Pagi yang cerah untuk memulai hari.
Pagi ini,sesuai janji kembar neth akan menjemput arka di rumah sakit.Mereka sampai di ruang rawat arka sekitar jam enam pagi.sangat awal hingga pemilik kamar pun masih tidur dengan damai.bahkan kini jam menunjukkan pukul tujuh pagi,manusia itu belum nampak terusik dengan sekitar
'Buset,ini anak bisa bisanya enggak tau ada gue sama lion di kamarnya.anak kaya gini ini di culik gampang.'
Leon membatin sambil melihat arka dengan heran.Leo,arka itu manusia normal ya,enggak kaya kamu dan teman teman kutub mu yang mempunyai insting tajam seperti hewan buas.
Sekitar pukul delapan,arka baru membuka matanya.dia terjengkit kaget dengan kehadiran dua orang yang berusaha ia hindari.melihat arka bangun,si kembar neth hanya melihat arka dengan datar tanpa berniat membuka percakapan.
"Em,abang leon sama lion sampai kapan? Kok gue enggak tau?"
'Yaiyah lah lo enggak tau.lo tidur kek simulasi mati.' Batin lion kesal
"Pukul enam" jawab leon singkat
"Mau pulang sekarang bang?."
Heh tidak terbalik kah pertanyaannya?yang sakit itu kamu arka,bukan si kembar.
Apa saking gugupnya kamu sampai lupa kondisi?Si kembar hanya menatap arka dengan pandangan seperti mengatakan
'Lo bodoh?'
Arka yang sepertinya tau arti tatapan merendahkan dari si kembar hanya tersenyum kaku.Pukul sembilan,dokter yang akan memeriksa arka datang.dokter itu adalah dokter yang sama yang merawat leo saat alerginya kambuh.
"Oh,bertemu lagi dengan kalian si kembar yang super mirip dan super dingin."
Dokter itu mengatakannya dengan enteng sembari terkekeh.
Leon dan lion hanya diam.toh itu adalah percakapan yang tidak penting."Kau sudah boleh pulang hari ini."
"Lukanya tidak serius,tpi jangan dulu terkena air.oh kenapa kau babak belur seperti ini?apa kau di rampok?"
"Bullying."
Belum sempat arka menjawab pertanyaan si dokter,lion lebih dulu menyaut.arka mengenyit bingung dengan jawaban lion.Ini bullying kan?
Sekelompok preman yang di bayar untuk menyakiti seseorang.
"Adikku meninggal karena bullying juga."
Si dokter itu menyaut
'Lah?adiknya udah koid duluan?ini leon masih berdiri tegak di sebelah gue?'Leon lion saling pandang seperti mengatakan
'Adiknya si dokter udah mati lo kok masih hidup?'
'Ya enggak tau lah sialan.gue itu buat hidup aja males apa lagi mikirin ending ni novel sialan.'Leon dan lion membawa pulang arka dari rumah sakit dengan diam.leon dan lion duduk diam di mobil bagian depan dengan leon yang menyetir.
Arka duduk di kursi penumpang dengan canggung dan sedikit takut.
"Emm bang?lo tau kos kosan gue?"
"Nasadewa." Balas leon acuh
"Jangan bang.jangan bawa gue ke situ gue enggak mau mati muda."
Mendengar itu,leon dan lion saling melirik kemudian mengangguk.membuat arka sedikit bernafas lega.Si kembar tidak membawa arka ke kos kosannya.melainkan membawanya ke apartemen.lima belas menjt perjalanan,arka sampai di apartemen si kembar neth lebih tepatnya apartemen lion, dengan wajah bingung.
'Gue enggak mau di sekap kan?terus di jadiin bahan percobaan.misal obat obatan terlarang,terus mata gue di ganti mata buaya misal.'
Pikiran arka ngawur juga ya.Leon membuka apartemen itu dengan acuh lalu menyuruh arka masuk.
"Tinggal di sini,untuk imbalannya bersihkan apartemen setiap hari."
Lion mengatakan itu dengan nada malasnya.
'Kalo gue nggak tau apa yang telah terjadi di luar sana.malas banget numpangin beruk berkedok manusia ini.'"Kosan gue gimana bang?"
"Leon mengurusnya."
Arka mah kicep aja.takut di buang dari kamar apartemen lion yang berada di lantai 15.Setelah mengurus arka,si kembar neth pergi ke mansion mahatama.yah,bagaimana pun mereka harus setor muka kan?
Memasuki mansion,terlihat orang orang sedang menangis sesegukan.si kembar pertama berpikir,ada yang meninggal kah?
Luna berlari menuju lion kemudian memeluknya erat.
"Abang kembar kemana aja..luna kangen.luna kangen banget sama abang."
"Kamu dari mana boy?" Tanya sang daddy
'Ini si kutu kupret tau gue habis ke rumah sakit.orang alergi kan harus di rawat di rumah sakit bukan di panti jompo sialan.malah tanya habis darimana.' Batin leon sengit.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI : EMPTY SOUL
Ficção AdolescenteDiabaikan keluarga mengeluh❌ Diabaikan keluarga membangun marga sendiri✅ Dua orang anak yang di kekang oleh orang tua mereka.Di paksa untuk serba bisa seperti robot. Gairah hidup yang sudah lama hilang. Saat dua jiwa berpikir semua selesai ketika ji...