Chapter 16

877 83 24
                                    

*********************************
Hai semua selamat membaca semoga terhibur, jangan lupa Vote and Command.

***********************************

《》
《》
《》

******
Kicauan burung terdengar mengalun di sebuah rumah sakit, cahaya matahari yang kini hampir tergantikan dengan gelapnya malam mengiringi langkah dari Gracella.

Dia bersenandung kecil sambil melihat hp yang berada di lenganya, hari ini adalah hari dimana Zee sudah boleh pulang, ia bergegas ke rumah sakit setelah tadi di beritahu oleh mertuanya.

Masih fokus dengan benda pintar di tangannya membuat Gracella tidak fokus melihat ke depan, beberapa kali kakinya tidak sengaja terkena kursi atau tangga yang membuat dia hampir terjatuh.

Beberapa kali juga dia bisa menghindar dari orang² yang hampir ia tabrak, sampai dimana sangking fokusnya dia tidak melihat orang yang baru keluar dari ruangan membuat Gracella kehilangan keseimbangan dan terhuyung ke belakang.

Beberapa menit berlalu Gracella yang menutup matanya bersiap untuk merasakan sakit saat pertemuan badanya dengan lantai.

Namun bukanya lantai yang dia rasakan tapi sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya untuk menopang tubuhnya, Gracella membuka matanya dan melihat seseorang yang telah menolongnya.

"Kamu gpp Gee?". Tanya orang itu dengan senyuman.

Gracella dengan cepat berdiri dan sedikit menjauh dari orang tersebut.

"Ekhm, gak gpp makasih udah nolong aku". Ucap Gracella dan di balas anggukan oleh orang tersebut.

Gracella pun berbalik dan menemukan seorang yang tadi dia tabrak kini telah berdiri dengan di bantu seorang suster.

"Maaf pak tadi saya tidak lihat jalan alhasil menabrak bapak". Ucap Gracella meminta maaf.

"Yah gpp neng, bapak juga salah tadi terburu² ngak tau juga kalo ada neng". Ucap bapak² itu.

Gracella pun mengangguk lalu bapak² itu pun pergi dan menyisahkan Gracella dengan orang tadi, Gracella berbalik kembali menghadap orang tersebut yang hanya diam memperhatikan.

"Sekali lagi saya berterimakasih berkat kamu saya tidak jadi terjatuh". Ucap Gracella.

"Hahahaha santai aja Gee, jangan terlalu formal juga". Ucap orang itu.

"Nggak enak kalo ngomong biasa aja, apalagi kamu dokter kan dan ini juga masih di rumah sakit". Ucap Gracella membuat orang itu semakin mengembangkan senyumanya.

Sementara itu dari kejauhan terlihat seseorang tengah memperhatikan mereka dengan tangan terkepal, matanya terus menatap tajam Gracella dan orang itu yang tengah mengobrol dengan santainya.

"Brengsek, siapa tuh orang berani²nya deketin istri gue". Ucap orang itu yang tidak lain tidak bukan ialah Zee.

Ya Zee niatnya tadi ingin ke toilet tapi ia malah melihat pemandangan yang membuat hatinya jengkel, tak ingin semakin membuat hatinya memanas Zee pun hendak menghampiri mereka namun langkahnya terhenti setelah mendengar suara yang sangat ia kenali.

"Loh Zee". Ucap orang itu.

Aku pun berbalik dan terlihat wanita berumur tengah menatap ku, "Iya Bun, kenapa?". Tanya Zee kepada Bunda Melody.

"Bunda yang harusnya nanya, kamu ngapain di sini katanya tadi mau ketoilet?........., udah emang?". Tanya Bunda Melody.

"Hehe gak jadi Bun, mau di rumah aja". Ucap ku.

"Hahhh kamu ini, tapi kenapa tadi ngendap² gitu kayak mau maling?". Tanya Bunda.

"Owh itu gpp kok Bun, udah ayok pulang Zee udah ngak sabar mau rebahan di kasur Zee". Ucap Zee.

between you and us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang