Chapter 13

1.4K 31 0
                                    

Tolong tandai jika ada typo dalam penulisan! Terimakasih

Seluruh cerita ini akan banyak adegan seksual yang cukup mengganggu otak,kekerasan,bahasa kasar dan hal-hal negatif lainnya yang tidak patut di contoh

Semua ini murni hasil pemikiran sendiri dan Dilarang melakukan plagiat terhadap isi cerita

Bijaklah dalam memilih Bacaan!

Happy Reading!

______

Seorang pria Jangkung tampak menawan menggunakan setelan outfit, banyak cahaya camera terus menerus memotret nya

"Luiz, kau memang pembawa keberuntungan" Puji seorang pria paruh baya

"Terimakasih"

"Aku tak menyangka perusahaan ku kini semakin trending karena fotomu"

Luiz kini semakin terkenal di New York City seorang model tampan yang di gandrungi oleh banyak wanita, sosok Luiz yang terlihat ramah dan mudah tersenyum di layar itu semua bohong ia terpaksa melakukan nya agar menjadi sosok aktor yang profesional

"Hallo, Tuan Andre? " Luiz menempel ponselnya di telinga

"Ya Luiz, aku telah melihat berita hari ini katanya kau akan bekerja sama dengan Perusahaan Ezquela" Jawab seorang pria di sebrang sana

"Ya aku telah tanda tangan kontrak nya"

"Kerja bagus Luiz, Selamat atas kontrak nya"

"Terimakasih"

"Owh ya Luiz, Nomor itu sempat hilang apa sudah ketemu? " Tanya Andre

"Belum, Aku sudah berusaha mencari nya tapi tidak ketemu"

"Baiklah 2 hari lagi aku akan pulang ke New York, maafkan aku Luiz aku tak bisa memberikan nomernya asal"

Kertas tertulis nomer seseorang yang dulu Andre berikan hilang entah kemana Luiz bahkan sudah mencarinya kemana-mana namun hasilnya nihil minta ke Tuan Andre pun tidak bisa langsung diberikan lewat via Chat karena menurut Andre terlalu bahaya bisa jadi ponselnya kena Hack secara tiba-tiba

Sudah 2 minggu Tuan Andre sedang dalam bisnisnya di Australia ia berjanji akan memberikan Nomer Charles langsung pada Luiz

"Luiz, makan siang bareng yuk" Ajak seorang gadis cantik dengan rambutnya yang di kepang dua

"Makan? "

"Iya di Restoran yang baru aja buka"

"Baiklah"

Mereka pun pergi berdua bersama tak lupa saling memakai masker mulut sebisa mungkin sampai mereka berdua tak di kenali oleh media agar tidak ada Rumor atau skandal yang macam-macam

"Aleta, apa syuting mu sudah selesai? " Tanya Luiz basa-basi

"Aku sudah selesai dan sekarang waktu ku senggang" Tampak gadis itu tersenyum antusias menatap Luiz

"Luiz? "

"Hm? "

"Apa kamu tidak memiliki cerita kehidupan mu? Aku siap menjadi pendengar yang baik"

Charles hanya tersenyum lalu ia mengusap kepala Aleta

"Kita belum pesan makanan, jadi hari ini apa yang mau kau makan? " Tanya Luiz mengalihkan pembicaraan

"Kau mengalihkan pembicaraan ku" Gadis itu tampak cemberut memantulkan mulutnya

"Maaf"

"Baiklah mungkin kau belum siap bercerita tapi aku akan terus menunggu mu"

BackrestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang