael.

"lanjutkan..."

team pelacak itu hanya menjawab dengan memberi isyarat pada sebuah tangan.

Team pelacak itu telah berhasil menemukan sebuah obat yang yohan pesan untuk mengantarnya dengan aman,

lalu ia menaro sebuah alat penyadap dimana kita bisa mendengar sebuah percakapan dan melihat kemana saja mereka pergi.

team pelacak memberi isyarat pada yohan bahwa ia telah berhasil dengan acungkan jempolnya.

lalu yohan bergegas melaporkan pada rehan dengan menelfon.

TOPENG (Revisi+hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang