[Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca]Tolong tandai jika ada typo dalam penulisan! Terimakasih
.
.
.
."Cari tahu gadis yang bernama Aira"
Di dalam mobil entah mengapa otaknya terus terlintas gadis mungil yang ia baru saja temui di caffe
"Sangat mungil, bagaimana jika dia berada di bawah kungkungan ku" Gumam Charles memejamkan matanya sambil terus meracau tidak jelas
"Aku harus memiliki nya" Charles tersenyum miring
"Kemana kita akan pergi tuan? "
"Kantor"
"Tidakah lelah? Bagaimana jika beristirahat sejenak tuan? "
"Tidak ada kata lelah Untuk seorang Mafia hebat seperti ku"ucapnya sombong pada tangan kanannya
Lucas sudah terbiasa dengan sikap Arogannya Charles bahkan ia sudah sangat kebal saat Charles memukulnya tanpa ampun jika dirinya berbuat kesalahan, Charles tidak memandang siapapun itu jika seseorang itu salah di matanya maka hukuman adalah jalannya
"Baiklah"
.
.
."Tuan ini data yang Anda inginkan" Lucas memberi sebuah map hitam yang di dalamnya sudah ada biodata Aira dan juga data-data lainnya
"Kedua orang tuanya sudah lama bercerai saat Aira berumur 5 tahun, awalnya Aira di rawat cika ibunya dengan didikan cika yang tidak normal Aira dan satu adik laki-laki bernama Luiz sering kali mendapatkan kekerasan dari cika ibu kandung nya sendiri lalu-" Ucapan Lucas terpotong saat Charles memberi isyarat mengangkat tangannya untuk diam
"Kau boleh keluar"
"Baik tuan" Lucas membungkukan badanya dan berbalik langsung keluar
Charles ber smirk sambil mengusap foto Aira yang sedang tersenyum manis
"Hidupmu sangat mengenaskan"
Entah mengapa dirinya ada gelayar aneh saat menatap mata Aira detak jantung Charles sangat berbeda saat bertemu dengan wanita-wanita sexy yang setiap hari ia temui di club tempat biasa ia melampiaskan hasratnya, Charles tentu saja laki-laki normal
Charles mengusap wajahnya kasar
"Tidak mungkin aku jatuh cinta, ini hanyalah hasrat yang biasa muncul "
Jujur saja Charles akui tubuh Aira sangat sexy walaupun tubuhnya pendek payudara dan bokongnya yang terisi, ia membayangkan bagaimana jika Aira berada di bawah kukungan dirinya
"Shhhh, Brigitta Klaira" Desis Charles, ini adalah pertama kalinya ia begitu Horny pada seorang gadis biasanya saat dirinya menyewa para perawan ia tidak begitu gila sampai meminta data-data wanita yang ia tiduri
"Brigitta Klaira" Aira tersenyum miring kemudia ia mengambil ponselnya di saku Celana Chino panjang hitamnya
"Aku butuh pelampiasan" Ucapnya pada seseorang di telfon dan ia langsung mematikan sambungan itu
Sebelum keluar dari ruangannya ia meminta sekertaris nya Dion untuk menyelesaikan pekerjaannya
"Tapi tuan 10 menit lagi ada pertemuan dengan perusahaan MC. Entertainment"
KAMU SEDANG MEMBACA
Backrest
General FictionAREA 21+ DI BAWAH UMUR DILARANG BACA!!!!!! [ Budayakan Follow dulu sebelum di baca ] ~PERINGATAN KERAS AREA DEWASA 🔞 21+ ~Don't PLAGIAT!!! di larang meng COPY!!!! MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN DALAM NAMA TOKOH ITU HASIL KETIDAKSENGAJAAN🙏 . . ...