BAB 16 IBLIS BERWUJUD WANITA (TOPENG)

20 5 0
                                    

Kring... Kring... Kring... (Handphone berbunyi)

"Halo"

"Hallo tuan joan, apakah kau baru bangun??..."
(Ucap rose herfina dengan tersenyum).

Yohan terkejut saat mendengar suara itu, lalu melihat kembali handphone yang ia genggam untuk melihat nama kontak yang menelfonnya "Rose Herfina".

"Yah nyonya sepertinya begitu, ada apa kau menelfonku nyonya?.. "

"Apakah kau tidak sibuk tuan joan?, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat ya kita hanya akan mengobrol saja."

"Baiklah, dimana aku harus menemuimu?"

"Temui aku di depan bar, aku ingin kau mengemudi bersamaku."

"Baiklah aku akan bersiap-siap menuju kesana."

Mobil yang melaju sangat cepat membuatku sangat tidak sabar untuk bertemu wanita itu.
Rencana apalagi yang akan kau lakukan.

Sementara itu di kediaman Fahrov.

"Pengawal!!!..... "
Ucap tuan fahrov berteriak kesal dengan tangan yang terinfus tidak berdaya yang hanya bisa menunggu kabar seorang anak yang bertekad menghancurkan wanita itu sendirian.

"Ya tuan fahrov..."

"Apakah kau sudah tahu dimana anakku?... "

"Kami tidak menemukannya tuan"

"Hah dasar anak bodoh!!!... Mengapa ia selalu melakukannya tanpa memberitahuku?... Apakah kau sudah memeriksa rumah di hutan kota itu?"

"Sudah tuan, tapi rumah itu telah kosong."

"Bagaimana dengan tuan rehan dan juga rekan rekan lainnya apakah ia sudah mendapatkan informasi?..."

"Ya ia sudah mendapatkannya tuan."

"Katakan apa yang terjadi?"

"Ia telah mendapatkan bukti kuat rose herfina bersama atasan mereka tuan. rose herfina adalah istri atasan tuan rehan mahendra."

"Berengsek!!! Wanita itu membuatku muak!!!... Kini aku mengerti mengapa ia selalu lolos dari polisi, ternyata ia memanfaatkan pria lain untuk menjadi kaki tangannya.
Lalu katakan lagi apa yang terjadi?"

"beberapa minggu yang lalu tuan yohan yang membawakan buktinya, atasannya menghianati mereka.
Lalu yohan dan tuan rehan telah memutuskan kerja samanya sampai disini.
Tuan yohan akan melakukannya sendiri."

"Hah anak itu,, (ucapnya hawatir)
Apapun yang terjadi tolong temukan anak itu dan kabarkan padaku segera."

"Baik tuan!!.. "

Yohan anakku, apa yang sedang kau lakukan.
Aku tidak akan membiarkanmu terjebak dalam hal berbahaya ini.
Aku takut kau akan pergi seperti Alika dan juga jihan.
Aku akan menemukanmu apapun yang terjadi.

**********

"Apakah sangat jauh nyonya?"

"Tidak jauh, sebentar lagi kita akan sampai."

"Mengapa kau tidak melakukannya dengan anakmu nyonya?"

"Kau akan mengetahuinya nanti...
Hem dan juga aku tidak menyukai anakku."

"Mengapa kau mengatakan itu, bukankah dia adalah anakmu?"

"Ya, tapi aku tidak menyukainya.
anak haram yang telah aku lahirkan."

"Mengapa kau mengatakan itu?"

Yohan diam-diam merekam sebuah percakapan menggunakan handphonenya dengan bersembunyi.

TOPENG (Revisi+hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang