BAB 5

5.2K 321 8
                                    

"Yoo apa kabar..weh..ternyata kalian sangat mirip.gue bahkan hampir enggak bisa membedakan kalian berdua."
Kalian tau itu Kara...
Ya! Kara bersekolah di sekolah Mahatama.
Ia ikut pindah bersama dengan lio.keluarganya juga adalah donatur utama di sekolah mahatama.

Bagi lio,kara itu dingin jika dengan orang lain.namun,sangat cerewet jika dengan orang terdekat.
Itu mengingatkan lio pada sahabatnya dulu yang bernama jasmine.

Langit dan bintang menyusul di belakang.
Mereka menatap lio dan leo bergantian
"Gila kalo tukeran kelas pas ulangan minim ketauan ini."celetuk bintang

Kara tersenyum.
Diantara leo,lio,kara,langit dan bintang.hanya kara dan bintang yang manusia normal.
Lainnya? Tentu saja kutub berjalan!

Namun,saat dalam suasana serius,bintang dan kara akan berubah menjadi serigala dan singa yang kejam.
Mereka akan memangkas habis musuh tanpa pandang bulu.

"Kalian menjadi pusat perhatian."ujar langit
Bagaimana tidak jadi pusat perhatian?
Leo memiliki kembaran!
Ia dikenal sebagai anak tengah mahatama.ya anak tengah biasa cuma satu begitu bukan dua begini.

Ini,seperti hasil kloning karena saking miripnya.
kini,mereka juga memakai hoodie dengan model yang sama bahkan warna yang sama.

Terlebih lagi,wajah mereka adalah wajah paling menarik diantara para anggota keluarga mahatama lainnya.

Rahang tegas,mata rubah yang tajam.
Double eyelid yang apik,bulu mata tebal dan panjang menghiasi mata setajam elang itu.
Alis tebal tapi rapi,hidung mancung tidak telalu besar ataupun kecil.pas di wajah mereka.

Oho jangan lupakan bibir tipis menggoda berwarna merah cerry.dan juga,bola mata hitam pekat yang misterius.
Jika semakin kamu menatapnya,akan semakin tenggelam tanpa arah seperti tenggelam di samudra.

Rautnya memang selalu datar.tpi,para kaum hawa tetap bersaing mendapatkan leon dulu.kini,lion akan dikejar juga maybe??

Mereka berpencar mencari makanan yang mereka inginkan.
Leon menuju deretan makanan sedangkan lion minuman.

Setelah itu mereka duduk di meja tengah.yah mau bagaimana lagi,itu satu satunya meja yang kosong saat ini.

Dengan cekatan leon memberikan satu makanan yang di pesannya untuk lion.begitu juga lion dengan gerakan serempak,lion menaruh satu minuman di hadapan leon.

Mereka seperti sudah terlatih memberi makan satu sama lain!
Adegan itu di lihat oleh seisi kantin.tentu saja mahatama juga melihat itu.

Mereka iri dengan kedekatan si kembar pertama.bahkan,si kembar kedua yaitu deon dan dion tidak sekompak itu.

Mereka makan dengan tenang sampai saat ini kuah soto panas menyiram lengan leon.leon hanya memasang wajah datar.tapi,itu cukup terlihat ia marah.leon paling tidak suka ketika acara makannya terganggu.ia sangat benci itu.

"Ma ma maap leon.."cicitnya
Tau nirmala?iya itu dia! Si protagonis wanita.
Lima orang di meja itu memandang nirmala dingin.kini,orang bisa merasakan hawa dingin di punggung mereka masing masing.
Itu terasa seperti ada hembusan AC yang memancar dari lima pemuda itu.

"Apa kau belum lulus TK tapi naik masuk SMA sehingga gagap dalam berbicara?"
Kara berucap pedas.

Nirmala tertunduk ia meremas rok seragamnya hingga kusut.ia baru merasakan aura yang dingin seperti itu.dulu leon tidak pernah memancarkan aura yang sangat dingin.dia hanya akan berwajah masam dan menatap tajam dirinya.
Tapi sepertinya leon sekarang berbeda.nirmala juga merasakan bahwa lima orang di meja itu bukan pribadi yang gampang di sentuh.aura mereka benar benar pekat!

TRANSMIGRASI : EMPTY SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang