Flashback on
Seorang pemuda yang berjalan dengan buru-buru sampai tidak melihat disekitarnya.
Brukkk
"Awww". Ringisnya ketika dia menabrak seseorang.
Pemuda itu melihat kepada seseorang yang baru dia tambrak.
"Astaga paman maafkan aku paman, aku tidak sengaja paman". Kata pemuda itu menyesali perbuatannya.
"Tak apa nak, kenapa kau buru-buru sekali"? Tanya paman tersebut.
"Pagi ini ada meeting paman dan aku terlambat karena mobilku tiba-tiba bermasalah lalu aku lari". Jelas pemuda itu.
"Ah berarti paman membuatmu semakin terlambat, pergilah sebelum semakin terlambat". Kata paman itu.
"Terima kasih paman, tapi paman tidak salah jadi paman tidak membuatku semakin terlambat. Kalau begitu, aku pergi dulu paman...permisi". Kata pemuda itu lalu pergi.
"Pemuda yang baik". Gumamnya.
"Kenapa aku haus sekali? Baiklah aku akan mampir ke supermarket sebentar".
Pemuda itu memarkirkan mobilnya yang sudah diperbaiki di parkiran kemudian masuk kedalam supermarket.
Dia membuka lemari pendingin dan mengambil satu minuman yang menjadi favoritnya sampai ada suara yang menyapanya.
"Hai nak".
"Paman, sedang apa paman disini"? Tanya pemuda itu sopan.
"Kau masih ingat aku rupanya, aku hanya mampir saja sama sepertimu yang membeli minuman". Kata paman tersebut.
"Oiya paman, perkenalkan saya Kim Seokjin ". Kata Seokjin mengulurkan tangan kanannya.
"Jeon Ji Won". Menyapa uluran tangan Seokjin.
"Pemilik Jeon's Crop". Tebak Seokjin dengan senyum manisnya.
"Kau betul nak dan kau sendiri pemilik SJ' Crop". Kata tuan Jeon membuat Seokjin tersenyum kaku.
"Semua orang tau dirimu nak". Lanjut tuan Jeon.
"Semua orang juga mengenal pam...~ eh maksudku tuan". Ralat Seokjin.
"Tak apa, panggil paman saja". Pinta tuan Jeon.
Keduanya terlibat dalam obrolan yang menyenangkan dan Seokjin menawari tuan Jeon untuk pulang bersama.
"Disini rumah paman"? Tanya Seokjin memastikan.
"Iya Seokjin, dan terima kasih sudah mau antar paman pulang". Kata tuan Jeon.
Brumm
Suara motor mengalihkan perhatian keduanya yang sudah berada diluar mobil.
"Siapa paman"? Tanya Seokjin
"Dia anak paman, dia suka sekali balapan motor...paman juga bingung bagaimana menghentikannya". Kata tuan Jeon terdengar sedikit sedih.
"Kenapa paman tidak mendukungnya untuk jadi pembalap motor? Dia kan seorang pria paman dan dia harus menunjukkan pesonanya". Kata Seokjin dengan bahagianya.
"Hehehe dia seorang gadis berumur 20 tahun Seokjin". Jelas tuan Jeon.
"Seorang gadis berumur 20 tahun"? Kaget Seokjin dan diangguki oleh tuan Jeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cegil dan CEO
Romance"Kau jangan keluar malam ini". "tapi aku sudah mempunyai janji dengan temanku". "tidak....tidak, aku tidak mengijinkan mu". "huffff". "bagus". Penasaran gak nih? tokohnya masih sama kok...jinkook. mampir ya....