Marriage Proposal

928 11 0
                                    

"Apa yang kalian lakukan!!!"

Damon berkacak pinggang dengan mata terbuka lebar sambil memandang kedua manusia yang sedang dipenuhi dengan hawa nafsu.

Kedua manusia itu terdiam, kemudian sang pria membantu wanitanya untuk berpakaian. Flora bersembunyi di belakang punggung Jason sedangkan Jason memberanikan dirinya untuk berhadapan langsung dengan Damon.

"Flora apa yang kau lakukan di sana?" Tanya Damon, ketika melihat tubuh mungil anaknya berlindung di belakang tubuh pria itu.

Flora tentu saja tidak menjawab, kedua tangannya memegang kemeja bagian belakang jason dengan erat.

"Ini semua kesalahan saya, saya harap mister Damon tidak menghukum Flora." Jason bersuara. Dia harus semaksimal mungkin melindungi Flora.

"Kau pacarnya Flora. Flora, kau tidak pernah menceritakan dia."

"Kemarilah, sejak kapan Daddy bisa menghukum anak Daddy sendiri?" ujarnya dengan lembut. Damon tidak akan bisa memarahi Flora. Flora adalah anaknya, darah dagingnya.

Wajah mungil itu pun keluar dari persembunyiannya dan berlari dengan kencang kemudian memeluk Damon dengan erat.

"Maafkan Flora Dad, pasti Daddy kecewa dengan sikap Flora."

Damon menggelengkan kepalanya dan mengusap lembut rambut pirang milik anaknya itu.

"Kita bisa bicarakan ini baik-baik bukan."

Kemudian tatapannya berpindah kepada Jason yang sedari tadi memandanginya dengan wajah memohon.

"Saya harus mendengarkan semua penjelasan kamu tentang hal ini."

Jason pun menganggukkan kepalanya dan mengikuti Flora dan Damon yang berjalan menuju sebuah ruangan di lantai dua. Sudah dipastikan itu adalah ruang persidangan antara dia dan Damon.

Ruangannya sangat besar. Ada dua sofa panjang yang saling berhadapan dan di tengahnya terdapat meja kebesaran pria itu. Seperti di drama-drama yang dia lihat ketika ibunya menonton televisi di rumah.

Flora duduk di samping Damon, dengan posisi memeluk pria itu. Sedangkan dirinya duduk di hadapan mereka berdua.

"Jadi jelasakan ada hubungan apa kau dengan anak saya."

"Kami berpacaran."

Flora tersentak. Dia memandang pria itu. Sejak kapan? Menyatakan cinta saja tidak pernah. Kenapa tiba-tiba langsung menjadi pacar.

Jason benar-benar licik. Demi melindungi dirinya dia berbohong seperti itu.

"Apakah itu benar Flora?"

Flora menganggukkan kepalanya, dan memandang kembali Jason dengan kedua mata yang sengaja disipitkan. Awas saja, pria itu harus membayar semua ini.

"Saya tidak suka, kamu melakukan hal seperti itu kepada anak saya. Jika kamu ingin menyentuh anak saya kamu harus menikahi dia. Akan tetapi tidak ada yang namanya perceraian."

"Jika kamu menceriaikan anak saya maka kamu akan habis ditangan saya."

"Daddy." Flora tercengang ketika Damon berkata seperti itu, karena dia tahu menikah adalah sesuatu yang tidak mungkin untuk seorang Jason.

"Baiklah, karena tujuan saya datang ke sini untuk menikahi Flora. Saya berniat untuk menjadikan Flora sebagai pendamping hidup saya."

Damon tertawa dengan kencang, dan kembali memandang Jason.

"Apa pekerjaan kamu sampai kamu ingin menikah dengan anak saya. Kamu tahu bukan jika anak saya dari kecil sampai sekarang kebutuhannya sangat terpenuhi. Apa yang dia inginkan semuanya selalu dia dapatkan."

"Saya tidak mau hidup anak saya menderita saat hidup bersama dengan kamu."

Jason pun membuka ransel yang dia bawa dan menunjukkan sebuah proposal kepada Damon.

"Saya mempunyai 10 franchise MDC sebuah makanan cepat saji yang sangat terkenal di amerika. Kemudian setelah saya lulus saya akan mendirikan sebuah mall yang akan menjadi mall terbesar di Amerika."

The Devil Wants Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang