BAB 35

1.3K 108 4
                                    




Tidak ada yang tahu pasti bagaimana takdir kita selanjutnya bukan?
Bagaimana nasib kita satu menit yang akan datang pun kita tidak akan tahu.

Tapi,bagaimanapun kita harus tetap hidup dan menghadapi lika liku kehidupan.
Tidak mungkin kita hidup tanpa sebuah masalah yang menerjang tanpa cobaan dan tanpa kata kehilangan.

Ya seperti para melanthius yang sedang terpuruk seperti sekarang.netra keempatnya menatap sedih seorang yang terbaring di ranjang ICU dengan beberapa alat penunjang kehidupan yang menempel di tubuhnya.

Sudah satu minggu tubuh itu tetap tenang tanpa terganggu dengan keadaan sekitar yang kacau balau.wajahnya yang selalu dingin itu kini nampak sangat tenang dan damai.
Hembusan nafas yang terlihat lemah dan teratur itu menandakan ketidak berdayaan raga.

Seorang yang terbaring lemah itu adalah sang sahabat yaitu lion.beberapa saat lalu,para dokter dari rumah sakit tuan besar adam sudah memerintahkan mereka untuk menerima takdir dan membiarkan lion pergi karena,kondisi lion yang sudah tidak memungkinkan untuk bangun.

Tapi,para melanthius menolak hal tersebut.mereka tetap bersikeras untuk menunggu lion sadar dan mereka yakin bahwa lion bisa melewati masa kritis ini.mereka sedang menolak kata perpisahan dengan orang yang mereka sayangi itu.

Luka yang lion dapatkan parah dengan luka tembak di dada kirinya yang hampir saja mengenai jantungnya.belum lagi luka tembak di perut kanannya dan luka tembak si kakinya.dan juga masih ada luka akibat benda tajam saat ia berkelahi.

Diandra sudah berusaha semaksimal mungkin menolong lion tapi,hasil maksimal yang di dapat adalah lion mengalami koma.hal itu membuat diandra frustasi dan sangat tertekan.ia tidak mau kehilangan seseorang yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.

sedangkan lucas,narel dan ansel mata mereka sudah bengkak karena terlalu banyak menangis.mereka menangis dalam diam dengan mulut yang terkunci rapat.bukankah kalian tahu jika menangis diam diam itu lebih menyakitkan?

Arka,anggara dan kafelo juga menjadi murung bahkan enggan berkomunikasi dengan orang lain.mereka sangat sedih dengan keadaan orang yang mereka sayangi.kantong mata mereka juga terlihat menghitam karena kurangnya waktu tidur mereka.

Jika kalian bertanya bagaimana keadaan leon? Manusia itu memilih mengurung diri dengan menyalahkan dirinya sendiri karena terlambat datang menuju lokasi dan juga,karena dirinyalah membuat lion tertembak dikarenakan vernon menjadi salah mengenali lion sebagai dirinya.

Walau mereka di pertemukan dengan berbeda jiwa,tapi kembar neth sudah seperti saudara kandung yang menyayangi satu sama lain.mereka sudah menerima takdir dengan menjadi saudara kandung berbeda jenis jiwa.

Sedangkan bintang,kara dan langit mereka menjadi semakin kejam dan dingin mereka kecewa dengan diri mereka sendiri karena tidak bisa menolong sang sahabat.mereka menjadi sangat bengis pada musuh bahkan mereka sudah melenyapkan puluhan musuh selama seminggu ini.berderet mayat dengan keadaan mengenaskan menjadi hiasan mengerikan di ruang bawah tanah.

Mahatama kacau balau nathan mengamuk,sargion menjadi sangat pendiam,nyonya mahatama sering pingsan karena terlalu banyak menangis.
Sedangkan yang lainnya menjadi sering melamun.bahkan,luna dan lily yang biasanya ceria kini menjadi sangat pendiam.

Terlebih sargion dengan segudang penyesalan yang menyalahkan dirinya sendiri.karena melindunginya,lion menjadi bertaruh nyawa di dalam sana.

Tuan kenneth menjadi sering melamun.ia tidak fokus dalam bekerja dan sering mengunjungi rumah sakit sekedar,memandangi sang putra dari balik kaca.

Vernon juga sama kacaunya.ia menyalahkan diri sendiri dan bibirnya terus menerus menggumamkan kata maaf.ia sangat sangat merasa bersalah pada remaja yang di julukinya manis itu.

TRANSMIGRASI : EMPTY SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang