35

4.5K 294 64
                                    

Di tempat makan semuanya pada kumpul begitu banyak obrolan yg di dengar sekarang ini. Namun tidk dgn Ara yg dari tadi sibuk merhatiin Chika ya walaupun ada fiony di sebelah nya.

"Ahmm gimana nih hubungan kalian" tanya Ara.

"Kamu nanya siapa sih beb" ucap fiony.

"Teman mu" balas Ara.

"Ouhh, Chika dengar gak apa yg ucapin pacar gue.." fiony yg menyadarkan Chika dari pertanyaan Ara di saat Chika sedang melahap makanannya.

"Ngapain lu nanya gitu ra.. " ucap Chika yg judes.

"Chika, Ara nanya baik baik loh" Dey yg mencoba menenangkan hati Chika.

"Dey gue lagi makan bisa gak jgn nanya aneh aneh bikin gak nafsu makan aja" kali ini mood Chika sedikit kurang baik membuat nya pergi dari area tempat makan.

"Chika mau kemana" tanya Dey.

"Pergi udah kenyang" balas Chika.

"Udah gue aja yg nyusul" ucap ashel.

"Ngapain gak usah shel, ada pacar nya" Zee yg menarik ashel supaya tidak menyusul chika.

"Hehh lu del susul pacar lu" ucap Zee.

"Bentar tanggung makan" ya kali ini Adel malah biasa aja.

"Adeeeeell" panggil oniel yg mengisyaratkan buat nyusul Chika.

"Iya iya gue susul" ucap Adel dan langsung menyusul Chika.

"Gara gara lu Ra jadi gitu kan si Chika" Dey yg menyalahkan Ara.

"Lah cuman nanya doang apa salah nya tinggal jwb" ucap Ara.

"Lu gak sopan Ra nanya org lagi makan" kata Eli.

"Lah nanya gitu doang di permasalahkan, kayanya si Chika belum muve on dari gue" Ara mengucapkan itu di dekat fiony. Namun fiony kali ini gak marah.

"Kaya nya bener deh, si Chika ke gue aja marah marah Mulu jadi gak enak klau setiap ketemu" ucap fiony.

"Kayanya bukan itu deh permasalahan nya" kata Zee.

"Masalah apa Zee jgn sok tau" nyaut Gito.

"Pacar gue lihat si Chika sama si adel berantem kayanya mereka lagi ada masalah"  ucap Zee yg gak tau sbenernya sperti apa.

Di sini ashel, Eli dan Dey malah terdiam karna tau klau Adel dan Chika cuman pacaran bohongan.

"Udah lah jangan di bahas lagi biar mereka yg ngurus udah pda gede ini" ucap ashel.

"Setuju kata ashel" ucap Dey.

"Makanannya masih banyak mending habisin" balas Eli.

Oniel yg melihat suasana kali ini sedikit gak nyaman di saat temannya sedang tidak baik baik saja. Oniel ingin sekali menemui Adel dan juga Chika tapi di sisi lain takut yg lain pada curiga.

"Ay makan" ucap Eli ke oniel yg sedang bengong.

"Iya"










Chika yg pergi ke taman dekat villa ya dirinya begitu cemas dgn keadaan sekarang ini membuat nya memasangkan wajah cemberut nya, Adel melihat dari belakang membuat nya langsung menghampiri dan duduk di samping Chika.

"Apa perlu kita ngesex lagi biar nona gak badmood begini" tawaran Adel membuat Chika menatap Adel.

"Napa hmmm" ucap Adel sambil merapihkan rambut Chika.

"Deeeell" rengek dan manjanya Chika.

"Apa hmmmm" ucap Adel begitu lembut.

"Pengen pulang" rengek Chika.

"Kan liburannya belum selesai" ucap Adel.

"Mau pulang Del" rengek Chika.

"Iya kita pulang" balas Adel.

"Del" panggil Chika.

"Apa nona" balas Adel.

Chika gak bisa ngomong apa apa yg ada malah langsung memeluk Adel begitu erat.

"Gue gak mau di sini gue gak mau lihat si Ara di depan mata gue" ucap Chika di sambil memeluk Adel.

Perasaan Adel begitu sedih di saat Chika masih aja mengucapkan nama Ara. Ya Adel tau kalau hubungan sebatas pura pura tapi Adel merasakan sedih klau ada nama org lain di hidup Chika.

Adel yg mencoba tenang dan tegar, perlahan Adel melepaskan pelukan Chika.
"Aku hrus ngelakuin apa biar nona bisa lupain mantan nona" ucap Adel.

"Gak tau" balas Chika sambil nunduk.

"Apa perlu aku bunuh si Ara biar nona bisa lupa" Adel begitu beraninya mengucapkan itu membuat Chika sedikit kaget.

"Deeel"

"Ya lagian kamu sih cowo gak jelas di inget2,, udah ya mending lupain ada aku di sisi nona..  sekarang nona mau pulang kan ayo kita pulang" ajak Adel.

"Gendong" manja Chika.

"Yaudah ayo aku gendong" Adel langsung jongkok di depan Chika, ya Chikapun langsung naek.

"Euhh berat juga nona ini" ucap Adel.

"Jangan gitu nanti badmood lagi loh" balas chika.

"Iya iya maaf" ucap Adel.

"Del" panggil Chika.

"Apa"

"Main lagi yu" ajak Chika.

"Main apa nona" ucap Adel.

"Ngesex" ucap Chika ketelinga Adel.

"Ihh kirain lupa" balas Adel.

"Lu yg ngajak tadi" ucap chika

"Cuman joks aja nona" balas Adel.

"Joks apaan kaya gitu, deeell maen yuu" ya Chika yg terus memaksa.

"Kan mau pulang" ucap Adel.

"Kita maen di mobil gimana" Chika yg masih memaksa.

Tiba tiba Adel menurunkan Chika dari gendongan nya.

"Lah ko di turunin" ucap Chika.

Adel langsung menarik tangan Chika dan membawanya lari ke villa. Ya pikiran Chika kali ini begitu senang karna di kiranya mau ngelakuin permintaan nya.
Namun nyata nya gak sama sekali Adel malah membawa tas dan satu koper Chika.

"Ayo pulang" ucap Adel.

"Sekarang" balas Chika.

"Iya, Nona bilang tadi mau pulang ayo sekarang kita pulang" ucap Adel.

"Gak maen dulu" balas Chika.

"Aku akan maen kalau status kita pacar beneran" ucapan Adel membuat Chika melepaskan tangan Adel.

"Pacar beneran" Chika yg merasa ucapan Adel hanya candaan.

"Iya pacar beneran tapi lupain lah itu juga gak mungkin aku ini supir, pelayan sex nona tapi kali ini aku gak akan lakuin itu lagi, dan nona jangan maksa maksa aku lagi aku punya perasaan gak mau di permainkan ingat itu nona" Adel kali ini begitu berani mengatakan itu di depan Chika.

"Del ak......

"Udah pulang aja, selesai nganterin nona aku mau menemuin adik aku dan langsung berangkat ke Bali nemuin nona shani" Adel langsung ngambek karna Chika yg masih gak sadar tentang  perasaan nya adel.

Adel yg mulai nyaman dan suka sama sosok Chika tapi Chika masih aja nganggap Adel cuman supir dan pelayan sex di tambah sekarang di suruh pura pura jadi pacar buat manasin mantan nya ya Adel makin gak suka di perlakukan seperti itu karna Adel juga punya perasaan.


























#chika bisa yu jadi pacar beneran kasihan Adel😁

#double gak nih😎

#vote nya yuu yg banyak lagi.

SERVING TWO WOMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang