TRANSMIGRASI : EMPTY SOUL

BAB 10

Terlihat lima pemuda sedang berkumpul bersama di sebuah ruangan.wajah mereka terlihat serius membahas sesuatu.

"Sepertinya target yang mereka incar menjadi berubah haluan.mereka tidak menyentuh keluarga kita lagi.namun,mereka mengincar kita."
Langit membuka suara setelah lama melihat laptopnya mengecek sesuatu yang menarik.

Keempat remaja lainnya mengangguk.mereka sudah menduga hal itu akan terjadi.
Mereka tau apa akibat dari tindakan mereka membunuh nicholas.pasti akan merubah jalur masalah untuk berbelok jauh.

"Sepertinya kita harus tinggal bersama."
Kara menyampaikan pendapatnya.kara adalah ahli strategi yang handal.ia tau apa dan bagaimana cara mempersiapkan dan menghadapi sebuah situasi.
Lion mengangguk.ia juga sependapat dengan kara tentang itu.jika mereka tinggal bersama,mereka akan punya bayak waktu membahas masalah itu dan,mereka akan lebih mudah untuk melindungi satu sama lain.

"Kau punya tempat bagus untuk kita tinggal leon?"
Tanya langit penasaran
"Aku cuma punya apartemen ini.membeli apartemen inipun,aku dapatkan dari hasil mengumpulkan uang saku dari si kenneth."
Ya.kelimannya sedang berkumpul di apartemen leon yang berada di pinggir hutan.kenapa tidak di apartemen lion? Ada arka bos.

"Apa perlu kita membeli rumah dan merekrut bodyguard? Aku yakin,kita pasti mendapat banyak masalah setelah ini."
Lion adalah orang yang bisa memprediksi sesuatu ke depan dan biasanya,75% dari prediksinya akurat.
"Benar,kita akan mengumpulkan uang dalam waktu satu minggu.ada mansion yang di jual dekat sini yang letaknya berada di tengah hutan lebat."
Jawab leon dengan cepat

"Kita ada uang?."
Bintang mode sok polos itu menyebalkan.mereka menatap bintang dengan sebal.
Heh! Di kehidupan sebelumnya sebagai niana dia ngapain jika mau uang?
Kenapa koneksi niana seperti konslet?

Di kehidupan sebelumnya dia kan biasa meretas uang musuh.
Melihat tatapan jengkel teman temannya,bintang hanya bisa mengangkat dua jarinya dengan tersenyum lebar.

"Mau apa dulu nih buat ngasilin duwit?"
Tanya bintang antusias
"Jadi bartender aja lo tang.manis muka lo." Jawab kara asal.
"Emang bartender harus manis?"
Bintang terlihat kebingungan dengan kata kata kara
"Ya kalo yang manis manis,om om biasanya suka.kalo lo dapet satu si om papa gula kan lumayan."
"Bangke lo ka."
"Tenang,gue ikut pesen minuman lo nanti tang."
"Kalo lo yang pesen gue kasih pertisida minuman lo."
"Kok gitu?"
"Lo mirip hama soalnya."
"Sialan si bintang kecil obok obok."

"Gue laper kar."
Bintang itu orangnya laperan perut karet kalo orang bilang.
"Di dapur ada apa?" Tanya kara
"Tanya tuan rumah tu.eh ini kan di apartemen jadi,tanya tu sama tuan apartemen."
Bintang lagi mode ngerap

"Cuma ada telur sama beras." Leon menjawab dengan malas
"Si leon males masak makannya kulkas isinya sarang bala bala." Kata bintang asal
"Laba laba bego."
"Dia bukan males masak tang,enggak bisa masak.lo mau tanggung jawab kalo dapur leon jadi api unggun?"
"Diem kar.tambah laper gue denger suara lo yang mirip tukang galon.eh leon seriusan ini enggak ada minyak goreng?"
Leon hanya mengangguk sebagai balasan.
Kara yang mendengar itu menjawab dengan antusias
"Ganti sama minyak urut aja tang."
"Heh setan.nanti kalo otak gue pindah ke dengkul karena licinnya minyak urut,terus gue goblok gimana?"
"Kan emang lo udah goblok."
"Babi lo."

Di tengah perdebatan bintang dan kara,terdengar suara bel apartemen.membuat perdebatan itu usai.
"Ambil.gue yang pesen makanan."
Lion berkata dengan nada malasnya

"Weh,makan makan kita!!"
Bintang dan kara berkata dengan riang.dasar! Giliran makanan aja mereka akur.

Sekitar pukul dua belas malam kembar neth kembali ke mansion mahatama.suasana mansion terlihat sepi dan tenang.