AREA 21+
DI BAWAH UMUR DILARANG BACA!!!!!!
[ Budayakan Follow dulu sebelum di baca ]
~PERINGATAN KERAS AREA DEWASA 🔞 21+
~Don't PLAGIAT!!! di larang meng COPY!!!!
MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN DALAM NAMA TOKOH ITU HASIL KETIDAKSENGAJAAN🙏
.
.
...
Tolong tandai jika ada typo dalam penulisan! Terimakasih
⚠️ Semua ini murni hasil pemikiran sendiri dan dilarang melakukan plagiat terhadap isi cerita
Bijaklah dalam memilih Bacaan!
Happy Reading!
_
______
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Piyama yang saat ini Aira kenakan menurut nya cukup lebih baik walaupun terkesan sedikit sexy ia tetap menggunakannya karena di lemari kamar yang ia tempati seluruh baju yang ada di dalamnya lebih terbuka bahkan ada lingerie haram di disana
"Memang Charles cabul" Umpat Aira dalam hati
Saat dalam perjalanan menelusuri Mansion bersama Adel ia cukup Tercengang dan kagum bagaimana tidak di Mansion yang luas ini terdapat banyak barang-barang yang menurut Aira mahal vas bunga besar di setiap Lorong, Lukisan-lukisan Antik yang cukup memanjakan mata, ukiran tembok yang khas, pilar-pilar yang cukup tinggi dan besar
"Adel kau tidak cape dari Dapur ke kamarku? " Pasalnya sedari tadi ia tidak sampai-sampai
"Awalnya cape tapi sudah terbiasa" Jawaban Adel membuat Aira familiar ia teringat saat bekerja di Caffe juga begitu walaupun lelah namun jika sudah terbiasa rasa lelah tak terasa
Banyak para Maid dan pengawal memperhatikan mereka berdua lebih tepatnya Aira dan ada beberapa juga yang menahan mereka berdua
"Apa kau sudah mendapat izin dari Tuan? " Tanya seoarang pengawal yang kebetulan lewat
"Tugasku menuruti keinginan Nona jadi apa salahnya? Lagi pula Nona hanya ingin menghilangkan rasa bosannya" Jawab Adel dengan hati-hati
Dan tak lama dalam perjalanannya ia melihat sebuah tangga yang bbegitu mewah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
