BAB 14 MISTERI YANG TERPECAHKAN (TOPENG)

27 7 1
                                    

"Aku hanya melakukan apa yang bos perintah kan tuan, tolong maafkan aku?
(Ucap pria itu dengan penuh ketakutan)

"Tidak bisa!!!... Karna kau juga menggoda anak buahku?"
yohan menatap tajam.

"Aku tidak tahu tuan, maafkan aku tolong maafkan aku Ampuni aku!!!..." (Memohon)

"Tetapi aku sangat ingin membunuhmu!!... "
(Ucap Yohan dengan mengepalkan Tangan)

"Ampun Tuan, Akan aku lakukan Apapun untukmu!!!... Ampunilah Aku!!!..."

"Kau tahu, mungkin saat ini kau di anggap penghianat oleh wanita itu, karna kau telah melanggar semua yang wanita itu inginkan... hahahhahaaa....
Lalu apa untungnya kau bagiku?... "

"Aku Akan mematuhimu Tuan!!! Aku berjanji!! Akan ku pastikan semua informasi itu padamu."

"Hemm baiklah akan ku pegang janjimu itu, tetapi jikalau kau berhianat pun wanita itu pasti akan membunuhmu dan tidak akan peduli padamu,, jadi pastikanlah kau berpihak kepada siapa?"

"Baik tuan aku mengerti!!, lalu apa yang harus aku lakukan?"

"Mengaranglah tentang sebuah cerita dan katakanlah sang Pembunuh Bertopeng telah menculikmu!!!..."

"Baik tuan aku akan mengatakannya!!!.."

"Kau tahu jika kau kabur dengan semua ini, aku akan menghabisi kalian semua tanpa rasa belas kasih sedikitpun"
(ucap yohan mengancam)

"Baik baikk tuan aku berjanji akan melaksanakannya."

"Katakan pada temanmu itu juga, dia terlihat lelah dan terlelap... Aku akan membunuh siapapun yang menghalangiku!!!..."
(Ucap yohan menarik kerah baju pria itu)

"Ba.. Ba... Baik tuan!!..."

yohan berjalan menaiki sebuah awak tangga yang sangat sempit dan melihat sebuah team yang hebat dan membantunya sejauh ini.
yohan menatap semua crew.
"Terimakasih semuanya telah membantuku sejauh ini."

"Kau hebat tuan Yohan!!!... "
(Sorak crew)

"Aku serahkan padamu Rehan, aku akan mengurus wanita itu."

"Tegarlah yohan, dan jangan lepas kendali..."

"Terimakasih!!!
aku serahkan semua pada kalian semua."
(Ucap yohan dengan tersenyum).

"Yohan!!!... Pria itu Anak buah dari Andre Fahrov sudah sadar, mungkin kau harus mengunjunginya di Rumah sakit!!..."

"Baiklah terimakasih Rehan!!.."

yohan mulai mengemudi untuk menemui pria itu.
dalam sebuah perjalanan yohan masih memikirkan apakah rencana ini akan berhasil?
yohan memikirkan kelanjutan hidupnya apakah setelah semua ini berakhir akan kah ia tetap hidup atau mati?
Tetapi ia akan memastikan bahwa ia akan berjuang meski harus mempertaruhkan nyawanya.
demi melindungi orang-orang yang ia sayangi.

Lalu di saat yohan memikirkan semua itu, yohan menepi di sebuah lampu merah persimpangan jalan.
yohan melihat sebuah Cafetaria pusat kota di sebrang jalan.
Wanita Cantik itu bekerja di sebuah Cafe itu.
wanita itu adalah Ririn Widjayanti.

yohan menatap wanita itu dengan tersenyum, ia mengenang sesosok ibunya yang bekerja di sebuah cafe.
ia terlihat seperti ibu.

"Sepertinya Bidadariku kini telah menjalani kehidupannya dengan baik!!!... "
(Ucap yohan tersenyum)
Wanita itu melayani coustomernya dengan baik dan tersenyum ramah, sehingga senyumannya itu tidak ingin aku lepas dari pandangannya.

Sepertinya yohan masih terobsesi pada wanita itu.

"Titt.... Tit.... Tit .... " (Klakson mobil berbunyi).

TOPENG (Revisi+hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang