Chapter 10

1.1K 84 25
                                    

*********************************
Hai semua selamat membaca semoga terhibur, jangan lupa Vote and Command.

***********************************

《》
《》
《》

******
Pagi pun tiba, di sebuah kamar bernuansa eastatik ini, terlihat dua orang yang masih asik tertidur dengan saling memeluk.

Tak berselang lama salah satu dari mereka pun mulai terusik dengan cahaya matahari yang menembus gorden kamar tersebut.

Sedikit demi sedikit dia pun membuka matanya dan saat sudah mengumpulkan semua kesadarannya ia terkejut karna seseorang yang berada di depannya.

"Kyaaaa, BANGSAT". Teriak cewek itu sambil menendang orang di sampingnya.

Brukkk...

Karna sangking kuatnya tendangan itu membuat orang itu terjatuh dari kasur, suara berang terjatuh dan teriakan dari orang itu pun memenuhi ruangan itu.

"ADUH BANGSAATTTT". Teriak orang itu.

Orang itu pun bangkit dan melihat cewek itu yang sedang menutupi tubuhnya dengan bersedakep dada, ia menatap tajam orang tadi.

"Ngapain sih lu pagi² udah bikin rusuh, sakit nih badan gue". Ucap orang itu.

"Lu yang ngapain di kamar gue bangsat, terus kenapa tadi kita pelukan, lu ngapa²in gue kan, ngaku loh?". Ucap cewek itu dengan nada marahnya.

"Lah lu ngak inget yang tadi malem kah?". Ucap orang itu dengan senyuman yang menurut cewek itu sangat menyebalkan.

"Ngak usah kebanyakan bacot lu Azeera, ngaku lu apain gue". Ucap cewek itu kepada orang yang di panggil Azeera tadi.

Ya mereka berdua adalah Azeera dan Gracella, Zee menatap aneh Gracella yang masih menutupi badannya dengan selimut itu.

Bughh....

"Cepetan ngomong bisu lu hah". Ucap Gracella masih dengan nada tingginya dan melempari Zee dengan bantal miliknya.

"Heh cegil, coba lu inget² lagi kita tadi melem ngapain, main salahin orang aja". Ucap Zee.

Flassback....

Mereka masih saja saling memukul dan mengejar di kamar milik Gracella itu, sampai di mana mereka saling berhadapan dengan senjata mereka masing² di atas kasur Gracella.

Zee yang menggunakan guling milik Gracella dan Gracella yang menggunakan bantal miliknya, keadaan kamar itu kini sudah seperti kapal pecah saja dan itu berkat mereka berdua.

"Mati aja lu bangsat". Ucap Gracella.

"Lu yang harusnya ngalah". Ucap Zee tak mau kalah.

Jdarr.....

Suara petir di iringi dengan hujan yang lebat terdengar sesaat mereka mengucapkan itu membuat Zee dan Gracella dengan reflex memeluk satu sama lain.

"MAMAAAA". Teriak Gracella.

"BUNDAAA". Teriak Zee.

5 menit mereka masih saling berpelukan dan akhirnya Gracella pun tersadar, dia langsung mendorong tubuh Zee yang langsung membuat pelukan itu terlepas.

"Modus lu meluk² gue". Ucap Gracella.

"Lah ngaca mbaknya juga meluk tadi". Ucap Zee tak terima.

"Lu duluan ya yang meluk gue". Ucap Gracella.

"Lah malah nyalahin gue nih cegil". Ucap Zee.

between you and us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang