Chapter 2

3.7K 57 0
                                    


[Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca]

Tolong tandai jika ada typo dalam penulisan! Terimakasih
.
.
.
.

"Lucas kerahkan semua pasukan Bereskan semua ini" Titah seorang laki-laki bertubuh tegap dengan aura gelapnya yang melekat pada dirinya

"Baik Tuan"

"Dan satu lagi habisi j*l*ng itu bila perlu kau pakai jika kau mau"

Lucas pun mengangguk paham

"Shit! " Umpat laki-laki itu kembali

Charles Marco Dominic seorang pemimpin dunia Mafia terbesar di dunia bahkan keberadaannya pun sangat sulit di ketahui dan juga kepribadiannya yang misterius atau lebih tepatnya sulit di tebak. Ia juga merupakan pembisnis hebat di dunia, banyak orang-orang yang ingin bertemu apa lagi bekerja sama dengannya. Tak gampang jika ingin menemuinya karena menurut dirinya bertemu dengan orang-orang yang tak berguna bagi perusahaan membuang waktu dan energinya. Sebagian yang sudah tau Marco mereka sangat mengaguminya di mana wajah Marco yang tegas, hidung mancung, bahu lebar, dan dadanya yang bidang apa lagi dengan kekayaan yang di miliki nya melekat pada dirinya, wanita mana yang tidak tergila-gila dengannya? Bahkan banyak wanita-wanita yang rela jika dia di setubuhi oleh Charles.

Charles adalah sosok laki-laki dingin dan tak berprasaan dia tidak segan-segan memberikan siksaan batin maupun fisik pada korbannya yang sudah berani mengusik hidupnya, ia tidak pernah mau di sentuh oleh wanita-wanita yang di anggap nya kotor

Hidupnya penuh kegelapan bahkan ia tidak punya waktu untuk berkencan dengan seorang wanita baginya berkencan adalah membuang-buang waktu untuk dirinya maka dari itu ia lebih banyak di sibukan oleh berkas-berkas di meja kantornya, tak hanya mengurus property perusahaan nya ia juga pemimpin markas Senjata ilegal dan obat-obatan terlarang terbesar di dunia banyak yang ingin menjatuhkan Charles namun usaha mereka sia-sia karena ia lebih licik dari yang mereka bayangkan

Charles adalah laki-laki yang berbahaya siapapun yang menggagunya dan mencoba mengusiknya maka siap-siap Charles akan memberikan kejutan yang membuat korban nya menangis darah bahkan sampai gangguan jiwa

"You disturb me then be ready with your life"

{Kau mengusikku maka bersiaplah dengan hidupmu}

"Selamat Datang Tuan" Semua Para pelayan menunduk hormat dengan membungkukkan badannya rendah

"Antonion aku perlu sesuatu yang menenangkanku" Seseorang yang dipanggil Antonion pun mengangguk

Antonion adalah kepala pelayan pengurus Mansion umurnya sekitar 35 tahun ia juga yang membersihkan kamar pribadi milik Charles karena Charles tidak ingin kamar prinadinya di masuki oleh pelayan wanita

Charles pun pergi menuju lift untuk mengarah pergi ke kamar pribadinya sesampainya di sana ini bergegas membersihkan badannya

.
.
.

"Selamat datang" Gadis mungil tersenyum manis mengarah ke seorang yang datang ke cafenya

Seorang wanita kisaran umur 45 tahun tersenyum

"Kau sangat cantik"

"Terimakasih" Jawab Aira lalu menyodorkan menu-menu yang ada di cafe

BackrestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang