Artinya(?)

18 4 0
                                    

Aku adalah tanya tanpa jawab.”
.
.
.

"Bagus nggak, Zy?" Tanya Griffin memperlihatkan satu softcase yang didominasi warna hitam.

Zyshya yang tengah memilih warna kutek mengalihkan pandangan, beberapa kutek di rumahnya sudah habis jadi ia berniat untuk membeli lagi, "bagus,"

"Kalo buat hp gue bagus?" Tanya Griffin kepada Zyshya lagi untuk memastikan.

Gadis itu memperhatikan softcase yang ditunjukkan Griffin dengan saksama, "kenapa hitam? Hp lo udah hitam, cari yang warna lain,"

Zyshya berjalan menuju etalase yang menuju softcase yang menurutnya tidak ada yang menarik, "Beli di tempat lain aja, gue temenin,"

Griffin mengangguk menurut ia meletakkan kembali softcase yang ia pegang tadi, dia mencari barang lain yang akan ia kirimkan kepada ibunya, hal ini merupakan kegiatan rutin yang dia lakukan mengirimkan hadiah kepada ibunya sebagai pertanda bahwa dia baik-baik saja.

Zyshya melihat Griffin yang tengah bingung melihat-lihat, "mau cari apa?"

"Looking for something for my mom, something she'll remember. Considering it's her birthday, this is just a little opening gift; for the main gift, I'll buy it tomorrow," jelas Griffin sembari melihat-lihat.

"Of course, with your help," lanjut Griffin sebelum Zyshya menjawab pernyataannya.

Gadis itu tertawa anggun menanggapi pernyataan dari cowok di depannya, "Why? Gue bahkan ngga tau selera nyokap lo, Fin,"

Cowok itu mengatupkan mulutnya sebentar, ia kemudian tersenyum ringan, "karena menurut gue kalian punya selera yang hampir sama bahkan mungkin karakter,"

"Begitu? Nyokap lo suka apa, Fin? Perhiasan? Atau aksesoris sederhana? Harus mahal atau bisa pakai semua?" Tanya Zyshya yang mulai penasaran mengapa ia dan ibunya Griffin memiliki selera yang hampir sama?

"Sesuatu yang unik, anggun, sederhana dan cantik," ucap Griffin yang ketika mengucapkan kalimat terakhirnya menatap gadis di depannya.

Zyshya mengalihkan pandangan untuk menutupi salah tingkah yang melandanya, "unik?"

"Menurut gue, selera nyokap kadang diluar perkiraan soalnya," jelas Griffin mencoba mengingat selera ibunya yang sering kali diluar perkiraan.

Gadis itu menatap heran kepada Griffin, "kalo suka yang bercahaya kenapa ke sini?"

"Karena gue mau hadiah kecil dulu,” Griffin melihat-lihat kembali beberapa barang yang menarik perhatiannya.

Toko yang mereka kunjungi memang bukan tempat menjual barang bermerk atau sejenisnya, namun toko ini termasuk ke dalam toko yang cukup fancy. Bagaimana tidak fancy jika toko ini berdiri diatas lahan yang harga sewanya saja termasuk sangat tinggi dan berdiri di sekitar HISN?

Zyshya melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, sesuatu yang sederhana namun cantik, "Fin, kalo ini gimana?"

Griffin mengambil sebuah payung dengan warna gold dan motif yang terlihat cukup mewah, "bagus, ambil ini aja. Lo mau beli sesuatu nggak?"

Zyshya menggeleng pelan, ia tidak ingin membeli sesuatu untuk saat ini, "nggak deh, Fin,"

Griffin melihat sebuah bola kristal yang di dalamnya terdapat sebuah bunga mawar, cowok itu lantas mengambilnya dan membayar kedua barang yang telah ia ambil tadi. Setelah selesai membayar keduanya, Griffin dan Zyshya langsung keluar dari toko tersebut.

Secret Mission And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang