Flora masih tidak percaya. Seorang Jason yang kerjaannya cuma seks seks dan seks. Ternyata memiliki bisnis sebanyak itu?
"Uang dari mana? Kenapa kamu bisa punya banyak franchise?"
Jason menggenggam tangan Flora dan menciumnya dengan lembut. Saat ini mereka berada di kamar Jason. Setelah makan malam dan berbincang sedikit dengan Damon, Flora di suruh untuk mengantarkan Jason ke kamarnya.
"Uang peninggalan Daddy. Setelah Daddy meninggal, Mami memberikan uang itu karena bingung mau dikemanakan dan saat itu aku juga sedang tertarik dengan bisnis maka aku pun menggunakan uang itu untuk membeli Franchise."
"Dan keuntungannya lumayan. Cukup untuk membiayai hidup kita berdua dan anak-anak kita nanti." jelasnya sambil melayangkan senyuman miringnya.
Flora menganggukkan kepalanya. Bukan lumayan, tapi memang keuntungannya sangat besar. 10 MDC itu sangat banyak.
"Tapi aku tidak mau menikah. Aku masih ingin menjadi wanita karir. Bekerja di sebuah perusahaan dan pulang larut karena sibuk bekerja."
Iya, Flora juga ingin menikmati hidupnya yang lain. Dia ingin bekerja. Menikmati uangnya sendiri.
"Tidak apa-apa jika kamu memang ingin bekerja. Aku akan menunggu. Tapi kamu harus siap, karena aku sangat posesif," jawab Jason sambil mencium pipi gadis itu dengan lembut.
Bukan Jason namanya yang cukup dengan satu kecupan. Pria itu mencium bibir mungil gadis itu dan memasukkan lidahnya ke dalamnya. Menghisap semua yang ada di dalamnya yang membuat gadis itu kehabisan oksigen.
"Jason," pekik Flora saat merasakan kedua tangan pria itu sudah berada di dalam bajunya.
Jason terkekeh melihat wajah merah gadis itu. Dia pun tidak tinggal diam. Pria itu meremas payudara itu dengan pelan yang membuat sang wanita menggigit kedua bibirnya.
Flora tidak bisa menahan semua serangan dari pria itu, tubuhnya pun terbaring dengan pasrah yang membuat pria itu dengan mudahnya menjamah tubuhnya.
"Kau harus tahu. Aku tidak bisa menahannya. Setiap kali berdekatan dengan kamu, aku selalu ingin mencium, meraba atau pun merasakan kehangatan yang selalu aku dapatkan ketika melakukan ini."
Flora membisu, dan kembali berucap. "Kepada setiap wanita?"
Jason menggelengkan kepalanya. "Hanya kamu Flora. Kamu yang berhasil membuatku gila seperti ini."
Kedua bibir Flora pun dibungkam dengan lembut oleh Jason. Bibir pria itu menyesap bibir wanita itu dengan sangat pelan. Merasakan setiap sentuhan yang dia lakukan kepada wanita itu, dan menikmati setiap degup jantung yang selalu berdetak dengan cepat ketika berdekatan dengan gadis itu.
Kedua tangan Flora mendekap tubuh Jason dengan erat. Kali ini dia merasa bahwa dirinya sangat diinginkan oleh pria itu. Bahkan Flora merasakan bagaimana rasanya dicintai dengan hebat.
Keduanya saling bertatapan dan terkekeh kecil saat mendengar degup jantung mereka berdua yang saling bersahutan.
"Aku mencintaimu Flora. Sepertinya aku harus segera menikah dengan kamu. Soal pekerjaan, kamu bisa bekerja di mana pun yang kamu mau."
Kedua mata Flora berbinar. "Benarkah?"
Jason menganggukkan kepalanya. "Tentu saja. Kamu hanya ingin berleha-leha di rumah pun aku akan sangat setuju."
Flora tertawa. Dia tidak habis pikir dengan perkataan Jason. Tentu saja dia tidak akan bisa bermalas-malasan seperti itu. Dia ingin menadi wanita karir sekaligus menjadi istri dari seorang Jason.
"Apakah sekarang aku boleh keluar? Sepertinya Daddy akan marah jika aku memakan waktu lama berada di kamar ini."
Jason menggelengkan kepalanya. "Berikan aku satu ciuman yang panjang baru aku akan izinkan kamu pergi dari sini."
Flora tersenyum tipis, kedua tangannya pun melingkar di leher pria itu dan kembali melumat bibir tebal itu dengan lembut, keduanya tidak mendengar bahwa bunyi notifikasi pesan yang berasal dari ponsel Flora berbunyi.
Flora aku hamil. Dan ini anaknya Jason. Aku mohon agar kamu membujuk Jason untuk bisa menikah denganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Wants Me
RomanceUPDATE SETIAP HARI "What are you doing!" Flora menjerit dengan keras dan membalikkan tubuhnya ke belakang ketika melihat kedua mahasiswa berbeda jenis itu saling bertumpuk di atas meja. Dia mengelus dadanya saat merasakan detak jantungnya yang berd...