Seokjin sudah siap dengan pakaian jasnya, dia akan kekampus hari ini karena ada mata pelajarannya. Seokjin mendekati ranjang yang mana ada seseorang yang masih tertidur pulas dan duduk ditepi ranjang.
Seokjin mengusap lembut wajahnya dan mencium sekilas bibir yang sedikit terlihat pucat itu.
"Eugggg". Lengguh Jungkook karena tidurnya sedikit terusik.
"Ssttttt". Tenang Seokjin dengan mengelus-elus pucuk kepala istrinya dengan lembut.
Perlahan Jungkook membuka kedua matanya dan pemandangan pertama dilihatnya ialah suaminya.
"Oppa". Lirih Jungkook, kemudian berusaha untuk duduk dan Seokjin membantunya.
"Apa aku menganggu tidurmu"? Tanya Seokjin lembut.
"Tentu saja". Kata Jungkook jujur.
"Hahaha maafkan aku, tidur saja lagi". Titah Seokjin.
"Apa oppa akan kekampus hari ini"? Tanya Jungkook dengan suara paraunya, karena sebenarnya Jungkook itu demam.
"Iya, tapi sebenarnya oppa tidak tega meninggalkanmu dengan kondisi seperti ini". Kata Seokjin penuh khawatir.
"Ya sudah, aku pergi kekampus saja". Kata Jungkook.
"Yakk! Kau ini sedang sakit sayang". Kata Seokjin kaget.
"Aku sudah kuat oppa". Kata Jungkook yang memperlihatkan keceriaannya.
"Tidak tidak oppa tidak setuju, kau istirahat saja dirumah". Kata Seokjin.
Jungkook mengerucutkan bibirnya karena suaminya melarangnya kekampus.
"Aku harus kekampus biar wanita itu tidak mendekati Seokjin oppa". Pikir Jungkook.
"Apa yang kau pikirkan sayang"? Tanya Seokjin penuh selidik.
"Hah? Apa yang ku pikirkan? Tidak ada, oppa aku kekampus ya...~ aku rindu Hana dan Yura, pleaseeeee". Mohon Jungkook dengan pupy eyesnya.
"Kau ini aneh sekali, disuruh tidak masuk kelas malah minta masuk kelas". Gerutu Seokjin.
"Oppa...~". Rengek Jungkook.
"Hufff baiklah-baiklah, cepat siap-siap ". Kata Seokjin akhirnya menyetujuinya.
Tanpa membuang-buang waktu, Jungkook langsung melesat kekamar mandi untuk membersihkan diri lalu memakai pakaian seperti biasanya.
"Arrrggg". Ringis Jungkook sepelan mungkin agar tak terdengar oleh Seokjin.
"Kau harus kuat Jungkook ". Monolognya.
Jungkook pun memoles sedikit wajahnya dengan make up dan menutupi lebab yang ada diwajahnya.
Setelah selesai, Jungkook menuruni anak tangga dan menghampiri suaminya dimeja makan.
"Makan yang banyak sayang, biar tidak lemas nanti". Titah Seokjin pada Jungkook.
"Siap ssaem". Kata Jungkook dengan tangan hormatnya dan jangan lupakan senyum manisnya.
Jungkook mulai memakan sarapannya, walaupun dia tidak nafsu untuk makan tapi dia harus makan sarapannya jika tidak, maka suaminya akan menarik izinnya kembali.
"Selesai". Kata Jungkook.
"Kajja, biar kita berangkat bersama". Ajak Seokjin.
"Tapi oppa..".
"Ayo atau tidak"? Kata Seokjin tegas.
"Baiklah". Kata Jungkook mengalah.
Akhirnya Seokjin dan Jungkook berangkat bersama kekampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cegil dan CEO
Romance"Kau jangan keluar malam ini". "tapi aku sudah mempunyai janji dengan temanku". "tidak....tidak, aku tidak mengijinkan mu". "huffff". "bagus". Penasaran gak nih? tokohnya masih sama kok...jinkook. mampir ya....