Baikan

490 15 1
                                    

Gaes.... Jangan lupa vote yaaa
Di eps depan janji ada ehem ehem

Tubuhnya gemetar. Air matanya tidak bisa dia tahan. Kedua pipinya basah. Flora benar-benar terpuruk dengan kebenaran yang dia ketahui.

Sonia gadis yang pernah dia lihat sedang tidur dengan Jason di kampus hamil?

Hamil anak Jason?

Flora, bisa saja bukan dia hamil anak orang lain. Cewek murahan kayak dia pasti sudah tidur dengan banyak pria.

"Flora, kamu ada di dalam?" tanya Damon karena anaknya tidak ada di kamarnya.

Flora menutup air keran dan mengatur napasnya agar Damon tidak mengetahui bahwa dia habis menangis.

"Aku di dalam Dad. Perutku sakit" ujarnya sambil berkating kesakitan.

Damon yang khawatir diluar sana, segera membawa obat yang ada di dalam kotak P3K. "Sebaiknya kamu segera keluar. Daddy akan menyiapkan obatnya."

Flora pun keluar dalam kamar mandinya dan berjalan menyusuri tangga. Daddy dan Jason sedang berada di dapur. Jason menatapnya dengan tatapan khawatir.

"Sakit sekali?" tanyan Jason dengan tangan yang mencoba menyentuh perutnya. Flora tentu saja menepis tangan besar itu dia tidak sudi disentuh oleh pria yang sudah menghamili wanita lain.

"Paman, Sepertinya Flora harus dibawa ke dokter," ujar Jason ketika melihat respon buruk yang diterima olehnya.

Damond yang panik pun segera membereskan alat masaknya. " Kalau begitu kalian tunggu diluar. Daddy akan keluarkan mobil dulu."

Setelah Damond meninggalkan mereka berdua, Jason mendekati Flora hanya saja gadis itu mundur secara perlahan dan sampai punggung mungilnya beradu dengan tembok rumah.

"Ada apa? Apakah aku berbuat kesalahan?"

Flora tidak bisa membendungnya. Dia memukul-mukul dada Jason dan menangis dengan kencang.

"Sonia hamil anak kamu Jason! Dia chat aku!" teriak Flora dengan suara yang penuh dengan rasa sakit.

"Aku tidak pernah tidur dengan Sonia, Flora! Tidur dengan wanita lain pun tidak pernah. Kami hanya ciuman dan tidak lebih dari itu!" Bentak jason yang membuat Flora sedikit terkejut.

Kedua tangan Jason mengusap pipi mungil itu, mencoba membersihkan air mata yang menghalangi kecantikan gadis itu.

"Terus kenapa dia kirim pesan seperti itu?" tanya Flora dengan suara lirih. Dia masih penasaran dengan motif Sonia yang mengirimkan pesan itu kepadanya.

Jason mengangkat bahunya. "Entahlah, aku pun bingung. Sepertinya dia sudah mulai gila?"

Flora menepuk bahu Jason dengan pelan. "Jangan bilang seperti itu."

Jason terkekeh dan mengecup pelan bibir Flora. "Sekarang perutnya tidak sakit kan nona?"

Flora menggembungkan kedua pipinya. "Kamu yang bilang harus ke rumah sakit. Sekarang kamu harus tanggung jawab, jelasin ke Daddy!"

Jason hormat dengan tegak. "Siap laksanakan komandan!"

Pria itu pun berlari ke arah Damond yang sedang memarkirkan mobilnya. Dia menjelaskan kepada ayah sekaligus calon mertuanya itu bahwa Flora baik-baik saja.

Mereka bertiga pun kembali ke ruang makan dan makan malam dengan tenang seperti biasa.

"Kamu tidur di kamar bawah, dan Flora tidur di kamar atas. Awas kalian tidak boleh melakukan hal senonoh seperti tadi siang!" jelas Damon kepada dua anak adam dan hawa yang sedang duduk manis dihadapannya.

"Siap laksanakan komandan!"

Flora yang mendengar hal itu tertawa terbahak-bahak. Gadis itu pun naik ke atas dan masuk ke dalam kamarnya sambil dipantau oleh Damon. Setelah Flora aman, Damon pun masuk ke dalam kamarnya.

Naasnya, Damon tidak tahu bahwa disaat tengah malam Flora keluar secara diam-diam. Senyuman lebarnya terukir ketika memandang Jason yang sudah menunggunya.

"Apakah Nona yang cantik ini akan siap berenang di malam hari bersama dengan pangeran tampan ini?"

Flora terkekeh geli, dia langsung berlari ke arah Jason dan memeluknya dengan erat.

"Tentu saja, yang mulia pangeran."

The Devil Wants Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang